tag:blogger.com,1999:blog-46610111855587506562024-03-09T04:17:00.776+07:00TarbawiaUnknownnoreply@blogger.comBlogger2520125tag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-59770893129736927652023-06-27T07:20:00.004+07:002023-06-27T07:20:42.218+07:00Puasa Arafah Bareng Wukuf Jamaah Haji atau Ikut Pemerintah?<p></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnJnmK77SHi8NPQQ1Jz9YF-KjHUyv4NE697JrDHroPAinW-jb5rLUQB2RTh3HutcZprfcniR2RYgkVd0JwhG7Ksfmvaiq3vQS8wWglCTeqG8x2xzIRYXqM2TVYEqo4PMSqsCgSlTsyDEWWcB3zq6ViiV6TpttnPafctFqaTRT-zyHfqxN95bsdSWnsfn4M/s800/puasa%20arafah%20bareang%20wukuf%20atau%20ikut%20pemerintah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="puasa arafah bareng wukuf atau ikut pemerintah" border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnJnmK77SHi8NPQQ1Jz9YF-KjHUyv4NE697JrDHroPAinW-jb5rLUQB2RTh3HutcZprfcniR2RYgkVd0JwhG7Ksfmvaiq3vQS8wWglCTeqG8x2xzIRYXqM2TVYEqo4PMSqsCgSlTsyDEWWcB3zq6ViiV6TpttnPafctFqaTRT-zyHfqxN95bsdSWnsfn4M/s16000/puasa%20arafah%20bareang%20wukuf%20atau%20ikut%20pemerintah.jpg" title="puasa arafah bareng wukuf atau ikut pemerintah" /></a></div><br />Puasa arafah adalah puasa sunnah muakkadah yang keutamaannya
luar biasa. Berdasarkan hadits-hadits shahih, puasa ini bisa menghapus dosa dua
tahun berturut-turut; satu tahun sebelumnya dan satu tahun berikutnya.<o:p></o:p><p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>Keutamaan Puasa Arafah</b></h3>
<p class="MsoNormal">Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan puasa arafah. Di
antaranya adalah dua hadits shahih ini:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;">وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal">Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau
bersabda: <i>“Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan
datang.”</i> (HR. Muslim)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;">صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى
اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>“Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada
Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.”</i>
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Baca juga: <a href="https://bersamadakwah.net/niat-puasa-arafah/">Niat Puasa Arafah</a><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>Bareng Wukuf di Arafah atau Ikut Pemerintah?</b></h3>
<p class="MsoNormal">Ada perbedaan pendapat mengenai waktu pelaksanaan puasa
arafah ketika terjadi perbedaan penanggalan antara Arab Saudi dengan negeri
lainnya. Pendapat pertama, puasa Arafah bertepatan dengan pelaksanaan wukuf
jamaah haji di Arafah. Pendapat kedua menyatakan bahwa puasa Arafah adalah
puasa tanggal 9 Dzulhijjah di negeri masing-masing.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2014/03/bagaimana-cara-membuang-potongan-kuku.html">Cara Buang Rambut dalam Islam</a><o:p></o:p></p>
<h4 style="text-align: left;"><b>Puasa Arafah Bareng Wukuf di Arafah</b></h4>
<p class="MsoNormal">Hujjahnya adalah karena puasa sunnah ini dinamakan puasa
Arafah. Sedangkan arafah pada hadits tentang haji adalah wukuf. Sebagaimana
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;">الْحَجُّ عَرَفَةُ</span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><i><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>“Haji adalah arafah.”</i> (HR. An-Nasa’i, Tirmidzi, dan Ibnu
Majah; shahih)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Selan itu, pada banyak hadits yang menjelaskan puasa Arafah,
Rasulullah menggunaan istilah <i>shaumu yaumi arafah</i>.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Para ulama yang berpendapat bahwa puasa Arafah bertepatan
dengan hari pelaksanaan wukuf adalah Komite Fatwa Arab Saudi <i>(Lajnah Daimah)</i>.
Dalam fatwanya, <i>Lajnah Daimah</i> menegaskan, “Hari arafah adalah hari
ketika kaum muslimin melakukan wukuf di Arafah. Puasa hari arafah sunnah bagi
orang yang tidak melakukan haji. Karena itu, jika anda ingin puasa hari arafah,
maka anda bisa melakukan puasa di hari itu (hari wukuf). Dan jika anda puasa
sehari sebelumnya (tarwiyah), tidak masalah.”<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2010/04/hadits-3-wahyu-yang-turun-pertama-kali.html">Hadits Permulaan Turunnya Wahyu</a><o:p></o:p></p>
<h4 style="text-align: left;"><b>Puasa Arafah Ikut Pemerintah</b></h4>
<p class="MsoNormal">Pendapat kedua ini menyatakan bahwa puasa Arafah tidak harus
bertepatan dengan wukuf di Arafah. Namun, pada tanggal 9 Dzulhijjah di
masing-masing negeri muslim. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;">صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ وَ أَفْطِرُوْا
لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوْا شَعْبَانَ ثَلاَثِيْنَ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>“Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah
(mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka
sempurnakan hitungan Sya'ban menjadi 30 hari."</i> (HR. Bukhari dan
Muslim)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Selain itu, dahulu pada masa sahabat dan tabi’in, kaum
muslimin di wilayah yang jauh seperti Iraq dan Mesir, puasa Arafah tidak selalu
sama dengan wukuf di Arafah. Apalagi saat itu mereka tidak tahu persis kapan
jamaah haji wukuf di Arafah.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Di antara yang berpendapat seperti ini adalah Syaikh
Utsaimin, yang juga merupakan ulama besar Arab Saudi. Beliau memfatwakan:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">“Ketika di Mekah hilal terlihat lebih awal dari pada negara
lain, sehingga tanggal 9 di Mekah, posisinya tanggal 8 di negara tersebut, maka
penduduk negara itu melakukan puasa tanggal 9 menurut kalender setempat, yang
bertepatan dengan tanggal 10 di Mekah. Inilah pendapat yang kuat. Karena Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila kalian melihat hilal,
lakukanlah puasa dan apabila melihat hilal lagi, jangan puasa.’”<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jadi, baik yang puasa Arafah hari Selasa tanggal 27 Juni
2023 maupun hari Rabu tanggal 28 Juni 2023, masing-masing ada dalilnya. Yang
penting kita puasa Arafah dan yakin dengan pendapat ulama yang kita ikuti. <i>Wallahu
a’lam bish shawab</i>. [Muchlisin/Tarbawia]<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-71221764396048948392023-06-06T06:03:00.001+07:002023-06-06T06:03:35.466+07:00Sinopsis Novel Tanah Para Bandit<p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJmdDKX7Gu49RhfbHRz7iz6VOkA7WU3Nyx6wvy_9arLuHAuvUmeRabd6c33eLhQvKuy8eBcHwhys2eoQIsDTAOT8AmdJkwjL6rIjuQGWypGHECq5etv_-fu8zBR6mXywT7r3sp6RDB450fy7aGGp7XXYun_uDzLoMi5K5uEJrgRTY2N8owFiM7PPFXeg/s760/Tanah%20Para%20Bandit.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sinopsis tanah para bandit" border="0" data-original-height="500" data-original-width="760" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJmdDKX7Gu49RhfbHRz7iz6VOkA7WU3Nyx6wvy_9arLuHAuvUmeRabd6c33eLhQvKuy8eBcHwhys2eoQIsDTAOT8AmdJkwjL6rIjuQGWypGHECq5etv_-fu8zBR6mXywT7r3sp6RDB450fy7aGGp7XXYun_uDzLoMi5K5uEJrgRTY2N8owFiM7PPFXeg/s16000/Tanah%20Para%20Bandit.JPG" title="sinopsis tanah para bandit" /></a></i></div><i><br /><a href="https://flpjatim.id/tanah-para-bandit/">Tanah Para Bandit</a></i> memperkenalkan tokoh baru.
Namanya Padma. Di masa kecilnya, Padma adalah teman Bujang. Mereka bertemu
secara tak sengaja. Tepatnya ketika Padma sedang butuh <i>healing</i> setelah
mendapat hukuman akibat tidak memenuhi target latihan keras dari Abu Syik.
Padma mendapati sebuah tempat indah tersembunyi di hutan. Di situlah ia bertemu
Bujang yang juga menjadikan tempat itu sebagai ‘pelarian.’<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Pertemanan itu ternyata menumbuhkan sebuah rasa. Padma
baru menyadarinya saat berpisah dari Bujang yang secara tiba-tiba meninggalkan
Talang bersama para pemburu babi hutan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Demikianlah cinta. Terkadang kita berusaha menepis sebuah
rasa, meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak sedang jatuh hati. Namun, kita
tidak bisa mengelak ketika rasa kehilangan itu tiba-tiba menyergap begitu
berpisah dengannya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Latihan keras dari Abu Syik segera mengembalikan Padma ke
kehidupannya. Ia pun tumbuh menjadi gadis yang mampu berlari secepat kuda,
melompat lebih tinggi dari tubuhnya, dan mampu melubangi pohon dengan jarinya.
Tak hanya bela diri, Abi Syik juga melatih Padma dengan pengetahuan dan berbagai
kecerdasan. Meskipun tidak sekolah, Padma tumbuh menjadi gadis cerdas dan
berwawasan luas berkat buku-buku terbaik yang Abu Syik datangkan dari kota.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Padma sempat bertanya-tanya saat Abu Syik mengatakan
bahwa Organisasi mengaktifkannya. Rupanya, Padma mulai mendapat misi untuk
menghancurkan ladang ganja dan pengiriman narkoba. Kehidupannya berubah menjadi
penuh tantangan dan Padma mulai mendapat jawaban mengapa selama ini ia
menjalani berbagai latihan. Padma juga mulai mengetahui bahwa negeri ini penuh
bandit. Sebagian aparatnya melindungi para bandit. Bahkan mereka menjelma
menjadi para bandit itu sendiri.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kehilangan kedua Padma rasakan ketika Abu Syik meninggal
usai misi kedua. Mereka berhasil menggagalkan pengiriman ganja dan memusnahkan
barang haram itu tetapi Abu Syik tertembak. Wasiat terakhir Abu Syik mewajibkan
Padma pergi ke ibukota, bergabung dengan Organisasi untuk melawan para bandit.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Sesampainya di ibukota, Padma memilih jalan hidupnya
sendiri. Ia tidak menemui orang Organisasi tetapi memilih kuliah di universitas
ternama. Tentu saja tidak terdaftar sebagai mahasiswa. Padma asal masuk kelas
lalu mendengarkan dosennya. Istimewanya, Padma justru bisa kuliah di 12 jurusan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Di kampus itulah Padma kenal dengan Thomas, mahasiswa
Fakultas Ekonomi yang kelak menjadi seorang konsultan keuangan dan konsultan
politik sekaligus kawan Bujang. Ia juga kenal dengan Zaman Zulkarnain, mahasiswa
Fakultas Hukum yang kelak bekerja di sebuah firma hukum di Belgrave, London.
Dialah yang menjadi tokoh utama yang berhasil mengungkap kisah hidup Sri
Ningsih dan membagikan warisan konglomerat merakyat itu dalam novel <i>Tentang
Kamu</i>.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Semasa kuliah itulah Padma kembali berhadapan dengan
kelompok bandit yang dulu ia bakar ladang ganjanya. Rupanya, mereka adalah para
oknum polisi yang membentuk kelompok Jiwa Korsa. Dipimpin seorang jenderal
polisi yang menyebut dirinya kaisar. Novel <i>Tanah Para Bandit</i> menyajikan
serunya pertarungan antara Padma dengan Jiwa Korsa.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Siapakan kaisar pemimpin Jiwa Korsa? Bisakah Padma menang
melawan Jiwa Korsa? Akankah ia bertemu kembali dengan Organisasi? Novel ini
menjawabnya.</p><h3 style="text-align: left;"><b>Identitas Buku</b></h3><p class="MsoNoSpacing">Judul buku: <b>Tanah Para Bandit<br /></b>Pengarang: Tere Liye<br />Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara<br />Tanggal Terbit: Februari 2023<br />ISBN: 978-623- 88296 -7-5<br />Tebal buku: 433 halaman<br />Dimensi: 14×20 cm<br /><span style="font-family: Calibri, "sans-serif"; font-size: 11pt;">Berat: 0,355 kg</span></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-73992777528649435652023-04-22T04:25:00.003+07:002023-04-22T04:25:16.734+07:008 Sunnah Sholat Idul Fitri, Tidak Hanya Mandi <p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikxDfepLm6S_6ca_PBpiIOscWZ2OEALyWTH_0fXcKhPDKnh44nzcJKMwhANW1dNacl_EK3g05fWf5U1nWYhlbpMgqBRit0mEDvyF--RY8LPBAweBuSCyKt6f6W-vKoQf5-2hcjucad8w6f54dkOe9S0qxnZmWj1YuI3te-cGooTlrGHq5oH1wf5eyjAg/s755/sholat%20idul%20fitri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sunnah sholat idul fitri" border="0" data-original-height="500" data-original-width="755" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikxDfepLm6S_6ca_PBpiIOscWZ2OEALyWTH_0fXcKhPDKnh44nzcJKMwhANW1dNacl_EK3g05fWf5U1nWYhlbpMgqBRit0mEDvyF--RY8LPBAweBuSCyKt6f6W-vKoQf5-2hcjucad8w6f54dkOe9S0qxnZmWj1YuI3te-cGooTlrGHq5oH1wf5eyjAg/s16000/sholat%20idul%20fitri.jpg" title="sunnah sholat idul fitri" /></a></div><br />Idul Fitri adalah hari raya yang bertabur pahala. Selain
sholat idul fitri, ada banyak sunnah yang mengiringinya. Seluruhnya berpahala.
Maka, jangan sampai terlewat dan kehilangan pahala.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Apa saja sunnah sholat idul fitri? Ini delapan di
antaranya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>1. Mandi sholat idul fitri sebelum berangkat sholat</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Rasulullah biasa mandi sebelum berangkat sholat ‘id. Demikian
pula para shabat.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi
pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.</i> (HR. Ibnu Majah)</p><p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2023/03/30-tema-kultum-ramadhan-terbaru-2023.html">30 Tema Kultum Ramadhan</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>2. Memakai pakaian terbaik</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Rasulullah mengenakan pakaian terbaik ketika sholat ‘id.
Beliau juga memerintahkan sahabat mengenakan pakaian terbaik. Sebagaimana
hadits dari Hasan As Sibhti:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في العيدين
أن نلبس أجود ما نجد ، وأن نتطيب بأجود ما نجد</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan
kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik.</i>
(HR. Hakim)</p><p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://bersamadakwah.net/taqabbalallahu-minna-wa-minkum-dan-jawaban/">Taqabbalallahu Minna wa Minkum</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>3. Memakai wewangian</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Sunnah pula memakai wewangian, khususnya bagi pria,
sebagaimana hadits di atas. Adapun bagi kaum muslimah, sebaiknya tidak
menggunakan parfum yang baunya tajam karena ada hadits yang melarangnya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>4. Mengajak seluruh keluarga dan anak-anak</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Sebagaimana hadits yang tercantum tepat di atas judul
niat sholat idul fitri di atas, Rasulullah memerintahkan seluruh wanita untuk
menghadiri sholat id. Demikian pula riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu
ketika masih kecil turut sholat id. Bahkan wanita yang haid pun Rasulullah
perintahkan melihat tetapi menjauh dari tempat sholat, sebagaimana hadits dari
Ummu Athiyyah yang riwayat Imam Bukhari dan Imam
Muslim.</p><p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://bersamadakwah.net/minal-aidin-wal-faizin/">Minal Aidin wal Faizin</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>5. Takbiran saat menuju tempat sholat</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Sunnah membaca takbir ketika berangkat menuju tempat
sholat. Di antara lafazh takbir, boleh dua kali takbir, boleh pula tiga kali
takbir.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ
إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing">(Allohu akbar, Allohu akbar, laa ilaaha illalloh wallohu
akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Artinya:<br /><i>Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah
kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya
untuk-Nya.</i></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ
الْحَمْدُ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p>(Allohu akbar, Allohu akbar, Allohu akbar, laa ilaaha
illalloh wallohu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Artinya:<br /><i>Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,
tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian
hanya untuk-Nya.</i></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>6. Berjalan kaki</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Sunnah untuk berjalan kaki baik saat pergi maupun pulang.
Tidak naik kendaraan kecuali ada hajat, misalnya sangat jauh. Sebagaimana
hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang.</i> (HR.
