Apakah taubat yang kita lakukan diterima oleh Allah Ta'ala? Apakah amalan taubat yang kita kerjakan berhasil menjadi pengurang dosa-dosa kita?
Periksa diri kita. Amati 2 hal ini. Jika keduanya Anda rasakan, insya Allah taubat Anda diterima.
 |
| Ciri taubat yang diterima (ilustrasi) |
Apakah taubat yang kita lakukan diterima oleh Allah Ta'ala? Apakah amalan taubat yang kita kerjakan berhasil menjadi pengurang dosa-dosa kita?
Periksa diri kita. Amati 2 hal ini. Jika keduanya Anda rasakan, insya Allah taubat Anda diterima.
Merasa Tidak Suka dengan Maksiat
Ustadz Adi Hidayat Lc MA menerangkan, orang yang diterima taubatnya akan merasa tidak suka atau membenci berbagai jenis maksiat, khususnya yang pernah dikerjakan.
Jika dulu pernah ghibah, lalu bertaubat, maka ia akan membenci setiap perkumpulan yang terdapat ghibah di dalamnya. Baik dalam perkumpulan keluarga, tetangga, maupun tayangan televisi.
Karena merasa tidak suka, maka orang tersebut akan menghindar dan beralih menuju kegiatan lain yang lebih positif.
Begitu pula ketika seseorang bertaubat dari syirik, maka ia akan membenci berbagai amal yang mensekutukan Allah. Ketika ia bertaubat dari minuman keras, maka ia akan amat membenci perbuatan memabukkan tersebut. Dan lain sebagainya.
Selanjutnya, orang tersebut akan merasa tidak suka, tidak nyaman, dengan semua jenis kemaksiatan dan perbuatan yang mengantarkanya menuju dosa.
Kebaikannya Kian Meningkat
Jika sebelumnya hobi dengan kesia-siaan, menjadi gandrung dengan berbagai kajian dan amal kebaikan. Mulanya hobi jalan-jalan, berubah menjadi senang menghadiri kajian di berbagai lokasi.
Yang tadinya menyukai tayangan televisi berupa gosip dan hiburan tidak jelas, beralih menjadi tayangan keilmuan dan mulai mengalihkan perhatian kepada buku atau ilmu.
Begitu seterusnya hingga orang tersebut merasakan kenikmatan yang luar biasa. [Om Pir/Tarbawia]
