$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Kisah Menemukan Dakwah

Bagiku, tidak ada pengalaman paling indah sepanjang jalan dakwah selain pengembaraan menemukan dakwah itu sendiri. Bukan bermaksud menafi...
Dakwah Kampus - ilustrasi (foto Dakwatuna)
Bagiku, tidak ada pengalaman paling indah sepanjang jalan dakwah selain pengembaraan menemukan dakwah itu sendiri. Bukan bermaksud menafikan keindahan romantika da’i semenjak ia mulai berdakwah, tapi memang menemukan dakwah di tengah zaman penuh dusta dan hasutan sarat kebencian menjadi penggalan episode yang paling menarik untuk dikenang. Betapa tidak, perubahan drastis itu sama sekali telah merubah arah jalan hidup dari ketidakjelasan menuju harapan terang.

Ceritanya bermula sejak semester satu. Waktu itu, aku sedang mengurus permohonan beasiswa bagi mahasiswa baru. Entah siapa yang pertama kali menghembuskan isu bahwa pengurusan beasiswa harus melalui himpunan mahasiswa jurusan (selanjutnya disingkat HMJ). Jika tidak, maka berkas itu tidak akan diterima. Kelak setahun kemudian aku tahu ini hanya akal-akalan pengurus HMJ saja agar kami, mahasiswa baru, bisa dipaksakan ikut mendaftar ospek di jurusan.

Nah, ketika mengantarkan berkas beasiswa ke kantor HMJ itulah, aku pertama kali mendengar ada organisasi kampus bernama lembaga dakwah kampus (selanjutnya disingkat LDK). Sayangnya, pandangan-pandangan negatiflah yang pertama kali diperdengarkan oleh senior saya itu. Terlalu hina rasanya jika fitnah-fitnah itu kutuliskan di sini.

Selang satu tahun, fitnah itu kutelan bulat-bulat. Tidak ada kajian-kajian keislaman yang kuikuti. Bahkan, ajakan teman untuk mengikuti open recruitment-nya LDK kutolak mentah-mentah. Kondisi ini terus berlanjut hingga pertengahan semester empat.

Menjelang ujian tengah semester itulah, aku tersadarkan dengan fakta bahwa hanya LDF (LDK-nya fakultas)-lah satu-satunya UKM yang aktif dan konsisten menjalankan berbagai prokernya. Sementara UKM lainnya mati suri, LDF terus menjalankan berbagai program-program atraktif serta sesuai kebutuhan mahasiswa.

Satu hal yang paling menarik perhatianku adalah pameran pendidikan yang digelar LDF. Ada berbagai lomba yang diperlombakan. Dua bidang yang paling kuminati adalah lomba tahfidz juz 30 dan lomba menulis opini pendidikan Islam. Lomba tahfidz juz paling akhir itu kuikuti karena memang sudah kuhafal semuanya. Maklum, aku adalah lulusan sebuah sekolah unggulan yang mewajibkan alumninya menghafal minimal juz ‘Amma. Nah, kupikir ini saatnya untuk menyegarkan kembali hafalanku. Sedangkan lomba menulis opini kuikuti karena ingin mengasah kemampuan menulis. Temanyapun cukup menggelitik rasa ingin tahuku: “Pendidikan dalam Kacamata Islam”.

Maka, sekitar seminggu setelah mendaftarkan diri, aktivitasku bertambah. Jika selama ini aku hanya kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang), maka dalam rentang waktu itu kesibukanku bertambah dengan memuraja’ah hafalan (harus kuakui sejak tamat SMA, aku hampir tidak pernah memuraja’ah hafalanku lagi) dan mencari-cari bacaan diperpustakaan terkait pendidikan Islam. Walhasil, usahaku tidak sia-sia. Di hari penutupan pameran, aku diumumkan mendapat peringkat 2 di kedua bidang itu. Tapi, bukan itu bagian menariknya. Keramahtamahan panitia sejak hari lomba yang terus berlanjut hingga hari-hari setelahnya diam-diam membuatku salut. Bahwa orientasi pelaksanaan program itu bukan untuk mencari keuntungan semata –pencitraan maupun finansial, tapi lebih kepada pembinaan ukhuwwah antar sesama mahasiswa. Bahwa pameran pendidikan itu bukan hanya sekedar menuntaskan proker semata tapi betul-betul serius dijadikan sebagai ajang untuk menekankan pemahaman kepada mahasiswa tentang perlunya mengenal Islam secara mendalam.

Mungkin hal inilah yang secara otomatis mengubah pandanganku terhadap LDK. Dengan sukarela, berbagai kegiatan-kegiatannya mulai rutin kuikuti. Hebatnya, apresiasi mereka luar biasa. Aku akhirnya benar-benar sadar bahwa selama ini aku hanya mendengar fitnah belaka tanpa mau meng-crosscheck kebenarannya.

Alhamdulillah, sekarang aku masih aktif di LDF fakultasku. Semoga Allah senantiasa menghidayahi para pejuang dakwah untuk tetap istiqamah di jalanNya, seberat apapun cobaan menghadang. Ya mutsabbital quluub, tsabbit quluubanaa ‘alaa diiniKa wa ‘alaa thaa’atiKa. []

Penulia : Yulifhirmarijal
Aceh Besar, Provinsi Aceh

Tulisan ini adalah salah satu peserta
Kompetisi Menulis Pengalaman Dakwah (KMPD)

Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,282,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,77,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,4,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,88,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,5,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Kisah Menemukan Dakwah
Kisah Menemukan Dakwah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHO2ESj9zBIEzsG2MC-qOJricxEt3m7aEntJfl-oUHlU-0tYORdjLTygts2CweU4PM9LVU39JkubEE9Y6iH-iD_biVqGwwBjadXUiry18g36LtPaJiFjOTwNlVrm1nfSWppp0rjXb3w/s320/dakwah+kampus.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHO2ESj9zBIEzsG2MC-qOJricxEt3m7aEntJfl-oUHlU-0tYORdjLTygts2CweU4PM9LVU39JkubEE9Y6iH-iD_biVqGwwBjadXUiry18g36LtPaJiFjOTwNlVrm1nfSWppp0rjXb3w/s72-c/dakwah+kampus.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2013/10/kisah-menemukan-dakwah.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2013/10/kisah-menemukan-dakwah.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content