Ibnu Majah)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>7. Melewati jalan yang berbeda saat pergi dan pulang</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Sunnah pula mengambil jalan berbeda saat pergi dan
pulang. Sebagaimana hadits dari Jabir radhiyallahu ‘anhu:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا
كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘id,
beliau lewat jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang.</i> (HR. Bukhari)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>8. Melambatkan mulainya sholat idul fitri</b></h3>
<p class="MsoNoSpacing">Salah satu sunnah sholat idul fitri adalah melambatkan
dimulainya sholat. Maksud dari sunnah ini, memberikan kesempatan kaum muslimin
mengeluarkan zakat fitrah.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Demikian 8 sunnah sholat idul fitri. Untuk panduan
lengkap termasuk tentang tata cara, silakan baca artikel <a href="https://bersamadakwah.net/niat-sholat-idul-fitri-dan-tata-cara/">Niat Sholat Idul Fitri</a>.
<i>Wallahu a’lam bish shawab</i>. [Muchlisin BK/Tarbawia]</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-36510748760300033022023-03-23T15:39:00.005+07:002023-03-23T15:49:46.025+07:0030 Tema Kultum Ramadhan Terbaru 2023<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOZ3kpf2EzWKF6BweQha6wYyRipapYHA6iykZz06TsQW8HZLVq-M8Dt5fW-3902gCfY7Emvf3ADUhpuWtMl7UYLOS9OLJ-JQ5qn6cQPzt5ZDHVOz3N_nx-jG529QsvVxkDjvsdojwtL8V7sFK88Ozt3_uUa8wvVALszMnPib5Feft0ZYUWSIW89xhU0w/s750/Ceramah%20Ramadhan%202023.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="30 tema kultum ramadhan 2023" border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOZ3kpf2EzWKF6BweQha6wYyRipapYHA6iykZz06TsQW8HZLVq-M8Dt5fW-3902gCfY7Emvf3ADUhpuWtMl7UYLOS9OLJ-JQ5qn6cQPzt5ZDHVOz3N_nx-jG529QsvVxkDjvsdojwtL8V7sFK88Ozt3_uUa8wvVALszMnPib5Feft0ZYUWSIW89xhU0w/s16000/Ceramah%20Ramadhan%202023.JPG" title="30 tema kultum ramadhan 2023" /></a></div><br />Perlu ide untuk tema dan bahan kultum Ramadhan 2023? Atau
ingin membacanya secara harian untuk menambah ilmu dan meningkatkan semangat
beramal? Ini 30 tema kultum Ramadhan terbaru 2023.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Selain merupakan <i>syahrush shiyam</i> dan <i>syahrul
qiyam</i>, Ramadhan juga merupakan <i>syahrut tarbiyah </i>(bulan pendidikan).
Sebab di bulan ini banyak sarana tarbiyah bagi umat Islam. Selain puasa
Ramadhan sendiri yang merupakan tarbiyah ruhiyah, banyak kajian tersedia.
Kultum Tarawih, kuliah Subuh, kajian menjelang berbuka, dan lain sebagainya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Bagi khatib Ramadhan yang karena kesibukannya kemudian
tidak sempat menyiapkan materi kultum, 30 tema ini bisa menjadi inspirasi. Juga
bagi umat Islam secara umum, jika ingin menjadikannya sebagai bacaan harian, 30
tema ini juga pilihan tepat.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan ini dipersembahkan oleh <i>Bersamadakwah.net</i>
dan bisa di-<i>update</i> di sana jika ada materi terbaru. Sebab belum semua
tersedia tautannnya. Langsung saja, berikut ini 30 tema Kultum Ramadhan terbaru
2023:</p><h2 style="text-align: left;"><b>Kultum Ramadhan 2023 Tanggal 1-10</b></h2><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>1. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-sepenuh-hati/">Ramadhan Sepenuh Hati Seperti Bakti Uwais Al-Qarni</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan 2023 perdana ini mengajak jamaah untuk mengoptimalkan
ibadah di bulan Ramadhan dengan penuh kesungguhan. Memotivasi kita untuk
beramal sepenuh hati di bulan suci sebagaimana bakti Uwais Al-Qarni yang
menggendong ibunya menunaikan ibadah haji mulai berangkat hingga pulang
kembali.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>2. <a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-bulan-ramadhan/">Keutamaan Bulan Ramadhan</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum ini menjelaskan 10 keutamaan Ramadhan berdasarkan
hadits-hadits shahih, mulai dari dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya
pintu-pintu neraka, hingga pembebasan dari neraka.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>3. <a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-puasa/">Keutamaan Puasa</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Menjelaskan 10 keutamaan puasa berdasarkan hadits-hadits
shahih, mulai dari pahala puasa yang tidak dibatasi, bau mulut orang berpuasa
lebih baik dari minyak misik, hingga menjauhkan dari neraka.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>4. <a href="https://bersamadakwah.net/tidak-puasa/">Orang yang Boleh Tidak Puasa</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Menjelaskan empat golongan orang yang boleh tidak puasa
Ramadhan. Disertai cara menggantinya. Yakni orang yang wajib tidak puasa dan
wajib meng-qadha’. Orang yang boleh tidak puasa dan wajib meng-qadha’. Orang
yang boleh tidak puasa dan wajib bayar fidyah. Serta orang yang boleh tidak
puasa, namun diperselisihkan apakah wajib qadha’ atau bayar fidyah.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>5. <a href="https://bersamadakwah.net/hikmah-puasa/">Hikmah Puasa</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Menjelaskan 8 hikmah puasa baik dari aspek ruhiyah maupun
sosial dan medis. Hikmah puasa ini disarikan dari <i>Tafsir Al Munir</i> karya
Syaikh Wahbah Az Zuhaili, <i>Tafsir Al Azhar</i> karya Buya Hamka, <i>Fiqih
Puasa</i> karya Syaikh Yusuf Al Qardhawi dan <i>Al Islam</i> karya Said Hawwa.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>6. <a href="https://bersamadakwah.net/puasa-sia-sia/">Puasa Sia-Sia</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan 2023 ini menjelaskan 10 hal yang membuat
puasa sia-sia. Mulai dari tidak ikhlas, berkata keji, mengumpat, ghibah, dan
seterusnya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>7. <a href="https://bersamadakwah.net/puasa-sia-sia/">Sunnah Puasa</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan ini membahas 10 sunnah puasa Ramadhan. Mulai
dari sahur dan makan sahur, menyegerakan berbuka, memperbanyak doa terutama
saat berbuka puasa, tadarus Al-Quran, memperbanyak infaq, hingga i’tikaf pada
10 hari terakhir Ramadhan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>8. <a href="https://bersamadakwah.net/puasa-berkualitas/">Puasa Berkualitas</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum ini membahas 6 langkah agar puasa berkualitas.
Sebab puasa adalah ibadah yang langsung dinilai Allah dan tidak dibatasi
pelipatgandaan pahala 10-700. Pahalanya bisa tak terbatas, tergantung kualitas.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>9. <a href="https://bersamadakwah.net/hakikat-puasa/">Hakikat Puasa</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan singkat dan praktis ini menjelaskan
hakikat puasa. Bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga. Puasa
hakikatnya adalah menahan diri dari segala bentuk kemaksiatan dan segala hal
yang Allah haramkan. Hakikat puasa adalah membentuk taqwa.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>10. <a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-sabar/">Keutamaan Sabar</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Mengulas tentang hakikat sabar dan keutamaan sabar.
Diawali dengan penekanan bahwa salah satu nama bulan Ramadhan adalah syahrush
shabr; bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran juga diterangkan secara
singkat.</p><h2><b>Kultum Ramadhan 2023 Tanggal 11-20</b></h2><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>11. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-bulan-jihad/">Ramadhan Bulan Jihad</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Menjelaskan makna Ramadhan sebagai bulan jihad. Juga
dilengkapi definisi jihad, keutamaan dan macam-macamnya. Harapannya, di bulan
Ramadhan tumbuh semangat jihad dan produktifitas meningkat.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>12. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-bulan-taubat/">Ramadhan Bulan Taubat</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan 2023 ini menjelaskan Ramadhan sebagai
syahrut taubah. Bulan taubat. Ia saat menyegerakan taubat yang tepat. Kultum
ini dilengkapi keutamaan taubat, pembagian dosa, hingga syarat taubat.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>13. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-qiyamul-lail/">Ramadhan Bulan Qiyamul Lail</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Menjelaskan bagaimana Ramadhan membentuk kebiasaan
qiyamul lail. Terutama melalui shalat tarawih selama sebulan penuh tiap malam
di bulan Ramadhan. Dijelaskan pula keutamaan qiyamul lail berdasarkan
hadits-hadits shahih. Agar memotivasi selepas Ramadhan terjaga kebiasaan
qiyamul lail tersebut.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>14. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-qiyamul-lail/">Ramadhan Bulan Tarbiyah</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Membahas Ramadhan sebagai <i>syahrut tarbiyah</i>, bulan
pendidikan. Suasana Ramadhan yang sangat kondusif untuk ibadah juga memudahkan
banyaknya kajian Islam. Mulai dari ceramah tarawih, kuliah Subuh, kajian
menjelang buka puasa, hingga kajian-kajian lainnya. Ada pula pelatihan intensif
atau daurah.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Maka, selayaknya kita perkuat semangat <a href="https://tarbiyah.net">tarbiyah</a><span style="color: red;"> </span>dengan mengetahui keutamaan ilmu dan terus
berusaha <i>tafaqquh fiddin</i>. Tak hanya di bulan Ramadhan, semangat tarbiyah
harus kita jaga di bulan-bulan lainnya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>15. <a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-puasa-perut/">Puasa Perut</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan ini menjelaskan puasa perut bukan sekedar
mempuasakannya dari lapar dan dahaga. Puasa perut artinya juga mempuasakan
perut dari makanan haram, makanan syubhat dan makan yang berlebihan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>16. Berusaha Menerapkan Islam Kaffah</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Di bulan Ramadhan, suasana hidup masyarakat kita berubah
tiba-tiba. Jauh lebih religius daripada biasanya. Suasana ini perlu kita jaga.
Dengan berusaha menerapkan Islam kaffah sepanjang tahun. Sehingga Allah pun
menurunkan rahmat dan berkah-Nya untuk negeri kita. Bahagia di dunia, bahagia
di akhirat dan masuk surga.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>17. <a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-puasa-perut/">Nuzulul Qur’an</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum ini membahas Nuzulul Quran mulai dari arti,
tanggal terjadinya hingga kewajiban kaum muslimin terhadap Al Quran.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>18. <a href="https://bersamadakwah.net/waktu-mustajab/">Waktu Mustajab</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum Ramadhan ini membahas 10 waktu mustajab untuk
berdoa. Mulai dari sepertiga malam terakhir, setelah sholat lima waktu, antara
adzan dan iqomat, hingga ketika minum air zam-zam.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>19. Membangun Ukhuwah Islamiyah</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Di bulan Ramadhan, kepedulian sosial masyarakat kita
meningkat. Ini bagian dari berkahnya Ramadhan. Selayaknya kepedulian ini kita
jaga. Juga menjaga persaudaraan sesama muslim, ukhuwah islamiyah. Bahkan
persaudaraan sebangsa <i>(ukhuwah wathaniyah)</i> dan persaudaraan kemanusiaan <i>(ukhuwah
basyariyah)</i>.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>20. <a href="https://bersamadakwah.net/waktu-mustajab/">Iktikaf</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Sepuluh hari terakhir merupakan waktu paling utama dari
Ramadhan. Sunnah utama di masa ini adalah itikaf. Sehari sebelum tiba sepuluh
hari terakhir, ceramah ini menjelaskan keutamaan itikaf.</p><h2><b>Kultum Ramadhan 2023 Tanggal 21-30</b></h2><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>21. <a href="https://bersamadakwah.net/lailatul-qadar/">Lailatul Qadar</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kultum ini membahas lailatul qadar mulai dari arti
lailatul qadar, keutamaannya, kapan terjadinya, tanda lailatul qadar, doa
lailatul qadar, hingga ciri orang yang mendapatkannya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>22. Mencetak Generasi Islami</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Zaman terus berubah. Generasi pasti berganti. Tantangan
ke depan semakin besar. Maka selayaknya kita menyiapkan generasi mendatang yang
kokoh, bukan generasi lemah, bukan <span style="color: red;"><a href="https://keluargacinta.com/generasi-home-service/">generasi <i>home
service</i></a></span>. Spirit Ramadhan menginspirasi kita untuk mencetak generasi
Islami.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>23. Menebar Kebaikan</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Ramadhan penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Bagaimana
kita bisa membawa semangat berbagi kebaikan itu. Berbuat ihsan kepada sesama
manusia. Karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>24. Merindukan Surga</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Di akhirat kelak, hanya ada dua tempat kembali. Surga dan
neraka. Surga adalah tempat penuh kenikmatan dan kebahagiaan. Di bawah naungan
ridha Allah, bahkan kita bisa bertemu dengan-Nya. Nikmat di surga tak pernah
terlihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak terbersit dalam pikiran
sebelumnya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>25. Berlindung dari Neraka</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Hidup di dunia ini sementara. Setelah meninggal, kita
akan memasuki alam barzakh. Lalu setelah kiamat terjadi, kita memasuki akhirat.
Jangan sampai masuk neraka, apalagi abadi selamanya. Percayalah, kita takkan
kuat, bahkan meskipun sebentar saja mampir di sana.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>26. Ramadhan dan Perubahan</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Ramadhan merupakan bulan pendidikan. Selama 30 hari kita
ditempa oleh <i>tarbiyah Ilahiyah</i>. Banyak yang berubah di bulan Ramadhan,
jangan sampai kembali terjungkal di bulan berikutnya. Semangat perubahan di
bulan Ramadhan perlu kita jaga.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>27. Meramadhankan Seluruh Bulan</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Saat kita hanya baik di bulan Ramadhan, kita masih berada
di level Ramadhani. Saat kita bisa membawa kebaikan itu di bulan-bulan
berikutnya, jadilah kita generasi Rabbani. Meramadhankan seluruh bulan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>28. <a href="https://bersamadakwah.net/istiqomah-dalam-ibadah/">Istiqomah dalam Ibadah</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Amal yang paling Allah cintai adalah yang kontinyu
meskipun sedikit. Terus menerus meskipun tidak banyak. Istiqamah dalam
kebenaran, istiqamah dalam kebaikan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>29. <a href="https://bersamadakwah.net/niat-zakat-fitrah/">Zakat Fitrah</a></b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Amal khusus di bulan Ramadhan selain puasa adalah zakat
fitrah. Bagaimana hukumnya, berapa besarnya dan bagaimana ketentuannya, tema
ini menjelaskannya. Termasuk bolehkah membayar zakat fitrah dengan uang?
Bagaimana jika melalui lembaga amil zakat?</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>30. Jika Ini Ramadhan Terakhir Kita</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Malam ini adalah malam terakhir Ramadhan. Bayangkan jika
ini Ramadhan terakhir kita. Bayangkan jika malam ini merupakan malam Ramadhan
terakhir Ramadhan sepanjang hidup kita. Apa yang akan kita lakukan?</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Demikian 30 kultum Ramadhan 2023. <i>Update</i> lebih
cepat untuk materi tersebut bisa langsung klik di <span style="color: red;"><a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-2023/">Kultum Ramadhan 2023</a></span>. []</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-83012720992330318662022-09-06T10:31:00.003+07:002022-09-06T10:33:38.544+07:00Ini Rahasia Hafalan Al-Qur’an Santri Krapyak di Luar Kepala<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnoOMpHdCu2yq93dX5sHQzarwSsdusSw7vJSyOEQmC3mEk5wVGRJgAR_sEYKL9PU-zr4PRFbRUvTzVMBEsNDcm6i7kl4tk8P4b7-Codpk1va3R13l414V-FBe3iPAsfCX0pGOypr19olNHf8tNbN2cE4kMTh8bLLPsf-YGr61llYEynbpGwQJWzWD9/s850/rahasia%20hafalan%20alquran.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rahasia hafalan al quran" border="0" data-original-height="500" data-original-width="850" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnoOMpHdCu2yq93dX5sHQzarwSsdusSw7vJSyOEQmC3mEk5wVGRJgAR_sEYKL9PU-zr4PRFbRUvTzVMBEsNDcm6i7kl4tk8P4b7-Codpk1va3R13l414V-FBe3iPAsfCX0pGOypr19olNHf8tNbN2cE4kMTh8bLLPsf-YGr61llYEynbpGwQJWzWD9/s16000/rahasia%20hafalan%20alquran.jpeg" title="rahasia hafalan al quran" /></a></div><br /> <p></p><p class="MsoNormal">Kita patut bersyukur. Indonesia memiliki penghafal Al-Qur’an
dengan jumlah tertinggi di Indonesia. Jumlahnya mencapai 30 ribu orang. Jumlah
ini jauh lebih banyak dibandingkan negara lain. Arab Saudi saja, jumlah
penghafal Al-Qur’annya hanya 6.000 orang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Di antara mereka, ada yang hafalannya mendarah daging alias
di luar kepala. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Misalnya para
hafizh-hafizhah yang menerima sanad Al-Qur’an dari jalur Kiai Munawwir Krapyak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Apa rahasia santri Krapyak sehingga hafalan Al-Qur’annya
bisa mendarah daging dan di luar kepala? Lancar dan tanpa salah saat
menghafalnya? Rupanya, ada metode <i>riyadhah</i> (latihan yang
sungguh-sungguh) khusus yang ditempuh oleh para hafizh-hafizhah tersebut.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="background-color: rgba(67, 133, 244, 0.1); color: #4385f5; font-family: monospace; font-size: 14px;"><b>$ads={1}</b></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Pertama</i>, setelah hafal 30 juz, mereka harus setoran
hafalan kepada Kiai atau Bu Nyai pemegang sanad untuk mendapatkan sanad.
