Seperti Habib Rizieq Syihab yang tidak pernah membalas orang-orang yang membenci dan memfitnahnya, demikian pula yang dilakukan oleh KH Muhammad Arifin Ilham.
Beliau menyampaikan doa khusus nan mengharukan kepada para pembenci Habib Rizieq Syihab, dengan redaksi..
 |
| Habib Rizieq Syihab dan KH Muhammad Arifin Ilham saat Aksi Bela Islam II 411 (Suara Islam-Ilustrasi) |
Gelombang kebencian yang ditiupkan oleh musuh-musuh Islam kepada Front Pembela Islam (FPI) dan Habib Rizieq Syihab kian santer. Tak segan menggunakan nama ormas-ormas besar, gelombang kebencian itu dibuat seolah-olah bergema.
Padahal, dalam sejarahnya, belum pernah dijumpai kesaksian atau pengakuan dari orang atau organisasi yang awalnya mendukung dan sepakat lalu menarik dukungan sampai membenci Habib Rizieq Syihab dan FPI.
Sebaliknya, ada begitu banyak pihak yang terdiri dari kaum Muslimin, para intelektual Muslim, ormas-ormas penjaga NKRI, ormas-ormas Tionghoa sampai tokoh-tokoh Nasional yang semula membenci berubah menjadi hormat dan kagum kepada Habib Rizieq Syihab dan FPI.
Seperti dikisahkan oleh KH Muhammad Arifin Ilham, ada tiga tokoh Nasional yang semula membenci berubah menjadi cinta dan kagum setelah berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan Habib Rizieq Syihab (Baca:
Semula Benci, Kini 3 Tokoh Ini Kagumi Habib Rizieq Syihab)
Menariknya, Habib Rizieq Syihab dan FPI tidak pernah membalas kebencian-kebencian yang dialamatkan kepada mereka. Pimpinan dan ormasnya ini justru kian semangat mendakwahkan Islam dalam bingkai menjaga NKRI dari berbagai jenis penjajahan asing dan aseng.
Tidak membalas kebencian dengan kebencian ini juga dilakukan oleh KH Muhammad Arifin Ilham selaku sesama dai yang memiliki kedekatan khusus dengan Habib Rizieq Syihab.
Tidak pernah mencela, Pimpinan Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin justru memanjatkan doa mengharukan kepada Allah Ta'ala yang khusus ditunjukkan kepada para pembenci Habib Rizieq Syihab.
"Insya Allah dengan hidayah Allah, para pembenci beliau hari ini pun suatu saat akan mencintai beliau karena Allah." tulis KH Muhammad Arifin Ilham melalui akun fesbuknya pada Sabtu (21/1/17). [Om Pir/Tarbawia]
