Soal Pengusiran Khalid Basalamah, Inilah Tanggapan Menyejukkan KH Muhammad Arifin Ilham

Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham turut menuliskan tanggapan dan reaksinya terkait pengusiran Ustadz Khalid Basalamah oleh Banser di Sidorajo beberapa waktu lalu. Meski mengaku berbeda pendapat dengan Ustadz Khalid, KH Muhammad Arifin Ilham tetap menghormati, saling mencintai, dan menyampaikan komentar yang sangat menyejukkan dan berkelas.

KH M Arifin Ilham dan Ustadz Khalid Basalamah (twitter)

Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham turut menuliskan tanggapan dan reaksinya terkait pengusiran Ustadz Khalid Basalamah oleh Banser di Sidorajo beberapa waktu lalu. 

Meski mengaku berbeda pendapat dengan Ustadz Khalid, KH Muhammad Arifin Ilham tetap menghormati, saling mencintai, dan menyampaikan komentar yang sangat menyejukkan dan berkelas.

Berbeda Tetapi Tetap Sayang 

Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. 

SubhanAllah walhamdulillah.

Kanda tercinta fillah, Ustadz Dr Khalid Basalamah adalah seorang mujahid dakwah yang juga seorang pengusaha sukses dengan PT. Ajwad nya. Beliau lahir di Makassar, 1 Mei 1975.

Pendidikan S1 Universitas Islam Madinah (Saudi Arabia), S2 Universitas Muslim Indonesia (Indonesia) dan S3 Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia). 

Dakwah beliau memang kental (dengan) gaya salafi yang kita kenal, yang tidak lepas dari bahasan dan rujukan selalu al-Qur'an dan Sunnah. Beliau tsiqah mendakwahkan dan istiqamah mengamalkannya. 

Beliau merupakan pribadi yang tegas, wibawa, santun, murah senyum, mudah akrab dan sangat menghormati perbedaan. 

Itulah pandangan Abang tentang beliau setelah 3 tahun mengenalnya. Sering bersama dalam berdakwah bahkan bersama dalam siaran televisi. Saat-saat makan bersama di restoran yang beliau punya. Dan beliau pun sering kali ke rumah Abang bersama istri dan anak-anaknya. Kami pun saling memberi hadiah. 

Arifin memanggil beliau Bang Kholid, Abang tercinta karena Allah. 

Sungguh, walau kami berdua berbeda faham tentang zikir berjamaah, tetapi beliau mau hadir untuk memberi tausiyah walau tidak ikut zikir bersama. Beliau tidak berqunut, tetapi saat shalat Subuh di Masjid az-Zikra di samping Abang, beliau ikut berqunut. 

Saat Abang hadir di Mesjid beliau, malah Abang diminta memberikan ceramah di hadapan jamaah beliau. Sungguh, beliau sangat bijak, sangat santun, dan penyayang kepada saudara mukmin. Kami bersama saling sayang karena Allah. Perbedaan kecil tidak membuat kami bermusuhan. Karena kami mengutamakan Allah dan Rasul-Nya, dakwah, ukhuwah, dan kemaslahatan umat serta negeri tercinta ini. 

InsyaAllah sejuta hikmah atas peristiwa yang terjadi. Semoga semua saudara-saudaraku seiman tercinta yang berbeda faham dengan beliau semakin bijak dan arif menyikapinya.

We are moslems brothers. We love each other because of Allah. I love you, Abangku tercinta Ustadz Dr. Khalid Basalamah. 

Allahumma ya Allah, persaudarakan kami dalam barisan-Mu. Rapatkan barisan kami demi syariat dan sunnah Nabi-Mu yg mulia, dan keberkahan Negeri kami tercinta Indonesia. Aamiin.

Semoga Allah Ta'ala menjaga para dai dan ulama kaum Muslimin. Aamiin. [Om Pir/Tarbawia]