Setoran hafalan tersebut dilaksanakan sekaligus, yakni membaca 30 juz dengan
hafalan ‘sekali duduk.’<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">‘Sekali duduk’ maksudnya mulai dari ba’da Subuh hingga sebelum
tengah malam. Hanya istirahat saat shalat atau makan. Jika penghafal Al-Qur’an
bisa menyetor genap 30 juz tanpa kesalahan yang berarti, ia berhak mendapatkan
sanad.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Apakah berhenti di situ? Tidak. <i>Kedua</i>, mengkhatamkan Al-Qur’an
30 juz sehari dengan hafalan setiap hari selama 41 hari. Inilah <i>riyadhah</i>
khusus tersebut. Berturut-turut selama 41 hari harus khatam 30 juz per hari.
Artinya, dalam 41 hari, 41 khatam Al-Qur’an dengan menghafal.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Setelah melalui proses ini, seorang hafizh/hafizhah akan
memiliki hafalan Al-Qur’an di luar kepala. Hafalan Al-Qur’an mendarah daging
dalam dirinya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana riyadhah ini dalam
novel <i><a href="https://flpjatim.id/suluh-rindu/">Suluh Rindu</a></i> karya Habiburrahman El Shirazy. Melalui novel terbaru yang
merupakan buku kedua dari dwilogi pembangun jiwa Kembara Rindu, Kang Abik menceritakan
bagaimana perjuangan Syifa menempuh riyadhah itu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Akhirnya, ia mendapatkan anugerah hafalan Al-Qur’an yang
mendarah daging. Hafalan Al-Qur’an di luar kepada. Hafalan Al-Qur;an yang
membuat berkah hidupnya hingga mendapatkan cinta sejati yang membuatnya semakin
dekat kepada Allah <i>Rabbul Izzati</i>. Keberkahan Al-Qur’an juga menjaganya
dari bahaya yang hampir saja mencederai agamanya. <i>Allaahummarhamnaa bil Qur’an.</i>
[Muchlisin BK/Tarbawia]<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-288148960392136992021-09-12T20:08:00.009+07:002022-09-05T21:16:03.418+07:00Video Ayat Kursi dan 5 Keutamaan yang Luar Biasa<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvfki44YcBVNxfJxuHixQGBt-olgXQxOHoq5yNMqXPVSGE9bKr9VwqBzULjabvE21faPtNQdQywj5NmSN4zW4jigOMkpmEnRZX6tmv_T0W2ExYY00Njvz5FDS7yIXivDOrMIn_q-Jibow/s827/ayat+kursi+0.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="video ayat kursi" border="0" data-original-height="461" data-original-width="827" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvfki44YcBVNxfJxuHixQGBt-olgXQxOHoq5yNMqXPVSGE9bKr9VwqBzULjabvE21faPtNQdQywj5NmSN4zW4jigOMkpmEnRZX6tmv_T0W2ExYY00Njvz5FDS7yIXivDOrMIn_q-Jibow/s16000/ayat+kursi+0.jpg" title="video ayat kursi" /></a></div><br />Ayat kursi, yakni Surat Al Baqarah ayat 255, memiliki
keutamaan yang luar biasa. Berikut ini video bacaan ayat kursi dan lima keutamaannya
yang luar biasa.<p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<h2 style="text-align: left;"><b>Keutamaan Ayat Kursi</b></h2>
<p class="MsoNormal">Ada banyak keutamaan ayat kursi yang luar biasa. Berikut ini
lima di antaranya:<o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>1. Pemimpin ayat Al-Qur’an</b></h3>
<p class="MsoNormal">Ayat kursi adalah ayat Al-Qur’an yang paling agung sekaligus
pemimpin ayat Al-Qur’an. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam: <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;">لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ
سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ
الْكُرْسِىِّ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak
Al-Qur’an adalah Surat Al-Baqarah. Di dalamnya terdapat sebuah ayat, pemimpin
semua ayat Al-Qur’an, yaitu Ayat Kursi.</i> (HR. Tirmidzi)<o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>2. Doa mustajabah</b></h3>
<p class="MsoNormal">Dalam ayat kursi ada asma Allah yang paling agung; <i>al
hayyu</i> dan <i>al qayyum</i>. Ketika dibaca dalam doa, pasti doa itu
dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;">اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ
بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam
doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali
Imran, dan surat Thaha.</i> (HR. Ibnu Majah)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada pun dua ayat lainnya adalah Surat Ali Imran ayat 2 dan
Surat Thaha ayat 111.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;">اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ
الْحَيُّ الْقَيُّومُ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.</i> (QS. Ali
Imran: 2)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;">وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ
الْقَيُّومِ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada
Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya
telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.</i> (QS. Thaha: 111)<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="background-color: rgba(67, 133, 244, 0.1); color: #4385f5; font-family: monospace; font-size: 14px;"><b>$ads={1}</b></span></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>3. Kunci masuk surga</b></h3>
<p class="MsoNormal">Seseorang yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat
fardhu, Allah akan memasukkannya ke dalam surga.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif";">مَنْ
قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ
دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat
fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.</i>
(HR. Thabrani)<o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>4. Perlindungan dari jin dan sihir</b></h3>
<p class="MsoNormal">Ini keutamaan ayat kursi yang paling populer. Ayat pengusir
setan, jin jahat, dan perlindungan dari sihir. Sebab sendiri pernah
menyampaikan kepada Ka’ab dan Abu Hurairah, bahwa kelemahannya adalah ayat
kursi.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; line-height: 115%;">إِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا
حَتَّى تُصْبِحَ وَإِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i>Siapa yang membaca ayat kursi ketika pagi, maka ia akan
dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang
membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.</i> (HR. Hakim)<o:p></o:p></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>5. Kunci rezeki dan jodoh</b></h3>
<p class="MsoNormal">Keutamaan ayat kursi yang kelima ini berdasarkan sabda
Rasulullah kepada sahabat yang belum (berani) menikah karena tidak punya biaya.
Rasulullah menyuruhkan mengamalkan beberapa bacaan Al-Qur’an termasuk ayat
kursi yang keutamaannya juga senilai seperempat Al-Qur’an.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2014/03/bagaimana-cara-membuang-potongan-kuku.html">Cara Membuang Rambut Rontok Menurut Islam</a></p>
<h2 style="text-align: left;"><b>Video Ayat Kursi</b></h2>
<p class="MsoNormal">Berikut ini video ayat kursi dan 5 keutamaan di atas:<o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/nSboLVIQnu4" width="320" youtube-src-id="nSboLVIQnu4"></iframe></div><br /><p class="MsoNormal"><br /></p>
<p class="MsoNormal">Pembahasan lengkap mengenai ayat kursi mulai dari mengapa
dinamakan ayat kursi, tulisan Arab dan latinnya, terjemah, keutamaan hingga
tafsirnya, silakan baca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/ayat-kursi-arab-latin/">Ayat Kursi</a>. [Muchlisin BK/Tarbawia]<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-42536362305042965472021-08-31T08:54:00.000+07:002021-08-31T08:54:00.302+07:00Sekolah Website, Situs Tutorial SEO dan Internet Marketing<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUdG3CTrvp0fdO42TOh-Dme9s4-W2-1yIigqjqsCCtmycwYhYCYHa7NptInpVyf8jktZu4_iuVhKGCzRIxPKqSvRRWNo1qv0HHES8wvvFGeVuySKdoYd4uRITnkpXwWe_UoLVhdXogg7yF/s880/sekolah+website+-+homepage.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sekolah website" border="0" data-original-height="500" data-original-width="880" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUdG3CTrvp0fdO42TOh-Dme9s4-W2-1yIigqjqsCCtmycwYhYCYHa7NptInpVyf8jktZu4_iuVhKGCzRIxPKqSvRRWNo1qv0HHES8wvvFGeVuySKdoYd4uRITnkpXwWe_UoLVhdXogg7yF/s16000/sekolah+website+-+homepage.jpg" title="sekolah website" /></a></div><br />Sejak hadirnya komputer digital, dunia mulai memasuki era
informasi. Digitalisasi berlari lebih kencang ketika Smartphone merebak, membuat
hampir semua orang bisa mengakses internet secara pribadi. Kemudian pandemi memaksa
kita melakukan akselerasi digital. Ketika mobilitas fisik menjadi terbatas, bisnis
konvensional terkendala, bisnis berbasis digital mendapatkan momentumnya.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Mau tidak mau, suka tidak suka, kita berhadapan dengan sebuah
keniscayaan. Baik kita sudah memiliki bisnis maupun hendak membangunnya,
digitalisasi adalah keharusan. Jika bisnis sudah ada, akselerasi digital bisa
dilakukan untuk mengembangkannya; menjangkau lebih banyak calon <i>customer</i>,
<i>closing</i> lebih banyak <i>customer</i>, menaikkan omset, dan lain-lain.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Sedangkan yang saat ini masih di kuadaran E <i>(employee)</i>
atau S <i>(self employee)</i>, sangat penting untuk mulai membangun bisnis. Baik
itu sebagai usaha sampingan, maupun kelak benar-benar beralih kuadran. Menjadi
kuadran B <i>(Business)</i>, bahkan I <i>(Investor)</i>.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Nah, membangun bisnis di era sekarang, tidak bisa mengabaikan
pemasaran digital <i>(internet marketing)</i>. Apa pun bisnisnya. Dan website merupakan
salah satu <i>core</i> bisnis digital. Ia bisa menjadi <i>landing page</i>
promosi online kita. Bisa langsung berbentuk toko online <i>(online shop)</i>.
Bisa pula dimanfaatkan sebagai majalah online yang mendulang uang melalui iklan
(Google adsense, dll).</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Bagaimana membangun website, mengelolanya, dan mendatangkan
<i>traffic</i>? Kita bisa belajar gratis dari internet. Begitu banyak tutorial
yang tersedia dan berserakan di internet. Jika Anda ingin belajar dengan mudah, <i><a href="https://sekolahwebsite.com/">Sekolah Website</a></i> adalah
salah satu solusinya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Sekolah Website </i>menyajikan pembelajaran mulai dari
cara membuat website –baik <i>company profile</i>, <i>landing page</i>, <i>online
shop</i>, maupun <i>online magazine</i>- hingga <i>search engine optimization</i>
(SEO) dan <i>social media optimization</i> (SMO).</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Juga ada hal-hal yang terkait dengan pengelolaan website
seperti bagaimana memilih domain, <a href="https://sekolahwebsite.com/cara-pindah-hosting/">pindah hosting</a>, dan sebagainya. Semuanya bisa dipelajari dan mudah dipraktikkan karena tutorialnya
disertai dengan gambar. Ada juga yang disertai video.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Mayoritas tutorial di <i>Sekolah Website</i> memang untuk website berbasis Wordpress.
Namun untuk SEO dan SMO, website dengan platform apa pun –termasuk blog
tumblr dan blogspot- bisa memanfaatkannya. Jadi, langsung saja main ke
websitenya. []</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-89726566978758553552021-07-26T07:47:00.001+07:002021-07-26T07:47:14.062+07:00Niat Sholat Qobliyah Subuh, 2 Rakaat yang Lebih Baik dari Dunia Seisinya<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigsBetHYZbiuxZBz6zWZZNXTMLJnAi9brVx8YK5NS_pZ8eOmHbS-ha3Uhjtc9GgUmSucRMER0r84Gbow5_tgwtqT-sfoCu74pEdXSxp23q1hjQfKS21TKwxgCGkIodvhi6a4p-kPjYhjo/s604/niat+sholat+qobliyah+subuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="niat sholat qobliyah subuh" border="0" data-original-height="412" data-original-width="604" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigsBetHYZbiuxZBz6zWZZNXTMLJnAi9brVx8YK5NS_pZ8eOmHbS-ha3Uhjtc9GgUmSucRMER0r84Gbow5_tgwtqT-sfoCu74pEdXSxp23q1hjQfKS21TKwxgCGkIodvhi6a4p-kPjYhjo/s16000/niat+sholat+qobliyah+subuh.jpg" title="niat sholat qobliyah subuh" /></a></div><br />Sholat Fajar alias Sholat qobliyah Subuh merupakan sholat
sunnah rawatib dengan keutamaan yang luar biasa. Yakni lebih baik dari dunia
seisinya.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;">رَكْعَتَا
الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا</span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia beserta
semua isinya.</i> (HR. Muslim, An Nasa’i, Tirmidzi, dan Ahmad)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Beliau sendiri lebih mencintai sholat qobliyah Subuh
daripada dunia seluruhnya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;">لَهُمَا
أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا</span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Kedua rakaatnya benar-benar lebih aku sukai daripada
dunia seluruhnya.</i> (HR. Muslim)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Karenanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat
memperhatikan sholat sunnah ini. Beliau sangat disiplin dan bersegera mengerjakannya.
Bahkan melebihi semangatnya dalam mengerjakan kebaikan-kebaikan lain.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan:</p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;">لَمْ
يَكُنِ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ
مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Tidak ada shalat nawafil yang lebih disiplin
dikerjakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melebihi dua rakaat fajar.</i>
(HR. Muslim)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Selain itu, sholat qobliyah Subuh juga bagian dari 12
rakaat sholat sunnah rawatib yang keutamaannya mendapatkan istana di surga.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;">مَا
مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً
تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat sunnah 12
rakaat setiap hari, melainkan Allah membangunkan baginya sebuah istana di
surga.</i> (HR. Muslim)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2013/04/kisah-keajaiban-6-amalan-hutang-lunas.html">Kisah Nyata Keajaiban Surat Al Waqiah</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h2 style="text-align: left;"><b>Niat Sholat Qobliyah Subuh</b></h2>
<p class="MsoNoSpacing">Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Namun Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam <i>Fiqih
Islam Wa Adillatuhu</i> menjelaskan, jumhur ulama selain madzhab Maliki
berpendapat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak
melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Bagi yang melafadkan niat, berikut ini lafadz niat sholat
qobliyah Subuh:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;">أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing">(Usholli sunnatas subhi rok’ataini qobliyyatan lillaahi
ta’aalaa)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Artinya: <i>Aku niat shalat sunnah qobliyah Subuh dua
rakaat karena Allah Ta’ala</i></p>
<p class="MsoNoSpacing">Bisa pula lafadz niat sholat qobliyah Subuh sebagai
berikut:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;">أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الْقَبْلِيَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى</span><span dir="LTR" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing">(Usholli sunnatal qobliyatas subhi rok’ataini lillaahi
ta’aalaa)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Artinya: <i>Aku niat shalat sunnah qobliyah Subuh dua
rakaat karena Allah Ta’ala</i></p>
<p class="MsoNoSpacing">Baca pula: <a href="https://sholatonline.blogspot.com/2021/07/niat-sholat-sunnah-qobliyah-ashar.html">Niat Sholat Qobliyah Ashar</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Demikian keutamaan dan niat sholat sunnah qobliyah Subuh.
Pembahasa lengkap mengenai shalat rawatib mulai dari keutamaan hingga mana yang
muakkadah dan ghairu muakkadah, bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/shalat-sunnah-rawatib/">Sholat Sunnah rawatib</a>. Wallahu a'lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbawia]</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-58439121422894306762021-06-30T15:39:00.002+07:002021-06-30T15:39:04.466+07:00Doa Iftitah Buya Hamka <p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN2LNvCbZi3DxWx-ZoMSbJhUOpzijYQt37ny2VOxbiClMhhS9CXTLem301iaZdOW3UPRL7-7QZt_PuRmghZ1SVblX934e4Nqj4uAxbcmYI4Ez2R0HvScPg9jraYrXp5JWZR5NJ5ldZIds/s750/Buya+Hamka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="doa iftitah buya hamka" border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN2LNvCbZi3DxWx-ZoMSbJhUOpzijYQt37ny2VOxbiClMhhS9CXTLem301iaZdOW3UPRL7-7QZt_PuRmghZ1SVblX934e4Nqj4uAxbcmYI4Ez2R0HvScPg9jraYrXp5JWZR5NJ5ldZIds/s16000/Buya+Hamka.jpg" title="doa iftitah buya hamka" /></a></div><br />Buya Hamka adalah salah seorang tokoh Muhammadiyah.
