$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Ketika Akhwat Diuji dengan Suami

“Biarlah itu menjadi urusan suamiku dengan Allah, yang terpenting aku sudah melakukan kewajibanku sebagai istri.” Begitu menohok ketika...
La Tahzan (gambar faniafnan.blogspot.com)
“Biarlah itu menjadi urusan suamiku dengan Allah, yang terpenting aku sudah melakukan kewajibanku sebagai istri.”

Begitu menohok ketika sebuah kalimat itu kudengar setelah rentetan kisahnya dalam mengarungi biduk rumah tangga. Dia adalah sosok yang begitu luar biasa di mataku. Bagaimana tidak, dalam kondisi harus bekerja untuk menghidupi keempat anaknya, ia tetap aktif berdakwah. Sementara suaminya, selain hanya bekerja serabutan, kondisinya jauh dari nilai-nilai dakwah yang ia bawa.

“Mengapa engkau mau menikah dengannya, bukankah ia perokok dan sama sekali tidak seiring dengan jalan juangmu?” tanyaku ketika itu.

“Begitulah yang namanya jodoh,” jawabnya, “Dulu pemahamanku tidak seperti sekarang. Aku terima saja lamarannya, toh tidak ada yang fatal dari dirinya, menurutku waktu itu. Dengan kefahamanku yang sekarang pun harusnya aku bisa lebih bijak. Tak pernah aku surut untuk mengajaknya melangkah bersama dalam kebaikan walau pun sungguh berat. Kalau pun masih banyak hal yang tidak sesuai dari dirinya, biarlah itu menjadi urusan suamiku dengan Allah, yang terpenting aku sudah melakukan kewajibanku sebagai istri. Itulah ladang dakwahku.”

Diriku yang nol sama sekali dari pengalaman mengarungi biduk rumah tangga hanya melongo mendengar jawabannya. Bukan lantaran kisah sedih hidupnya. Banyak kisah yang mungkin lebih tragis dari itu. Akan tetapi, fikiranku serasa menerawang, jikalau itu aku… bisakah aku berfikir sebijak itu…

Selama ini para bujanghidin (sebutan keren bagi yang belum menikah) sering kali hanya mempunyai teori-teori tentang pernikahan baik itu dari buku-buku yang dibaca atau pun pengalaman orang-orang di sekitarnya. Tapi jelas teori tidaklah cukup. Pun tidak ada percobaan menikah. Menikah adalah sebuah pilihan. Pembelajarannya dimulai pada saat menikah itu lah.

Selesai menerawang dengan segala fikiran yang bergelayutan, akhirnya kusimpulkan. Paling tidak, gambaran-gambaran yang kudapatkan selama ini tentang biduk pernikahan dapat membuatku memutuskan di saat itu, menjadi bijak atau menunggu keadaan yang membuatmu bijak.

Wallahua’lam bish shawab. [Gresia Divi]
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,282,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,77,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,4,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,88,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,5,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Ketika Akhwat Diuji dengan Suami
Ketika Akhwat Diuji dengan Suami
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgmvfZw4y7rsmShlw5-mCBiPdIIH_j9okO7a4Z0HbBdVk8VJJskZIyH_tJ-bgDZqeilCZnxcvC-itr13igImzhj2yctrvGOS1YJ9RChjAxg02DdYGjLuOwMta4sq8XvJJ_gXQ9Q-wLmw/s320/La+Tahzan+-+faniafnan.blogspot.com.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgmvfZw4y7rsmShlw5-mCBiPdIIH_j9okO7a4Z0HbBdVk8VJJskZIyH_tJ-bgDZqeilCZnxcvC-itr13igImzhj2yctrvGOS1YJ9RChjAxg02DdYGjLuOwMta4sq8XvJJ_gXQ9Q-wLmw/s72-c/La+Tahzan+-+faniafnan.blogspot.com.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2013/12/ketika-akhwat-diuji-dengan-suami.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2013/12/ketika-akhwat-diuji-dengan-suami.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content