Kendati demikian, beliau membaca doa iftitah yang sekarang banyak dibaca warga
NU. Ini menunjukkan, doa iftitah memang beragam dan para ulama yang memiliki
ilmu luas sangat toleran terhadap khilafiyah.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kita bisa mengetahui doa iftitah Buya Hamka pada kisahnya
saat menafsirkan Surat Al Ankabut ayat 45 dalam <i>Tafsir Al Azhar</i>.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Usia Buya Hamka 44 tahun saat beliau mendapat undangan
sebagai tamu kehormatan di Amerika Serikat pada 1952. Selama dua bulan, beliau keliling
negeri Paman Sam itu. Sendirian, tidak ditemani oleh istri maupun keluarga.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Malam itu, Buya Hamka beristirahat di sebuah hotel di
Denver. Terdengar suara ketuk pintu, beberapa saat setelah ia shalat. Rupanya,
seorang pelayan hotel. Dengan senyum simpul penuh hormat, pelayan itu
menawarkan barangkali butuh ditemani perempuan muda.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Buya Hamka mengakui, saat itu dorongan hasrat lelaki memang
sedang bergetar. Hampir dua bulan ia sendirian di negeri yang jauh ini. Pun
tidak ada orang yang mengenalnya; tidak santri tidak pula kawannya. Tidak ada
yang tahu seandainya ia menerima tawaran itu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Namun, Buya Hamka sadar dirinya baru saja sholat jamak
qashar Maghrib dan Isya’. Bahkan bekas wudhu masih basah.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Yang teringat saat melihat senyum simpul pemuda itu
adalah sholat. Kalau tidur dengan perempuan lain meskipun istriku tidak tahu,
bagaimana besok saya sholat Subuh? Bagaimana saya membaca dalam iftitah (yang
artinya) ‘Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk
Allah Rabbul ‘alamin. Tiada sekutu bagiNya. Demikianlah aku diperintahkan dan
aku adalah salah seorang yang berserah diri,’” tulisnya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“<i>No, thank you</i>,” demikian jawaban tegas Buya Hamka
lalu menutup pintu kamar hotel itu dan beristirahat.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Paginya, ketika sholat Subuh, Buya Hamka merasakan sholat
kali itu lebih khusyu’ dan jauh lebih berkesan daripada sebelumnya.</p><p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2013/04/kisah-keajaiban-6-amalan-hutang-lunas.html">Kisah Nyata Keajaiban Surat Al Waqiah</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Kisah tersebut bukan hanya menunjukkan betapa shalat
mencegah perbuatan keji dan mungkar. Ia juga menunjukkan betapa kokohnya Buya
Hamka dalam menghadapi fitnah dunia. Sekaligus menunjukkan, <a href="https://bersamadakwah.net/doa-iftitah-lengkap/">doa iftitah</a> yang
beliau baca. []</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-41898733048075454122021-06-27T17:27:00.009+07:002022-01-11T05:47:18.148+07:00Bacaan Dzikir dan Doa Melindungi Suami dari Pelakor<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0GhbMOBfNvphcKDAgodaEgbqLcCeSaySF2vBcVMvbrnWG3TIybjTYbme3zDRij7jPfS7j_BPXswFuMlRfiQ9j7Yquhfi4MjOGQMmSZkZDNhRIijlMhXPhfhN14HcP9ddn5_9nAIuUPW4/s774/Muslimah+berdoa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="doa melindungi suami dari pelakor" border="0" data-original-height="500" data-original-width="774" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0GhbMOBfNvphcKDAgodaEgbqLcCeSaySF2vBcVMvbrnWG3TIybjTYbme3zDRij7jPfS7j_BPXswFuMlRfiQ9j7Yquhfi4MjOGQMmSZkZDNhRIijlMhXPhfhN14HcP9ddn5_9nAIuUPW4/s16000/Muslimah+berdoa.jpg" title="doa melindungi suami dari pelakor" /></a></div><br />Membaca judul ini, sebagian pembaca mungkin
bertanya-tanya, memang ada? Kendati demikian, tidak sedikit pencarian di Google
dengan <i>keyphrase</i> “doa melindungi suami dari pelakor.” Hingga <i>keyphrase</i>
ini muncul sebagai <i>suggested keyword</i> di <i>Google</i>.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Banyaknya pencarian ini setidaknya menunjukkan dua hal. <i>Pertama</i>,
banyak istri yang khawatir suaminya direbut pelakor. <i>Kedua</i>, banyak istri
yang berupaya menjaga suaminya agar jangan sampai kena jerat pelakor. Ada sisi
positif dari fenomena ini. Yakni menunjukkan kecintaan istri kepada suami sekaligus sisi spiritual
mereka.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Baik, kembali ke topik. Lantas, bagaimana bacaan dzikir
dan doa melindungi suami dari pelakor? Kalau kita cari di kitab-kitab hadits tentu
kita tidak akan menjumpai istilah pelakor. Demikian pula dalam kitab-kitab doa
yang para ulama terdahulu seperti <i>Al Adzkar</i> karya Imam Nawawi.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Namun, kita bisa mendapati doa meminta keluarga sakinah. Pasangan
hidup dan anak-anak menjadi <i>qurrotu a’yun</i> (penyejuk hati). Doa ini ada
dalam Surat Al Furqan ayat 74.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="AR-SA" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-size: large;">رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا
وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا</span></span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan
hidup dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa.</i> (QS. Al Furqan: 74)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Selain doa ini, bisa pula sebelum membacanya, terlebih
dulu membaca <a href="https://bersamadakwah.net/ayat-kursi-arab-latin/">ayat kursi</a>. Yakni Surat Al Baqarah
ayat 255. Mengapa? Sebab di dalamnya ada asma Allah yang paling agung, yakni <i>al
hayyu al qayyuum</i>. Ketika kita menyebut asma Allah tersebut lalu berdoa,
Allah akan mengabulkan doa kita. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="AR-SA" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-size: large;">اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ
بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ</span></span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam
doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-baqarah surat
al-imron dan surat Thaha.</i> (HR. Ibnu Majah)</p><p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2013/04/kisah-keajaiban-6-amalan-hutang-lunas.html">Kisah Nyata Keajaiban Surat Al Waqiah</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Cara lainnya yang insya Allah juga mustajabah, mengajak
suami membaca ayat kursi sebelum tidur. Sebab di antara keutamaannya adalah perlindungan
dari godaan jin dan sihir. Penjelasan lebih lengkap ada di <a href="https://keluargacinta.com/melindungi-suami-dari-pelakor/">Doa Melindungi Suami dari Pelakor</a>. <i>Wallahu a’lam
bish shawab</i>. [Muchlisin BK/Tarbawia]</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-11791180427814038822021-06-08T06:07:00.012+07:002021-11-25T09:25:24.358+07:00Merenungi Nikmat Mata dalam Al-Qur’an<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggkJC0ZI_jNNcROs9rIji1-hNxRzIGf4iv4q1nzGKpZcOusOF9aNg9As95DSvQWsJtvKeQFQZnyupmewpdO-V3GTheZa40dU_hF8m-0oTcZ0dbp4ZcqMv2kKn9LhAcU4RhT_uJWnuMgTzU/s847/membaca+al+quran.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="nikmat mata" border="0" data-original-height="500" data-original-width="847" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggkJC0ZI_jNNcROs9rIji1-hNxRzIGf4iv4q1nzGKpZcOusOF9aNg9As95DSvQWsJtvKeQFQZnyupmewpdO-V3GTheZa40dU_hF8m-0oTcZ0dbp4ZcqMv2kKn9LhAcU4RhT_uJWnuMgTzU/s16000/membaca+al+quran.jpg" title="nikmat mata" /></a></div><br />Ada banyak ayat Al-Qur’an yang menyebut mata dan
penglihatan. Jumlahnya lebih dari 20 ayat. Menunjukkan betapa luar biasanya
nikmat mata. Melalui dua ayat ini, mari merenungi nikmat mata.<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt;">وَمَا يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ وَالَّذِينَ آَمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَلَا الْمُسِيءُ قَلِيلًا مَا تَتَذَكَّرُونَ</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="AR-SA" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang
melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan
amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil
pelajaran.</i> (QS. Al Mu’min: 58)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt;">قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ
الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى
إِلَيَّ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَى وَالْبَصِيرُ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ</span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="AR-SA" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa
perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan
tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak
mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama
orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak
memikirkan(nya)?"</i> (QS. Al An’am: 50)</p><p class="MsoNoSpacing">Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2011/01/hadits-16-manisnya-iman.html">Hadits tentang Manisnya Iman</a></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<h2 style="text-align: left;"><b>Merenungi Nikmat Mata</b></h2>
<p class="MsoNoSpacing">Pada dua ayat ini, Allah mengambil perumpamaan orang yang
beriman sebagai orang yang bisa melihat, sedangkan orang yang tidak beriman
lagi durhaka laksana orang yang buta. Selain memudahkan untuk memahami iman,
ayat ini juga menunjukkan betapa besarnya nikmat mata.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Mungkin selama ini dianggap biasa saja, bahkan kita lalai
hingga tidak mensyukuri nikmat mata. Padahal mata adalah rezeki yang sangat berharga
dan nikmat yang sangat mahal. Dengan mata, kita bisa melihat indahnya dunia. Kita
juga bisa melihat wajah anak-anak, istri, dan keluarga tercinta. Mengenali
orang-orang dan benda di sekitar kita. Yang lebih nikmat lagi, dengan mata kita
bisa tilawah Al-Qur’an dan membaca buku. Lebih mudah mencari ilmu.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Pada dua ayat ini, Allah menggunakan perumpamaan dengan
membandingkan orang yang melihat dan orang yang buta. Terlihat sangat kontras,
dan tentu kita semua memilih menjadi orang yang melihat daripada menjadi orang
yang buta. Demikianlah iman dan kekufuran. Berbeda jauh dan saling bertolak
belakang.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Jangankan saat nikmat mata hilang dengan kebutaan, bahkan
saat nikmat mata berkurang karena sakit saja, kita merasa sangat tidak nyaman.
Merasa sangat kehilangan. Rela mengeluarkan dana besar untuk mengembalikan
kesehatan mata.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Misalnya, seseorang yang menderita <a href="https://nationallasikcenter.id/miopi/">miopi</a> (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisme (silinder) atau presbiopi (mata tua). Ia harus memakai kacamata atau lensa kontak agar bisa melihat
dengan jelas. Itu pun masih terasa memberatkan dan tidak nyaman. </p><p class="MsoNoSpacing">Jika ingin bebas
dari kacamata dan lensa kontak, ia perlu mengeluarkan belasan juta per mata
untuk operasi <a href="https://nationallasikcenter.id/lasik/">lasik</a>. Jika dua mata, biaya
operasi lasik bisa mencapai 25-30 juta. Kecuali mendapat promo atau program
spesial, biayanya menjadi lebih murah.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Demikian pula jika menderita katarak. Ia akhirnya
membayar 8-15 juta untuk operasi katarak per mata. Apalagi kalau penyakit mata
yang lebih parah. Maka, tidakkah kita bersyukur dengan nikmat mata ini? <i>Fabiayyi
ala irabbikuma tukadziban</i>. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu
dustakan?</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><b>Mahalnya Nikmat Mata</b></p>
<p class="MsoNoSpacing">Jika untuk menyembuhkan kelainan refraksi (miopi, <a href="https://nationallasikcenter.id/astigmatisme-silinder/">astigmatisme</a>, dan presbiopi) perlu puluhan juta untuk operasi lasik, kita bisa tahu mahalnya nikmat mata. Dan sesungguhnya, nikmat mata jauh lebih mahal dari angka puluhan juta untuk lasik, maupun ratusan juta untuk biaya kesehatan mata secara keseluruhan.</p><p class="MsoNoSpacing">Demikian mahalnya nikmat mata, pernah seorang pemuda
mengeluhkan kepada seorang ulama tentang kemiskinannya. Ia merasa tidak mendapatkan
banyak rezeki dari Allah dan dijauhkan dari kekayaan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Engkau memiliki dua mata. Saat ini, ada orang yang
sangat membutuhkan donor mata untuk kesembuhannya. Bagaimana jika engkau jual
matamu satu saja. Ia siap membeli 100 juta,” Bukannya memberikan nasihat dengan
dalil ayat atau hadits, ulama itu justru melontarkan pertanyaan dan penawaran.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Mohon maaf Kyai, saya tidak mau.”</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Bagaimana kalau 500 juta?”</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Tidak bisa, Kyai.”</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Bagaimana jika 1 milyar?”</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Maaf Kyai, saya tidak mau.”</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">“Nah, satu mata saja lebih mahal daripada milyaran
rupiah. Lalu mengapa engkau merasa tidak mendapat banyak rezeki?”</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Pemuda itu pun terdiam. Ia baru menyadari bahwa selama
ini ia kaya dengan begitu banyak nikmat-Nya. [Muchlisin BK/Tarbawia]</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-1019755521351314342021-04-14T21:24:00.008+07:002021-04-14T21:27:37.613+07:0030 Tema Kultum Ramadhan Terbaru 2021<p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizucRvVM4gUmFuLqO8VoEMDlM8l_Y1JGFBulrC5CCRZj6TzA-0hkSrQYowHzwrIWaSdMMZIwlgMgIv9HA-4-mMiui9GeujAVUNiG4ZDT0JQ5yERzXP4ukpg5d2bHrjYSELW6rTWH052_jJ/s775/Kumpulan+Ceramah+Ramadhan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kultum ramadhan" border="0" data-original-height="500" data-original-width="775" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizucRvVM4gUmFuLqO8VoEMDlM8l_Y1JGFBulrC5CCRZj6TzA-0hkSrQYowHzwrIWaSdMMZIwlgMgIv9HA-4-mMiui9GeujAVUNiG4ZDT0JQ5yERzXP4ukpg5d2bHrjYSELW6rTWH052_jJ/s16000/Kumpulan+Ceramah+Ramadhan.JPG" title="kultum ramadhan" /></a></div><br />Perlu ide untuk tema dan bahan kultum Ramadhan 2021? Atau
ingin membacanya secara harian karena di masjid tidak ada kajian sebab waktu tarawih
dipercepat di masa pandemi? Ini 30 tema kultum Ramadhan terbaru 2021. <o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal">Selain merupakan <i>syahrush shiyam</i> dan <i>syahrul qiyam</i>,
Ramadhan juga merupakan <i>syahrut tarbiyah</i>. Sebab di bulan ini banyak
sarana tarbiyah (pendidikan) bagi umat Islam. Selain puasa Ramadhan sendiri
yang merupakan tarbiyah ruhiyah, banyak kajian tersedia. Kultum Tarawih, kuliah
Subuh, kajian menjelang berbuka, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bagi khatib Ramadhan yang karena kesibukannya kemudian tidak
sempat menyiapkan materi kultum, 30 tema ini bisa menjadi inspirasi. Juga bagi umat
Islam secara umum, jika ingin menjadikannya sebagai bacaan harian, 30 tema ini
juga pilihan tepat.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kultum Ramadhan ini dipersembahkan oleh <i>Bersamadakwah.net</i>
dan bisa di-<i>update</i> di sana jika ada materi terbaru. Sebab belum semua
tersedia link-nya. Langsung saja, berikut ini 30 tema <a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-2021/">Kultum Ramadhan</a> terbaru
2021:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>1. <a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-ramadhan/">Keutamaan Ramadhan</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Menjelaskan 10 keutamaan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits
shahih, mulai dari dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka,
hingga pembebasan dari neraka.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>2. <a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-puasa/">Keutamaan Puasa</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Menjelaskan 8 keutamaan puasa berdasarkan hadits-hadits
shahih, mulai dari pahala puasa yang tidak dibatasi, bau mulut orang berpuasa
lebih baik dari minyak misik, hingga menjauhkan dari neraka.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>3. <a href="https://bersamadakwah.net/tidak-puasa/">Orang yang Boleh Tidak Puasa</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Menjelaskan empat golongan orang yang boleh tidak puasa
Ramadhan. Disertai cara menggantinya. Yakni orang yang wajib tidak puasa dan
wajib meng-qadha’. Orang yang boleh tidak puasa dan wajib meng-qadha’. Orang
yang boleh tidak puasa dan wajib bayar fidyah. Serta orang yang boleh tidak
puasa, namun diperselisihkan apakah wajib qadha’ atau bayar fidyah.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>4. <a href="https://bersamadakwah.net/hikmah-puasa/">Hikmah Puasa</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Menjelaskan 8 hikmah puasa baik dari aspek ruhiyah maupun
sosial dan medis. Hikmah puasa ini disarikan dari Tafsir Al Munir karya Syaikh
Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka, Fiqih Puasa karya Syaikh
Yusuf Al Qardhawi dan Al Islam karya Said Hawwa.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>5. <a href="https://bersamadakwah.net/puasa-sia-sia/">Pembatal Pahala Puasa</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Menjelaskan 10 hal yang membuat puasa sia-sia. Mulai dari
tidak ikhlas, berkata keji, mengumpat, ghibah, dan seterusnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>6. <a href="https://bersamadakwah.net/puasa-berkualitas/">Puasa Berkualitas</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah ini membahas 6 langkah agar puasa berkualitas. Sebab
puasa adalah ibadah yang langsung dinilai Allah dan tidak dibatasi
pelipatgandaan pahala 10-700. Pahalanya bisa tak terbatas, tergantung kualitas.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>7. <a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-sabar/">Keutamaan Sabar</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah ini mengulas tentang hakikat sabar dan keutamaan
sabar. Diawali dengan penekanan bahwa salah satu nama bulan Ramadhan adalah
syahrush shabr; bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran juga
diterangkan secara singkat.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>8. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-bulan-jihad/">Ramadhan Bulan Jihad</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah ini menjelaskan makna Ramadhan sebagai bulan jihad.
Juga dilengkapi definisi jihad, keutamaan dan macam-macamnya. Harapannya, di
bulan Ramadhan tumbuh semangat jihad dan produktifitas meningkat.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>9. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-taubat/">Ramadhan Bulan Taubat</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah Ramadhan ini menjelaskan Ramadhan sebagai syahrut
taubah. Bulan taubat. Ia saat menyegerakan taubat yang tepat. Kultum ini
dilengkapi keutamaan taubat, pembagian dosa, hingga syarat taubat.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>10. <a href="https://bersamadakwah.net/ramadhan-qiyamul-lail/">Ramadhan Bulan Qiyamul Lail</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Kultum Ramadhan ini menjelaskan bagaimana Ramadhan membentuk
kebiasaan qiyamul lail. Terutama melalui shalat tarawih selama sebulan penuh
tiap malam di bulan Ramadhan. Dijelaskan pula keutamaan qiyamul lail
berdasarkan hadits-hadits shahih. Agar memotivasi selepas Ramadhan terjaga
kebiasaan qiyamul lail tersebut.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>11. Ramadhan Bulan Tarbiyah<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah Ramadhan ini membahas Ramadhan sebagai syahrut
tarbiyah, bulan pendidikan. Suasana Ramadhan yang sangat kondusif untuk ibadah
juga memudahkan banyaknya kajian Islam. Mulai dari ceramah tarawih, kuliah
Subuh, kajian menjelang buka puasa, hingga kajian-kajian lainnya. Ada pula
pelatihan intensif atau daurah.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Maka, selayaknya kita perkuat semangat tarbiyah dengan
mengetahui keutamaan ilmu dan terus berusaha tafaqquh fiddin. Tak hanya di
bulan Ramadhan, semangat tarbiyah harus kita jaga di bulan-bulan lainnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>12. Ramadhan Bulan Taubat<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Kultum Ramadhan ini menjelaskan Ramadhan sebagai syahrut
taubah, bulan taubat. Seperti kita tahu, Allah membuka ampunan seluas-luasnya
di bulan Ramadhan syahrul maghfirah. Maka ketika kita bertaubat di bulan
Ramadhan, kita mendapatkan dua keutamaan sekaligus. Menyegerakan taubat dan
keutamaan bulan Ramadhan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>13. <a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-puasa-perut/">Puasa Perut</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah Ramadhan ini menjelaskan puasa perut bukan sekedar
mempuasakannya dari lapar dan dahaga. Puasa perut artinya juga mempuasakan
perut dari makanan haram, makanan syubhat dan makan yang berlebihan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>14. Berusaha menerapkan Islam kaffah<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Di bulan Ramadhan, suasana hidup masyarakat kita berubah
tiba-tiba. Jauh lebih religius daripada biasanya. Suasana ini perlu kita jaga.
Dengan berusaha menerapkan Islam kaffah sepanjang tahun. Sehingga Allah pun
menurunkan rahmat dan berkah-Nya untuk negeri kita. Bahagia di dunia, bahagia
di akhirat dan masuk surga.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>15. <a href="https://bersamadakwah.net/amr-bin-jamuh/">Amr bin Jamuh</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Kultum Ramadhan ini mengisahkan Amr bin Jamuh. Seorang
sahabat yang kakinya cacat namun ia sangat bersemangat ke medan jihad.
Kesungguhannya dalam mujahadah akhirnya membuatnya syahid dan dikabarkan
Rasulullah masuk surga. Bahkan lebih cepat dari sahabat-sahabat lain yang lebih
dulu masuk Islam.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>16. <a href="https://bersamadakwah.net/abdullah-dzul-bijadain/">Abdullah Dzul Bijadain</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah ini mengisahkan Abdullah Dzul Bijadain, sahabat
sederhana yang tidak punya rumah tak punya pakaian bagus namun kematiannya
membuat sahabat yang lain iri.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>17. <a href="https://bersamadakwah.net/nuzulul-quran/">Nuzulul Quran</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah ini membahas Nuzulul Quran mulai dari arti, tanggal
terjadinya hingga kewajiban kaum muslimin terhadap Al Quran.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>18. <a href="https://bersamadakwah.net/waktu-mustajab/">Waktu Mustajab</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Kultum Ramadhan ini membahas 10 waktu mustajab untuk berdoa.
Mulai dari sepertiga malam terakhir, setelah sholat lima waktu, antara adzan
dan iqomat, hingga ketika minum air zam-zam.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>19. Manusia Paling Bermanfaat<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Di bulan Ramadhan, kepedulian sosial masyarakat kita
meningkat. Berbagi kebaikan dan kemanfaatan. Ini bagian dari berkahnya Ramadhan
sekaligus indikator manusia terbaik, yakni yang paling bermanfaat bagi sesama
manusia.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>20. <a href="https://bersamadakwah.net/itikaf/">I’tikaf</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Sepuluh hari terakhir merupakan waktu paling utama dari
Ramadhan. Sunnah utama di masa ini adalah itikaf. Sehari sebelum tiba sepuluh
hari terakhir, ceramah ini menjelaskan keutamaan itikaf.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>21. <a href="https://bersamadakwah.net/lailatul-qadar/">Lailatul Qadar</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ceramah ini membahas lailatul qadar mulai dari arti lailatul
qadar, keutamaannya, kapan terjadinya, tanda lailatul qadar, doa lailatul
qadar, hingga ciri orang yang mendapatkannya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>22. Mencetak generasi islami<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Zaman terus berubah. Generasi pasti berganti. Tantangan ke
depan semakin besar. Maka selayaknya kita menyiapkan generasi mendatang yang
kokoh, bukan generasi lemah, bukan generasi home service. Spirit Ramadhan
menginspirasi kita untuk mencetak generasi Islami.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>23. Menebar kebaikan<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ramadhan penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Bagaimana
kita bisa membawa semangat berbagi kebaikan itu. Berbuat ihsan kepada sesama
manusia. Karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>24. Merindukan surga<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Di akhirat kelak, hanya ada dua tempat kembali. Surga dan
neraka. Surga adalah tempat penuh kenikmatan dan kebahagiaan. Di bawah naungan
ridha Allah, bahkan kita bisa bertemu dengan-Nya. Nikmat di surga tak pernah
terlihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak terbersit dalam pikiran
sebelumnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>25. Berlindung dari neraka<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Hidup di dunia ini sementara. Setelah meninggal, kita akan
memasuki alam barzakh. Lalu setelah kiamat terjadi, kita memasuki akhirat.
Jangan sampai masuk neraka, apalagi abadi selamanya. Percayalah, kita takkan
kuat, bahkan meskipun sebentar saja mampir di sana.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>26. Ramadhan dan perubahan<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ramadhan merupakan bulan pendidikan. Selama 30 hari kita
ditempa oleh tarbiyah Ilahiyah. Banyak yang berubah di bulan Ramadhan, jangan
sampai kembali terjungkal di bulan berikutnya. Semangat perubahan di bulan
Ramadhan perlu kita jaga.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>27. Meramadhankan seluruh bulan<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Saat kita hanya baik di bulan Ramadhan, kita masih berada di
level Ramadhani. Saat kita bisa membawa kebaikan itu di bulan-bulan berikutnya,
jadilah kita generasi Rabbani. Meramadhankan seluruh bulan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>28. Istiqamah<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Amal yang paling Allah cintai adalah yang kontinyu meskipun
sedikit. Terus menerus meskipun tidak banyak. Istiqamah dalam kebenaran,
istiqamah dalam kebaikan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>29. <a href="https://bersamadakwah.net/niat-zakat-fitrah/">Zakat Fitrah</a><o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Amal khusus di bulan Ramadhan selain puasa adalah zakat
fitrah. Bagaimana hukumnya, berapa besarnya dan bagaimana ketentuannya, tema
ini menjelaskannya. Termasuk bolehkah membayar zakat fitrah dengan uang?
Bagaimana jika melalui lembaga amil zakat?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>30. Jika Ini Ramadhan Terakhir Kita<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Bertepatan malam terakhir Ramadhan, bayangkan jika ini
Ramadhan terakhir kita. Bayangkan jika malam ini merupakan malam Ramadhan
terakhir Ramadhan sepanjang hidup kita. Apa yang akan kita lakukan?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Demikian 30 kultum Ramadhan 2021. Update lebih cepat untuk
materi tersebut bisa langsung klik di <a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-2021/">Kultum Ramadhan 2021</a>. []<o:p></o:p></p>
<p> </p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-28025882640424413292020-12-04T21:22:00.005+07:002021-12-26T20:05:22.370+07:00Baca Ayat Ini, Pahala Mati Syahid Menanti<p></p><p class="MsoNoSpacing"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgROin64t4TFngrzCaDPNqn3s8YzH5c6v1y1MG6rrAKCmwntG6kcwfKBl4cj8vxzaZEwBuAATw8N5ykk20zVekO_h_M7ISv-EHFeXrq04qOImKgJeoWlUnBkNVdf_zFENyRze0Tz4rAzpJ3/s750/Baca+Quran+-+Shutterstock.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Baca ayat ini pahala mati syahid" border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgROin64t4TFngrzCaDPNqn3s8YzH5c6v1y1MG6rrAKCmwntG6kcwfKBl4cj8vxzaZEwBuAATw8N5ykk20zVekO_h_M7ISv-EHFeXrq04qOImKgJeoWlUnBkNVdf_zFENyRze0Tz4rAzpJ3/s16000/Baca+Quran+-+Shutterstock.jpg" title="Baca ayat ini pahala mati syahid" /></a></div><br />Allah Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang beriman.
Karunia-Nya sangat besar, di antaranya dengan memberikan kesempatan memperoleh
pahala mati syahid meskipun tidak gugur di medan perang.<o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Bagaimana caranya? Dengan membaca sebuah ayat dari Al
Quran. Surat apa, ayat berapa? Langsung saja kita simak sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: right; text-autospace: none; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt;">من قرأ آية الكرسي دبر كل صلاة مكتوبة
كان بمنزلة من قاتل عن أنبياء الله عز و جل حتى يستشهد</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat ia
bagaikan orang yang berperang bersama para nabi Allah Azza wa Jalla hingga
mendapatkan mati syahid.</i> (HR. Hakim dan Ibnu Sunni)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam <i>As Silsilah Ash
Shahihah</i> menjelaskan bahwa hadits ini derajatnya shahih.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Jadi, satu ayat yang keutamaannya berpahala mati syahid
itu adalah ayat kursi. Yakni Surat Al Baqarah ayat 255.<span lang="EN-US"> Syaratnya, dibaca setiap selesai sholat. Menjadi
bagian tak terpisahkan dari dzikir dan <a href="https://bersamadakwah.net/doa-setelah-sholat/">doa setelah sholat</a>.</span></p>
<p class="MsoNoSpacing">Dalam
hadits shahih lainnya, ada keutamaan yang lebih dahsyat lagi ketika seorang
mukmin membiasakan membaca ayat kursi setiap selesai sholat. Apa yang lebih
dahsyat dari pahala mati syahid? Ya, masuk surga.</p>
<p class="MsoNoSpacing">Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:</p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; mso-ansi-language: EN-US;">مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ
مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 22pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p> </o:p></span><i><span lang="EN-US">Barang
siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu maka tiada penghalang
baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.</span></i><span lang="EN-US"> (HR. Thabrani)</span></p>
<p class="MsoNoSpacing">Setiap
muslim pasti merindukan masuk surga. Sebab ia yakin hidup di dunia ini hanya
sementara. Dan kelak di akhirat, hanya ada dua tempat kembali. Neraka atau
surga.</p>
<p class="MsoNoSpacing">Aduhai,
siapakah yang kuat di neraka? Bayangkan, siksa paling ringan di neraka adalah
kerikil api yang ketika diinjak seseorang, otaknya menjadi mendidih karena
demikian panasnya. Jika demikian ngerinya siksa paling ringan, bagaimanakah
dengan siksa yang lebih berat? Kita tidak akan kuat.</p>
<p class="MsoNoSpacing">Karenanya
yang kita harap adalah surga. Meskipun kita mungkin tidak pantas memasukinya,
semoga dengan menguatkan ketaatan dan mengamalkan sunnah Rasul-Nya, Allah
merahmati dan memasukkan kita ke surga. [Muchlisin BK/Tarbawia]</p>
<p class="MsoNoSpacing">*Tulisan
lengkap tentang keutamaan ayat kursi, manfaat dan tafsirnya bisa dibaca di artikel
<a href="https://bersamadakwah.net/ayat-kursi-arab-latin/">Ayat Kursi</a></p>
<p class="MsoNoSpacing"><span dir="RTL" face=""Arial","sans-serif"" lang="AR-SA" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p> </o:p></span></p><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-71063166795731102942020-08-28T18:27:00.002+07:002021-04-14T21:28:22.984+07:00Tiga Amalan Khusus Hari Asyura (10 Muharram)<script type="text/javascript" class="no-amp">var curl = window.location.href;if (curl.indexOf("m=1") != -1) {curl = curl.replace("m=1", "m=0");window.location.href = curl;}</script><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjUSYWPW_fVx5Csqt8eSyyk7vLgfZ0tLAm2xGnDvESJIdON05nI61AMgbI6w3cS9sFP7geXFGh9EEhyJJDzRtYcVSMhiAMrMKQ2BLlbjPT0J-8aROo89MBX5x3ZmNrsUBsCehE0sMwI6uV/s800/Hadiah+untuk+istri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="amalan khusus hari asyura" border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjUSYWPW_fVx5Csqt8eSyyk7vLgfZ0tLAm2xGnDvESJIdON05nI61AMgbI6w3cS9sFP7geXFGh9EEhyJJDzRtYcVSMhiAMrMKQ2BLlbjPT0J-8aROo89MBX5x3ZmNrsUBsCehE0sMwI6uV/s16000/Hadiah+untuk+istri.jpg" title="amalan khusus hari asyura" /></a></div><br />Selain disunnahkan berpuasa yang keutamaannya dapat
menghapus dosa setahun sebelumnya, ada pula amalan khusus lainnya di hari
asyura (10 Muharram).<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Sayyid Sabiq dalam <i>Fiqih Sunnah </i>membuat judul khusus <span dir="RTL" face="" lang="" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">التوسعة يوم عاشوراء</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <i>(Bagaimana merayakan
hari Asyura)</i>. Sayyid Sabiq mencantumkan hadits ini di bawah judul tersebut:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ وَسَّعَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ
عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>"Barangsiapa memberi kelapangan bagi dirinya dan
bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya
sepanjang tahun itu."</i> (HR. Baihaqi)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">"Hadits tersebut memiliki riwayat lain, tetapi
semuanya lemah. Hanya saja apabila digabungkan antara satu dengan lainnya, maka
bertambah kuat sebagaimana yang telah dikatakan Sakhawi," kata Sayyid
Sabiq memberikan penjelasan.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Agaknya yang dimaksudkan oleh Sayyid Sabiq –sebagiannya-
adalah hadits-hadits berikut ini: </p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ
عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي سَنَتِهِ كُلِّهَا</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>"Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya
pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya di keseluruhan tahun itu."</i>
(HR. Thabrani dan Hakim)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ
عَاشُورَاءَ لَمْ يَزَلْ فِي سَعَةٍ سَائِرَ سَنَتِهِ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>"Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya
pada hari Asyura, maka ia takkan kesulitan di waktu lain sepanjang tahun
itu."</i> (HR. Thabrani)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ
عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ أَهْلِهِ طَوْلَ سَنَتِهِ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>"Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya
pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan kepada keluarganya
sepanjang tahun itu."</i> (HR. Baihaqi)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ
عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>"Barangsiapa memberi kelapangan bagi keluarganya
pada hari Asyura, maka Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun
itu."</i> (HR. Baihaqi)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Jadi, amalan khusus di Hari Asyura (10 Muharram)
adalah sebagai berikut:</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"></p><ol style="text-align: left;"><li>Puasa Asyura. Penjelasan lengkap puasa asyura mulai
dari keutamaan hingga tata caranya bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/niat-puasa-asyura/">Niat Puasa Asyura</a></li><li>Menjadikan asyura sebagai yaumul muwasaat (hari yang
menyenangkan) dengan ciri adanya kelapangan bagi diri dan keluarga di hari itu</li><li>Memberikan kelapangan kepada keluarga. Misalnya dengan
menambah uang belanja kepada istri, memberikan hadiah kepada keluarga, dan lain-lain.</li></ol><o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Semoga Allah mudahkan kita mengamalkannya dan
memberkahi kita dengan keutamaannya serta diampuni-Nya dosa-dosa kita. Wallahu
a'lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbawia]</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-26429447192434904962020-08-28T05:03:00.007+07:002021-04-14T21:28:52.397+07:00Terlambat Sahur, Bolehkah Niat Puasa Asyura Pagi Hari?<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzywKiW7OJbOcbsWBYnIUNocVPWODzK6bKClORZ_xAuiwGoyvmh9u4CAfZPKMsaD94RbUbJnZ0kSAR3YRnUVR0KaCedP95neOIJiPxvo-XC400WHKkkTyfIZne-YRdx4jP7eFWwhDU4oG8/s830/Niat+puasa+asyura+pagi+hari.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="niat puasa asyura pagi hari" border="0" data-original-height="500" data-original-width="830" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzywKiW7OJbOcbsWBYnIUNocVPWODzK6bKClORZ_xAuiwGoyvmh9u4CAfZPKMsaD94RbUbJnZ0kSAR3YRnUVR0KaCedP95neOIJiPxvo-XC400WHKkkTyfIZne-YRdx4jP7eFWwhDU4oG8/s16000/Niat+puasa+asyura+pagi+hari.jpg" title="niat puasa asyura pagi hari" /></a></div><br />Puasa asyura memiliki keutamaan luar biasa. Yakni bisa
menghapus dosa setahun sebelumnya. Bagaimana jika terlambat sahur, bolehkah
niat puasa asyura pada pagi hari?<p></p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Seperti diketahui, puasa asyura adalah puasa sunnah yang
sangat dianjurkan (sunnah muakkadah). Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam sangat mengutamakan puasa ini.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ
مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ
فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا
الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu ia berkata, saya
tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa
satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan
bulan Ramadhan.</i> (HR. Bukhari)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Puasa asyura juga memiliki fadhilah yang luar biasa. Yakni
bisa menghapus dosa setahun sebelumnya. Sebagaimana sabda beliau ketika ditanya
mengenai puasa ini.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau
menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.”</i> (HR. Muslim)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Yang menjadi pertanyaan, kadang seseorang terlambat
bangun. Akhirnya ia tidak sahur dan juga tidak niat puasa asyura di malam hari.
Atau seseorang baru ingat tanggal 10 Muharram di pagi hari. Bolehkah niat puasa
asyura di pagi hari?</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Para ulama menjelaskan, niat puasa sunnah boleh dilakukan
di pagi hari. Hal ini berdasarkan hadits bahwa Rasulullah pernah melakukannya.</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: right; unicode-bidi: embed;"><span face="" lang="" style="font-size: large; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ
دَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ
عِنْدَكُمْ شَىْءٌ. فَقُلْنَا لاَ. قَالَ فَإِنِّى إِذًا صَائِمٌ. ثُمَّ أَتَانَا
يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أُهْدِىَ لَنَا حَيْسٌ. فَقَالَ
أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا . فَأَكَلَ</span><span dir="LTR"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><i>Dari Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau
bertanya, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?” Kami pun menjawab,
“Tidak ada.” Beliau pun bersabda, “Kalau begitu saya puasa.” Kemudian di hari
lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja
dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).”
Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku
sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantap makanan tersebut.</i> (HR. Muslim)</p><p class="MsoNoSpacing"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNoSpacing">Penjelasan lengkap tentang puasa Asyura mulai dari
keutamaan, tata cara dan niatnya bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/niat-puasa-asyura/"><b>Niat Puasa Asyura</b></a>.
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbawia.com]</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-46531740104817825042020-05-15T11:13:00.002+07:002020-05-15T13:56:45.582+07:00Tiga Cara Terbaik Mengejar Lailatul Qadar<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguY6I8EZ5ZW8IuOY1mgTO3Wr4CCvEBVlgzS6rzFfb86Q01aeN3URDquG2xRAfUDWSfSaddnycIGuBfhtwiCyfgyLEWhzjv3yqIoz0FEYXsJqtnikQ7pJbhNZni5QuNaWos0a5Lt9G0mmgh/s1600/Baca+Quran+di+rumah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="mengejar lailatul qadar" border="0" data-original-height="500" data-original-width="780" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguY6I8EZ5ZW8IuOY1mgTO3Wr4CCvEBVlgzS6rzFfb86Q01aeN3URDquG2xRAfUDWSfSaddnycIGuBfhtwiCyfgyLEWhzjv3yqIoz0FEYXsJqtnikQ7pJbhNZni5QuNaWos0a5Lt9G0mmgh/s1600/Baca+Quran+di+rumah.jpg" title="mengejar lailatul qadar" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi (pinterest)</td></tr>
</tbody></table>
Lailatul qadar adalah malam yang sangat didambakan orang beriman. Sebab malam itu lebih baik dari seribu bulan. <i>Khairun min alfi syahr</i>. Beribadah di malam itu setara dengan ibadah selama 83 tahun.<br />
<br />
Kepastian lailatul qadar turun pada malam keberapa, apakah tanggalnya tetap setiap tahun atau berganti-ganti, menjadi misteri tersendiri. Ini yang seharusnya membuat umat Islam termotivasi untuk mengejarnya. <br />
<br />
Bagaimana caranya? Berikut ini tiga cara terbaik mengejar lailatul qadar:<br />
<br />
<h3>
Cara terbaik 3: menghidupkan malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan dengan ibadah</h3>
<br />
Ada hadits yang menyebutkan bahwa lailatul qadar (pernah) terjadi pada malam ke-27, tetapi para ulama tidak memastikan bahwa lailatul qadar pasti jatuh pada tanggal itu di setiap tahun. <br />
<br />
Sementara itu, sebagian ulama Syafi'iyah berpendapat lailatul qadar terjadi pada malam ke-21. Sedangkan mayoritas ulama meyakini, lailatul qadar jatuh pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Yakni malam 21, 23, 25, 27, atau 29.<br />
<br />
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ</div>
<br />
<i>Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil.</i> (Muttafaq alaih)<br />
<br />
Maka untuk mengejar lailatul qadar, hidupkanlah malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan tersebut dengan memperbanyak ibadah. Lebih utama jika bisa menunaikan i'tikaf di malam-malam itu. <br />
<br />
Khusus di masa pandemi covid-19 pada zona merah dengan penyebaran virus corona masih tinggi, tidak dianjurkan i’tikaf di masjid. Lebih dianjurkan i’tikaf di mushala rumah masing-masing. Penjelasan lengkap bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/itikaf/">Itikaf</a>.<br />
<br />
<h3>
Cara terbaik 2: menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan dengan ibadah</h3>
<br />
Memang mayoritas ulama berpendapat, sebagaimana hadits Rasulullah, bahwa lailatul qadar jatuh pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Namun kenyataan hari ini memperlihatkan malam ganjil bagi sebagian umat Islam kadang adalah malam genap bagi umat Islam yang lain. <br />
<br />
Hal itu terjadi jika antar negara berbeda hari mulainya 1 Ramadhan. Beberapa tahun lalu juga terjadi perbedaan 1 Ramadhan di Indonesia.<br />
<br />
Karenanya, untuk mengejar lailatul qadar, hidupkanlah sepuluh malam terakhir Ramadhan itu dengan memperbanyak ibadah. Lebih utama jika bisa menunaikan i'tikaf di sepuluh hari itu sebagaimana dicontohkan Rasulullah, istri beliau dan para sahabat beliau.<br />
<br />
Menjelaskan hadits lailatul qadar di atas, Syaikh Yusuf Qaradhawi berkata, "Malam-malam ganjil yang dimaksud dalam hadits di atas adalah malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29. Bila masuknya Ramadhan berbeda-beda dari berbagai negara, sebagaimana yang kita saksikan sekarang, maka malam-malam ganjil di sebagian wilayah adalah malam genap di wilayah lain. Sehingga untuk hati-hati, carilah lailatul qadar ini di seluruh 10 malam terakhir Ramadhan."<br />
<br />
<h3>
Cara terbaik 1: menghidupkan seluruh malam Ramadhan dengan ibadah</h3>
<br />
Meskipun mayoritas ulama berpendapat bahwa lailatul qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, ada juga yang mengatakan kemungkinan terjadinya di malam lain di bulan Ramadhan. <br />
<br />
Jika demikian halnya, maka cara terbaik adalah menghidupkan seluruh malam Ramadhan dengan ibadah. Minimal, di penghujung malam (sepertiga malam terakhir) pada 20 hari pertama Ramadhan dan beriktikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan serta memperbanyak membaca <a href="https://bersamadakwah.net/doa-lailatul-qadar-lengkap/">doa lailatul qadar</a>. <br />
<br />
Mengapa untuk awal Ramadhan di sepertiga malam terakhir? Sebab seperti dijelaskan di surat Al Qadr, lailatul qadar terbentang hingga terbitnya fajar. Kapan mulainya kita tidak tahu, tetapi kapan akhirnya kita tahu: terbitnya fajar. Maka jika pun tak mendapat dari awal, kita tidak ketinggalan dari bagian akhirnya.<br />
<br />
Cara terbaik inilah yang dipraktikkan oleh para ulama seperti Imam Syafi'i dan Imam Bukhari yang menghidupkan seluruh malam pada bulan Ramadhan hingga beliau bisa mengkhatamkan Al Qur'an setiap malam. <br />
<br />
Semoga kita semua dimudahkan Allah untuk mengejar lailatul qadar dan mendapatkannya. Aamiin. [Muchlisin BK/Tarbawia]<br />
<br />
<i>*Penjelasan lengkap lailatul qadar mulai keutamaan, tanda-tandanya hingga ciri orang yang mendapatkannya bisa dibaca di artikel</i> <a href="https://bersamadakwah.net/lailatul-qadar/">Lailatul Qadar</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-78526311493371353532020-05-06T06:15:00.001+07:002020-08-28T13:38:49.927+07:00Jangan Tinggalkan Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan, Ini Enam Alasannya<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQB8wW_UKBLypRasbWYOWH-XMbhU-iThn9bK7YuodMJCH3NJOaM8ybgYLlK1qsSw2WGvALpR52rXYEHQfOMZ7BCuifmrXOJf8CrSY63OdI_nR9jVGxNvC6enGOZhrXIPBTIYbrhgsTkjIF/s1600/Sholat+dhuha+iStock.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="sholat dhuha" border="0" data-original-height="500" data-original-width="829" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQB8wW_UKBLypRasbWYOWH-XMbhU-iThn9bK7YuodMJCH3NJOaM8ybgYLlK1qsSw2WGvALpR52rXYEHQfOMZ7BCuifmrXOJf8CrSY63OdI_nR9jVGxNvC6enGOZhrXIPBTIYbrhgsTkjIF/s1600/Sholat+dhuha+iStock.jpeg" title="sholat dhuha" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi (iStock)</td></tr>
</tbody></table>
Jangan tinggalkan sholat dhuha di bulan Ramadhan. Mengapa? Ada enam alasan. Semoga setelah membaca enam alasan ini, kita makin rajin mengerjakannya. Menyesal jika sehari saja di bulan Ramadhan melewatkannya.<br />
<br />
<h3>
1. Rasulullah mewasiatkan sholat dhuha sebagai amal harian</h3>
<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan sholat dhuha sebagai amal harian. Wasiat ini beliau sampaikan kepada Abu Hurairah. Namun keutamaannya bukan hanya khusus untuk Abu Hurairah. Jika kita mengerjakannya setiap hari, kita pun mendapatkan keutamaan ini.<br />
<br />
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ</div>
<br />
<i>“Kekasihku –shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat dhuha dua raka’at dan sholat witir sebelum tidur.”</i> (Muttafaq ‘alaih)<br />
<br />
<h3>
2. Rasulullah menyebut sholat dhuha sebagai sholat awwabin</h3>
<br />
Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah menyebut sholat dhuha sebagai sholat awwabin. Yaitu sholatnya orang-orang yang kembali (bertaubat) kepada Allah. Sholatnya orang-orang yang taat. Merutinkan sholat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang awwabin, orang-orang yang taat.<br />
<br />
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
أوصاني خليلي بثلاث لست بتاركهن أن لا أنام إلا على وتر وأن لا أدع ركعتي الضحى فإنها صلاة الأوابين وصيام ثلاثة أيام من كل شهر</div>
<br />
<i>“Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan.”</i> (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)<br />
<br />
<h3>
3. Dua rakaat dhuha setara 360 sedekah</h3>
<br />
Jangan tinggalkan <a href="https://bersamadakwah.net/sholat-dhuha/">sholat dhuha</a>. Meskipun sibuk, sempatkan minimal dua rakaat. Sebab dua rakaatnya saja senilai dengan 360 sedekah. Keutamaan inilah yang dikaitkan dengan rezeki lancar. Bukankah sedekah adalah kunci rezeki lancar?<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى</div>
<br />
<i>“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.”</i> (HR. Muslim)<br />
<br />
<h3>
4. Empat rakaat dhuha mendatangkan kecukupan rezeki</h3>
<br />
Jika punya waktu luang, sebaiknya tak mencukupkan dua rakaat dhuha. Tambahlah agar minimal menjadi empat rakaat. Keutamaannya, rezeki dicukupkan sepanjang hari. Bahkan rezeki diantar hari itu juga.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ</div>
<br />
<i>Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.”</i> (HR. Ahmad)<br />
<br />
<h3>
5. Sholat dhuha itu ghanimah paling banyak</h3>
<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menyebut sholat dhuha sebagai ghanimah terbanyak. Umumnya, nominal ghanimah sangat besar. Ini juga terkait dengan banyaknya rezeki yang akan diterima ahli dhuha.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً</div>
<br />
<i>“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat.”</i> (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).<br />
<br />
<h3>
6. Dilipatgandakan pahala dan keutamaannya</h3>
<br />
Lima keutamaan di atas bisa didapatkan di bulan apa pun. Nah, khusus di bulan Ramadhan, pahala sholat dhuha dilipatgandakan sebagaimana pahala amal lain juga dilipatgandakan. <br />
<br />
Di bulan Ramadhan, amal sunnah diganjar seperti amal wajib. Amal wajib diganjar dengan dilipatgandakan. Demikian pula sholat dhuha.<br />
<br />
Selain dilipatgandakan pahalanya, dilipatgandakan pula keutamaannya. Sehingga fadhilah sholat dhuha di bulan Ramadhan lebih dahsyat. Lebih luar biasa. <br />
<br />
Jadi, jangan tinggalkan sholat dhuha di bulan Ramadhan. Pembahasan lengkap mulai dari waktu, keutamaan dan doa bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/sholat-dhuha/">Niat Sholat Dhuha</a>. [Muchlisin BK/Tarbawia]Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-42653760515724743372020-04-21T10:02:00.004+07:002022-03-30T16:28:37.351+07:00Kumpulan Ceramah Ramadhan Meningkatkan Taqwa di Tengah Wabah Corona <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf75s41QV4BR9PDRVlgcU_tjjKnqSIPCDUuWimP1mRgPC1b13yxhkt3GFyCjWyToSy4NHOzLUgGML9q1m7ND7gUfhJg8CFkwPfrcNRkgGmfhfV3adg0Z8nVu8auYWlDyCOiHdvL2UxkHD_/s1600/Ceramah+Ramadhan+2020.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ceramah ramadhan" border="0" data-original-height="500" data-original-width="755" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf75s41QV4BR9PDRVlgcU_tjjKnqSIPCDUuWimP1mRgPC1b13yxhkt3GFyCjWyToSy4NHOzLUgGML9q1m7ND7gUfhJg8CFkwPfrcNRkgGmfhfV3adg0Z8nVu8auYWlDyCOiHdvL2UxkHD_/s1600/Ceramah+Ramadhan+2020.jpg" title="ceramah ramadhan" /></a></div>
Ramadhan segera tiba. Sudah sejauh mana persiapan kita menyambutnya? Meskipun banyak keterbatasan di tengah pandemi virus corona, semoga Ramadhan kita lebih khusyu’ dan menghadirkan taqwa.<br />
<br />
Salah satu persiapan yang tak boleh lupa adalah ilmu. Al ilmu qablal qaul wal ‘amal.<br />
<br />
Nah, untuk mendukung persiapan keilmuan seputar puasa dan Ramadhan, <i>BersamaDakwah </i>telah merilis <a href="https://bersamadakwah.net/ceramah-ramadhan-2021/">Ceramah Ramadhan 2021</a>.<br />
<br />
Meskipun saat ini baru tersedia 12 ceramah Ramadhan, nantinya akan diupdate dengan tambahan artikel terbaru. Idealnya, tersedia 30 materi.<br />
<br />
<i>“Suasana Ramadhan 1441 Hijriyah alias Ramadhan 2020 agak berbeda dibandingkan Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Pandemi covid-19 membuat banyak masjid tidak menyelenggarakan shalat tarawih. Khususnya yang berada di zona merah.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Namun demikian, masih ada zona-zona hijau yang menggelar shalat tarawih di masjid. Untuk para khatib di zona itulah kumpulan kultum Ramadhan ini didedikasikan. Karena terkadang khatib/penceramah Ramadhan terkendala waktu sehingga tidak sempat menyiapkan tema-tema terbaru.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Sedangkan untuk masyarakat umum, hadirnya ceramah Ramadhan ini semoga bisa menjadi bahan bacaan berkualitas di bulan Ramadhan. Termasuk yang di daerahnya sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),”</i> demikian rilis <i>BersamaDakwah</i>.<br />
<br />
Tema apa saja yang telah tersedia? Sebagai cuplikan, di antara tema yang telah tersedia adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-ramadhan/">Keutamaan Ramadhan</a><br />
Menjelaskan 10 keutamaan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih, mulai dari dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, hingga pembebasan dari neraka.<br />
<br />
<a href="https://bersamadakwah.net/keutamaan-puasa/">Keutamaan Puasa</a><br />
Menjelaskan 8 keutamaan puasa berdasarkan hadits-hadits shahih, mulai dari pahala puasa yang tidak dibatasi, bau mulut orang berpuasa lebih baik dari minyak misik, hingga menjauhkan dari neraka.<br />
<br />
<a href="https://bersamadakwah.net/hikmah-puasa/">Hikmah Puasa</a><br />
Menjelaskan 8 hikmah puasa baik dari aspek ruhiyah maupun sosial dan medis. Hikmah puasa ini disarikan dari Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka, Fiqih Puasa karya Syaikh Yusuf Al Qardhawi dan Al Islam karya Said Hawwa.<br />
<br />
<a href="https://bersamadakwah.net/puasa-berkualitas/">Puasa berkualitas</a><br />
Menjelaskan 6 langkah agar puasa berkualitas. Sebab puasa adalah ibadah yang langsung dinilai Allah dan tidak dibatasi pelipatgandaan pahala 10-700. Pahalanya bisa tak terbatas, tergantung kualitas.<br />
<br />
Selain ceramah ramadhan, tersedia juga konten Ramadhan seperti <a href="https://bersamadakwah.net/shalat-tarawih/">Tata Cara Shalat Tarawih</a> dan <a href="https://bersamadakwah.net/niat-puasa-ramadhan-dan-doa-buka/">Niat Puasa Ramadhan</a>.<br />
<br />
Semoga bermanfaat dan menambah persiapan keilmuan kita menjelang Ramadhan 1441 hijriyah ini. [Tarbawia.com]Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-67104465173173362462019-05-16T10:37:00.000+07:002019-06-02T09:10:08.165+07:00Mengapa Surat Al Ikhlas Sebanding dengan Sepertiga Al Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxG_gdOJAHl8-iZl-Xd_4PqsomdyLzlq4KLTHGt3JBe21PKDN5NPgT-pruzis8kvgtZBmVSqgp1W5Bw8oqSUdcIax2slZ5PNLS-MxWb8EDZgBh3mZyapUBQKZ-pqQDZAuiSutTdqw9Lgs/s1600/Surat+Al+Ikhlas+-+mushaf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mengapa surat al ikhlas sebanding dengan sepertiga al quran" border="0" data-original-height="500" data-original-width="725" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxG_gdOJAHl8-iZl-Xd_4PqsomdyLzlq4KLTHGt3JBe21PKDN5NPgT-pruzis8kvgtZBmVSqgp1W5Bw8oqSUdcIax2slZ5PNLS-MxWb8EDZgBh3mZyapUBQKZ-pqQDZAuiSutTdqw9Lgs/s1600/Surat+Al+Ikhlas+-+mushaf.jpg" title="mengapa surat al ikhlas sebanding dengan sepertiga al quran" /></a></div>Mengapa Surat Al Ikhlas sebanding dengan sepertiga Al Quran? Buya Hamka menjawabnya dengan mengutip penjelasan Ibnu Qayyim Al Jauziyah.<br />
<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan, surat <a href="https://bersamadakwah.net/surat-al-ikhlas/">Al Ikhlas</a> sebanding dengan sepertiga Al Quran. Dalam Shahih Bukhari dikisahkan seorang laki-laki yang membaca Surat Al Ikhlas berulang-ulang dalam shalat sunnah. Orang yang mendengarnya lantas menceritakan kepada Rasulullah. <br />
<br />
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda:<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ</span></div><br />
<i>“Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman Tangan-Nya. Sesungguhnya ia benar-benar sebanding dengan sepertiga Al Quran.”</i> (HR. Bukhari)<br />
<br />
Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah bersabda kepada para sahabat:<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فِى لَيْلَةٍ . فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَيْهِمْ وَقَالُوا أَيُّنَا يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ ثُلُثُ الْقُرْآنِ</span></div><br />
<i>“Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu membaca sepertiga Al Quran dalam semalam?”</i> Mereka pun merasa berat dan berkata, “Siapa di antara kami yang mampu melakukan itu wahai Rasulullah?” Beliau lantas bersabda, <i>“Surat Al Ikhlas merupakan sepertiga Al Quran.”</i> (HR. Bukhari)<br />
<br />
Baca juga: <a href="https://www.tarbawia.com/2012/05/shahih-bukhari-hadits-terjemah.html">Terjemah Shahih Bukhari</a><br />
<br />
Mengapa Surat Al Ikhlas sebanding dengan sepertiga Al Quran? Menurut Buya Hamka, karena surat ini berisi pokok-pokok tauhid dan makrifat.<br />
<br />
Dalam <i>Tafsir Al Azhar</i>, Buya Hamka mengutip penjelasan Ibnu Qayyim Al Jauziyah.<br />
<br />
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu membaca surat Al Ikhlas dan surat Al Kafirun pada shalat fajar dan shalat witir,” kata Ibnu Qayyim dalam <i>Zaadul Ma’aad</i>. “Karena kedua surat ini mengumpulkan tauhid ilmu dan amal, tauhid makrifat dan iradat, tauhid i’tiqad dan tujuan.”<br />
<br />
Surat Al Ikhlas mengandung tauhid i’tiqad dan makrifat, dan apa yang dipandang tetap teguh pada Allah menurut akal murni, yaitu Esa, Tunggal. Menafikan sekutu bagiNya, siapa pun itu. <br />
<br />
Allah yang Mahasempurna. Seluruh makhluk bergantung kepadaNya. Seluruh makhluk membutuhkanNya. Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Menafikan seluruh kafa’ah, tandingan dan bandingan.<br />
<br />
“Sebab itu maka surah ini mengandung segala kesempurnaan bagi Allah dan menafikan segala kekurangan. Inilah dia pokok tauhid, menurut ilmiah dan menurut aqidah, melepaskan orang yang berpegang teguh kepadanya dari kesesatan dan mempersekutukan,” lanjut Ibnu Qayyim.<br />
<br />
“Itu sebab maka surat Al Ikhlas dikatakan Nabi sebagai ‘sepertiga Al Quran,’” simpul Buya Hamka setelah mengutip penjelasan Ibnu Qayyim tersebut. [Muchlisin BK/Tarbawia]<br />
<br />
*Untuk tafsir lengkap, keutamaan dan asbabun nuzul surat Al Ikhlas, silakan baca artikel <a href="https://bersamadakwah.net/surat-al-ikhlas/">Surat Al Ikhlas</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-55662685375043998992018-10-17T10:38:00.000+07:002019-05-16T12:01:16.749+07:00Ini Nama Lain Surat Al Falaq dan Surat An Nas<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHQ7gWehu1clXs4shhnb8FOc7vkAa_ZKjpOsWMt5__wUUl-uoHoowF69Lrqzzwoohq243lkCHiknta0L_aYjCO2YwFbOW6CLV-eYZcS3Qb9upF38m-dhgphQjwLaWgi_9cj_3opgtZSg/s1600/Quran++-+pinterest.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Nama lain surat Al Falaq dan Surat An Nas" border="0" data-original-height="450" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHQ7gWehu1clXs4shhnb8FOc7vkAa_ZKjpOsWMt5__wUUl-uoHoowF69Lrqzzwoohq243lkCHiknta0L_aYjCO2YwFbOW6CLV-eYZcS3Qb9upF38m-dhgphQjwLaWgi_9cj_3opgtZSg/s1600/Quran++-+pinterest.jpg" title="Nama lain surat Al Falaq dan Surat An Nas" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mushaf Al Quran (Pinterest)</td></tr>
</tbody></table>Surat Al Falaq dan Surat An Nas merupakan dua surat terakhir dalam Al Quran. Namun dalam urutan turunnya kepada Rasulullah, dua surat ini menempati urutan ke-20 dan ke-21. <br />
<br />
Selain populer dengan nama Surat Al Falaq dan Surat An Nas, kedua surat ini juga memiliki beberapa nama lain yang menggambarkan keutamaannya. <br />
<br />
<h3>Surat Al Falaq dan Artinya</h3><br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ </span></div><i><br />
</i> <i>Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".</i> (QS. Al Falaq: 1-5)<br />
<br />
Pembahasan detil Tafsir Surat An Nas bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/surat-an-nas/">Surat An Nas</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgixgIqbwWmYQpU3S0ARYN5QdpV9naRscsf9GcN70VQ2PuyssSxXbjwJmQhdk3DDHdmVMi9ox_F7G6lj4cgIL7eg-_LgOlyRGqz8JuJebdAqynFYUqIuXx1iJPX9Yja6VxGYuhOG2Ljvg/s1600/Surat+Al+Falaq.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surat Al Falaq" border="0" data-original-height="500" data-original-width="780" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgixgIqbwWmYQpU3S0ARYN5QdpV9naRscsf9GcN70VQ2PuyssSxXbjwJmQhdk3DDHdmVMi9ox_F7G6lj4cgIL7eg-_LgOlyRGqz8JuJebdAqynFYUqIuXx1iJPX9Yja6VxGYuhOG2Ljvg/s1600/Surat+Al+Falaq.jpg" title="Surat Al Falaq" /></a></div><br />
<h3>Surat An Nas dan Artinya</h3><br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ </span></div><br />
<br />
<i>Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.</i> (QS. An Nas: 1-6)<br />
<br />
Pembahasan detil Tafsir Surat Al Falaq bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/surat-al-falaq/">Surat Al Falaq</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS2dnVQb74aLPNRAwCtU8B8Oafw6ywFn_uT-UFp63uoVI5g0pzf_1YHAVhliS4n9WkcySmdmscHrd2eMLWmZSLUmn6OuBRsAS4rY9YQbMlmdquxnXFElMYohfj_O7xQF6o3RQtkrxszg/s1600/Surat+An+Nas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surat An Nas" border="0" data-original-height="526" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS2dnVQb74aLPNRAwCtU8B8Oafw6ywFn_uT-UFp63uoVI5g0pzf_1YHAVhliS4n9WkcySmdmscHrd2eMLWmZSLUmn6OuBRsAS4rY9YQbMlmdquxnXFElMYohfj_O7xQF6o3RQtkrxszg/s1600/Surat+An+Nas.jpg" title="Surat An Nas" /></a></div><br />
<h3>Nama Lain Surat Al Falaq dan Surat An Nas</h3><br />
Nama lain Surat Al Falaq adalah surat Qul a’udzu birabbil falaq. Nama lain Surat An Nas adalah surat Qul a’udzu birabbin naas. <br />
<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering menyebut demikian dalam haditsnya. Misalnya sabda beliau:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">أَلَمْ تَرَ آيَاتٍ أُنْزِلَتِ اللَّيْلَةَ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ) وَ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ</div><br />
<i>“Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan di waktu malam dan tidak ada bandingannya sama sekali; Surat Al Falaq dan Surat An Nas.”</i> (HR. Muslim)<br />
<br />
Kedua surat ini disebut al mu’awwidzatain. Yakni dua surat yang menuntun pembacanya menuju tempat perlindungan. Surat Al Falaq disebut al mu’awwidzah al ‘ula. Sedangkan Surat An Nas disebut al mu’awwidzah ats tsaaniyah.<br />
<br />
Dari nama ini jelas tergambar bahwa keduanya merupakan surat untuk perlindungan. Terutama dari ‘ain dan sihir.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">يَا ابْنَ عَابِسٍ أَلَا أَدُلُّكَ أَوْ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِأَفْضَلِ مَا يَتَعَوَّذُ بِهِ الْمُتَعَوِّذُونَ قَالَ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ هَاتَيْنِ السُّورَتَيْنِ</div><br />
<i>“Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan –atau maukah kamu aku beritahu- sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?”</i> Ibnu Abbas menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Beliapun bersabda: <i>“Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini.”</i> (HR. An Nasa’i; shahih)<br />
<br />
Kedua surat ini juga disebut al muqasyqisyatain. Yaitu yang membebaskan manusia dari kemunafikan.[]<br />
<br />
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-32014728829814386092018-06-11T14:21:00.004+07:002020-11-20T09:34:08.070+07:00Jangan Asal Bayar Zakat Fitrah dengan Uang, Baca Syaratnya Ini!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqkGwuWhiVPWVKBLjSEMYCn2V2aFBWCtqlAbvziIs_xU8SS91KxiugDUlmOhxcATZmJOqUzDdioTtju9QFws3faXEaM8gzkseG_Zsw5UGV-3Vw8TLp6cImawUCuCA7JlGCM6yYaWa-RzY/s1600/uang-3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="zakat fitrah dengan uang" border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqkGwuWhiVPWVKBLjSEMYCn2V2aFBWCtqlAbvziIs_xU8SS91KxiugDUlmOhxcATZmJOqUzDdioTtju9QFws3faXEaM8gzkseG_Zsw5UGV-3Vw8TLp6cImawUCuCA7JlGCM6yYaWa-RzY/s1600/uang-3.jpg" title="zakat fitrah dengan uang" /></a></div>Di zaman sekarang, banyak sekali orang yang mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang. Bolehkah? Perhatikan baik-baik syarat diperbolehkannya ini agar zakat fitrah tetap sah.<br />
<br />
Rasulullah mencontohkan dan memerintahkan mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan pokok. Di Madinah, bahan makanan pokok itu adalah kurma atau gandum.<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ أَوْ رَجُلٍ أَوِ امْرَأَةٍ صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ</span></div><br />
<i>Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fitrah dari Ramadhan kepada seluruh jiwa kaum muslimin baik orang merdeka maupun budak, laki-laki maupun wanita, anak kecil maupun orang dewasa sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum.</i> (HR. Muslim)<br />
<br />
Lalu bolehkah mengeluarkan <a href="https://bersamadakwah.net/niat-zakat-fitrah/">zakat fitrah</a> dengan uang? <br />
<br />
<h3>Pendapat yang membolehkan secara mutlak</h3><br />
Imam Abu Hanifah memperbolehkan zakat fitrah dengan memberikan uang yang sebanding. Yaitu senilai satu sha’ bahan makanan pokok. Namun jika yang diberikan orang yang berzakat itu berupa gandum, menurut Imam Abu Hanifah, cukup setengah sha’.<br />
<br />
Mengapa madzhab Hanafi boleh membayar zakat fitrah dengan uang? Alasannya, hakikatnya yang wajib adalah mencukupkan orang fakir miskin dari meminta-minta. Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">أَغْنُوهُمْ فِى هَذَا الْيَوْمِ</span></div><br />
<i>"Cukupkan mereka (dari meminta-minta) pada hari seperti ini"</i> (HR. Daruquthni)<br />
<br />
“Mencukupkan orang fakir miskin dari meminta-minta dapat tercapai dengan memberinya harga (uang). Bahkan itu lebih sempurna dan mudah karena lebih dekat untuk memenuhi kebutuhan. Dengan demikian maka jelaslah teks hadits tersebut mempunyai illat (sebab) yakni al ighna’ (mencukupkan)” demikian hujjah Madzhab Hanafi.<br />
<br />
<h3>Pendapat yang tidak membolehkan</h3><br />
Jumhur ulama tidak boleh mengeluarkan zakat fitrah dengan uang karena Rasulullah mengeluarkan zakat ini dengan makanan pokok.<br />
<br />
“Membayar zakat fitrah dengan harga jenis makanan-makanan tersebut, maka tidak boleh menurut jumhur. Hal itu berdasarkan perkataan Umar bin Khattab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma dan satu sha’ gandum.” Jika berpaling dari ketentuan itu maka ia telah meninggalkan kewajiban,” tulis Syaikh Wahbah Az Zuhaili.<br />
<br />
Hujjah yang tidak membolehkan membayar zakat fitrah dengan uang, karena di masa Rasulullah juga ada uang (dinar dan dirham) tetapi beliau dan para sahabat tidak memberikan uang sebagai zakat fitrah. Adapun hadits yang digunakan hujjah Madzhab Hanafi tersebut, derajatnya dipersoalkan oleh banyak ulama.<br />
<br />
<h3>Lalu bagaimana dengan bayar zakat fitrah berupa uang ke lembaga amil zakat?</h3><br />
Jika membayar melalui lembaga zakat dalam bentuk uang dan telah ada kesepakatan (akad) bahwa nantinya lembaga zakat itu memberikan kepada mustahik dalam bentuk makanan pokok, maka ini diperbolehkan. Tidak bertentangan dengan pendapat jumhur ulama. <br />
<br />
Pembahasan lengkap tentang zakat fitrah mulai dari waktu, hukum, besarnya zakat hingga niat bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/niat-zakat-fitrah/">Niat Zakat Fitrah</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-17523683881781947752018-06-10T16:42:00.000+07:002019-05-16T12:01:52.913+07:00Bacaan di antara Takbir Sholat Idul Fitri<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWITfyQFwQVslkyIcr55_VDZQ-tIAYjHfEA5eA4Lhww7GkA7x0ZIZPKwXIkFBieQQDJ5vIKsnBRyAvaU-IjeDOuDrmotMJ-4OvT2DSxrEGttgncP4VGk4gqsiIv3k8gVEO4l41y8q4RAQ/s1600/Sholat+idul+fitri+-+ACT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="takbir sholat idul fitri" border="0" data-original-height="500" data-original-width="751" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWITfyQFwQVslkyIcr55_VDZQ-tIAYjHfEA5eA4Lhww7GkA7x0ZIZPKwXIkFBieQQDJ5vIKsnBRyAvaU-IjeDOuDrmotMJ-4OvT2DSxrEGttgncP4VGk4gqsiIv3k8gVEO4l41y8q4RAQ/s1600/Sholat+idul+fitri+-+ACT.jpg" title="takbir sholat idul fitri" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi sholat idul fitri (ACT)</td></tr>
</tbody></table><br />
Dua hal mendasar yang membedakan sholat idul fitri dengan sholat lainnya adalah niat dan takbir zawaid.<br />
<br />
<h3>Niat Sholat Idul Fitri</h3><br />
Soal niat, setiap sholat tentu berbeda niatnya. Meskipun tidak harus dilafadzkan.<br />
<br />
Di dalam hadits, tidak dijumpai bagaimana lafadz niat sholat idul fitri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa dilafadzkan. Namun demikian, Syaikh Mushtofa Dieb Al Bugho dalam <i>Al Wafi </i>menjelaskan bahwa diperbolehkan melafadzkan niat untuk membantu konsentrasi.<br />
<br />
Syaikh Wahbah menjelaskan dalam <i>Fiqih Islam wa Adillatuhu</i>, seluruh ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah syarat, namun ia disunnahkan oleh jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
Lebih detil tentang niat dan lafalnya pada sholat idul fitri, bisa dibaca di <a href="https://bersamadakwah.net/sholat-idul-fitri/">niat sholat idul fitri</a><br />
<br />
<h3>Takbir Zawaid</h3><br />
Pada sholat idul fitri, setelah takbiratul ihram, ada takbir lagi sebelum membaca Surat Al Fatihah. Takbir ini disebut takbir zawaid yang artinya takbir tambahan.<br />
<br />
Pada rakaat pertama, takbir zawaid sebanyak tujuh kali takbir dan pada rakaat kedua sebanyak lima kali takbir. Apa yang dibaca di sela-sela takbir ini? Berikut ini kami sarikan dari <i>Fiqih Islam wa Adillatuhu</i>.<br />
<br />
Menurut mazhab Hanafi, di sela-sela takbir zawaid sholat idul fitri tersebut dianjurkan diam sejenak kira-kira tiga tasbih. Tidak disunnahkan dzikir tertentu, tetapi tidak mengapa jika membaca:<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ</span></div><br />
(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)<br />
<br />
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar<br />
<br />
Menurut mazhab Syafi’i, di sela-sela takbir dianjurkan diam sejenak kira-kira selama membaca tahlil, takbir dan mengagungkan Allah. Menuru mazhab Syafi’i, sebaiknya membaca:<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ</span></div><br />
(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)<br />
<br />
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar<br />
<br />
Sedangkan dalam mazhab Hambali, di sela-sela takbir zawaid sholat idul fitri sebaiknya imam membaca:<br />
<br />
<div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">اَللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَ صَلَّى للَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ وَآِلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا</span></div><br />
Artinya: Allah Maha Besar, pujian yang banyak hanya untuk Allah. Maha Suci Allah pada setiap pagi dan sore. Semoga Allah memberikan shalawat yang banyak kepada Nabi Muhammad dan keluarga beliau.<br />
<br />
Demikian dua hal mendasar yang membedakan sholat idul fitri dengan sholat lainnya. Juga bacaan di antara takbir sholat idul fitri yang perlu diketahui. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbawia]Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-35885306873860235772018-06-05T15:17:00.000+07:002019-05-16T12:02:08.439+07:00Lailatul Qadar 2018 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Rumus Imam Ghazali<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXpra5XuGSxvKmkbTWLP9DDvsPp-wjL44AdtWek1E3x599ZiPuWReOqIhh7mgfdYst1kaTIIGNv-D5LPIZJdSR4VoTWhYo6YWHV3diqbt3oNIztjn23e9gQBf1Fc61i37bi4vdds2Jug/s1600/Lailatul+qadar+-+500px.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="lailatul qadar 2018" border="0" data-original-height="500" data-original-width="762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXpra5XuGSxvKmkbTWLP9DDvsPp-wjL44AdtWek1E3x599ZiPuWReOqIhh7mgfdYst1kaTIIGNv-D5LPIZJdSR4VoTWhYo6YWHV3diqbt3oNIztjn23e9gQBf1Fc61i37bi4vdds2Jug/s1600/Lailatul+qadar+-+500px.jpg" title="lailatul qadar 2018" /></a></div>1 Ramadhan 1439 H (2018 M) jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018. Jika demikian, lailatul qadar 2018 jatuh pada malam ke berapa? Imam Ghazali rahimahullah punya rumus menarik.<br />
<br />
Ulama bergelar hujjatul Islam itu melakukan pengamatan terkait <a href="http://bersamadakwah.net/lailatul-qadar/">tanda lailatul qadar</a>. Ia lalu mendata kapan jatuhnya lailatul qadar. Rupanya, ada korelasi antara kapan tanggal lailatul qadar dengan hari apa jatuhnya 1 Ramadhan.<br />
<br />
Berikut ini adalah rumus yang didapatkan dari pengamatan tersebut:<br />
<br />
<ul><li>Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Ahad atau Rabu maka lailatul qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan</li>
<li>Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Senin maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan</li>
<li>Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Kamis maka lailatul qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan</li>
<li>Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Sabtu maka lailatul qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan</li>
<li>Jika 1 Ramadhan jatuh pada malam Selasa atau Jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan</li>
</ul><br />
Seperti kita ketahui, 1 Ramadhan 1439 jatuh pada Rabu malam Kamis. Menurut rumus tersebut, berarti lailatul qadar jatuh 2018 pada malam 25 Ramadhan atau Sabtu malam Ahad, 9 Juli 2018.<br />
<br />
Benarkah rumus ini? Tidak ada yang berani memastikan. Jumhur ulama mengikuti hadits-hadits Rasulullah yang secara umum menyatakan lailatul qadar jatuh pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan. Entah malam 21 Ramadhan, malam 23, malam 25, malam 27 atau malam 29.<br />
<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ</div><br />
<i>“Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil”</i> (Muttafaq alaih) <br />
<br />
Terkadang karena perbedaan penentuan awal Ramadhan, malam ganjil di satu wilayah ternyata malam genap di wilayah lain. Karenanya Syaikh Dr Yusuf Al Qardhawi mengingatkan, cara mendapatkan lailatul qadar dengan kehati-hatian adalah menghidupkan malam pada 10 hari terakhir Ramadhan. Lebih utama jika i’tikaf 10 hari penuh sebagaimana Rasulullah dan para sahabat melakukannya.<br />
<br />
*Pembahasan selengkapnya tentang lailatul qadar mulai dari keutamaan, tanda, doa dan ciri orang yang mendapatkannya bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/lailatul-qadar/">Lailatul Qadar</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-16874563969287815292018-06-01T09:50:00.000+07:002019-05-16T12:02:22.451+07:00Tiga Kali Tidak Sholat Jumat, Ini Ancaman Allah dan Rasul-Nya<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgVW84h2TT_0OzBg7CqJSIA-wVvcpgLG3zl3S4f6nELEW7PcTtn81HxD52gDJTb-Sq9clVTLlFmEPH_hD-Po4dzsBgSl8Ko6oyQTv0y8lv-lpUv6G03jEj3HLI4UV1qKgn3wKy30ck9es/s1600/Jenazah+-+sinarharian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="tiga kali tidak sholat jumat" border="0" data-original-height="468" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgVW84h2TT_0OzBg7CqJSIA-wVvcpgLG3zl3S4f6nELEW7PcTtn81HxD52gDJTb-Sq9clVTLlFmEPH_hD-Po4dzsBgSl8Ko6oyQTv0y8lv-lpUv6G03jEj3HLI4UV1qKgn3wKy30ck9es/s1600/Jenazah+-+sinarharian.jpg" title="tiga kali tidak sholat jumat" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi (Sinar Harian Malaysia)</td></tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;">Sholat Jumat hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap laki-laki muslim yang telah baligh, merdeka, berakal dan kuasa mendatanginya. Bagaimana jika meninggalkan sholat Jumat tanpa udzur syar’i? Ini ancaman dari Allah dan Rasul-Nya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Rasulullah mensabdakan, siapa yang meninggalkan Sholat Jumat, Allah akan menutup hatinya dan menjadikannya termasuk orang yang lalai (ghafilin)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: right;">لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنَ الْغَافِلِينَ</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>“Hendaklah orang-orang itu menghentikan perbuatan mereka meninggalkan Sholat Jumat, atau kalau tidak, Allah akan menutup mata hati mereka kemudian mereka akan termasuk golongan orang-orang yang lalai”</i> (HR. Muslim, An Nasa’i dan Ahmad)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam hadits yang lain disebutkan angka tiga kali. Bahwa siapa yang tiga kali meninggalkan sholat Jumat tanpa udzur syar’i (tidak sakit, tidak sedang bepergian, tidak ada kendala seperti bencana), Allah akan menutup mata hatinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: right;">مَنْ تَرَكَ ثَلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>“Barangsiapa meninggalkan tiga kali Sholat Jumat karena menganggap remeh maka Allah akan menutup mata hatinya”</i> (HR. An Nasa’i, Abu Dawud dan Ahmad)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Baca juga: <a href="https://bersamadakwah.net/sholat-jumat/">Niat Sholat Jumat</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagian ulama berpendapat bahwa tiga kali ini jika dilakukan berturut-turut karena ada hadits lain yang menyebutkannya. Namun, sebagian ulama lainnya tidak membatasi dengan berturut-turut. Jika setahun ia tiga kali meninggalkan sholat Jumat tanpa udzur syar’i, ia juga terkena ancaman ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ada pula ancaman dari Rasulullah yang ingin beliau lakukan di masanya. Menunjukkan betapa Sholat Jumat ini sangat penting dan wajib ditunaikan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: right;">لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ رَجُلاً يُصَلِّى بِالنَّاسِ ثُمَّ أُحَرِّقَ عَلَى رِجَالٍ يَتَخَلَّفُونَ عَنِ الْجُمُعَةِ بُيُوتَهُمْ</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i>“Sebenarnya aku berniat hendak menyuruh seseorang menjadi imam kaum muslimin agar mereka mengerjakan sholat secara berjamaah lalu aku pergi membakar rumah laki-laki yang meninggalkan sholat Jumat”</i> (HR. Muslim dan Ahmad)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Semoga kita semua tidak pernah meninggalkan sholat Jumat tanpa udzur syar’i. Pembahasan lengkap mengenai fiqihnya, mulai dari hukum, siapa yang diwajibkan, keutamaan, hingga tata cara bisa dibaca di artikel <a href="https://bersamadakwah.net/sholat-jumat/">Sholat Jumat</a></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4661011185558750656.post-10381122310643845432018-05-17T15:43:00.000+07:002019-02-20T13:37:37.532+07:00Doa Buka Puasa yang Paling Shahih<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYOIDOOEjjN1_ghXoAUSiCNrfebGnOSvwv3Xy4otOI6411dT5kwBeHj1uxdyIA7elcde_dFLB6UXx2LXn-jC0CvKdqD-ZmFjpJGgFaeiRYG-CysvOStzNEMlkXhe8DzB3zA-Vz_y1g8A/s1600/Buka+puasa+-+shutterstock.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Buka puasa" border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYOIDOOEjjN1_ghXoAUSiCNrfebGnOSvwv3Xy4otOI6411dT5kwBeHj1uxdyIA7elcde_dFLB6UXx2LXn-jC0CvKdqD-ZmFjpJGgFaeiRYG-CysvOStzNEMlkXhe8DzB3zA-Vz_y1g8A/s1600/Buka+puasa+-+shutterstock.jpg" title="Buka puasa - shutterstock" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buka puasa (shutterstock)</td></tr>
</tbody></table>
Salah satu sunnah di bulan Ramadhan adalah berdoa ketika berbuka. Bagaimanakan doa buka puasa yang paling shahih?<br />
<br />
Doa buka puasa yang paling shahih adalah yang oleh Abu Dawud dan Daruquthni. Haditsnya dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih dan Shahih Abi Dawud. <br />
<br />
Ditegaskan pula keshahihannya oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah dan Syaikh Yusuf Qardhawi dalam Fiqhush Shiyam.<br />
<br />
Bacaan doanya adalah sebagai berikut:<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgABLmzQhLvcCy-axccg1L9W7kuI8w7vwZEHTFiOT1LwhwCJq9OcihozKTpsULyU-g2D-d2aIqFA12fD1BBQ7Qt94Ao40wbkQg3zx0xuqKVy1fXwClgrXX8REOiN2NfH44olF2XOX_Shg/s1600/Doa+buka+puasa+dzahaba+dzomau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Doa buka puasa" border="0" data-original-height="422" data-original-width="641" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgABLmzQhLvcCy-axccg1L9W7kuI8w7vwZEHTFiOT1LwhwCJq9OcihozKTpsULyU-g2D-d2aIqFA12fD1BBQ7Qt94Ao40wbkQg3zx0xuqKVy1fXwClgrXX8REOiN2NfH44olF2XOX_Shg/s1600/Doa+buka+puasa+dzahaba+dzomau.jpg" title="Doa buka puasa" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://bersamadakwah.net/doa-buka-puasa/">Doa buka puasa</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ</span></div>
<br />
(Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlah)<br />
<br />
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”<br />
<br />
Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya yakni:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ</span></div>
<br />
(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)<br />
<br />
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”<br />
<br />
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.<br />
<br />
Sedangkan doa yang populer di masyarakatkiat karena sering ditayangkan di televisi:<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ</span></div>
<br />
(Allohumma innii laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamantu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillaahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu)<br />
<br />
“Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”<br />
<br />
Doa tersebut dicantumkan Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu dan beliau menyebutnya sebagai doa buka puasa yang ma’tsur. Namun, beliau tidak mencantumkan sumber haditsnya.<br />
<br />
<br />
Doa buka puasa di atas dibaca setelah buka puasa. Sebelum minum air atau makan takjil, cukup membaca basmalah. Selesai berbuka, membaca doa buka puasa.<br />
<br />
Selengkapnya bisa dibaca: <a href="https://bersamadakwah.net/doa-buka-puasa/">Doa Buka Puasa</a>Unknownnoreply@blogger.com