Inilah yang disampaikan oleh Habib Rizieq Syihab dalam ceramah di Markaz Syariah Megamendung Bogor pekan lalu. Habib Rizieq Syihab menjelaskan hadits Nabi tentang ciri pemimpin yang membenci rakyat dan rakyat pun membencinya.
Secara terang-terangan, Habib Rizieq juga menyampaikan tindakan yang paling tepat terhadap pemimpin tersebut.
 |
| Habib Rizieq Syihab (ilustrasi-SI) |
Banyak pihak yang salah memahami karakter asli Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Kesalahan dalam memahami itulah yang menjadi cikal bakal kebencian kepada dai yang bersuara lantang dan tegas ini.
Oleh karena itu, jika mengenal dari dekat dan mengetahui kiprah dakwah Habib Rizieq Syihab untuk agama Islam, bangsa Indonesia, dan kemanusiaan secara umum, kebencian itu mustahil hadir karena setiap jiwa mencintai kebenaran.
Sebagai contoh, apa yang disampaikan oleh Habib Rizieq Syihab dalam ceramah di Markaz Syariah Megamendung Bogor pekan lalu. Habib Rizieq Syihab menjelaskan hadits Nabi tentang ciri pemimpin yang membenci rakyat dan rakyat pun membencinya.
Secara terang-terangan, Habib Rizieq juga menyampaikan tindakan yang paling tepat terhadap pemimpin tersebut.
"Gak ada ahlus-sunnah mengajarkan ‘kalau ada pemimpin berontak’, ‘kalau ada pemimpin bunuh’, ‘kalau ada pemimpin, culik aja’, gak ada! Gak ada.Bahkan sampai Nabi pernah mengatakan kepada para sahabatnya, ‘Akan datang nanti suatu zaman, yaitu suatu kelompok pemimpin yang mencaci maki rakyatnya dan rakyatnya mencaci maki dia.’Jadi dia mencaci maki rakyat, rakyat mencaci maki dia. Dia membenci rakyat, rakyat membenci dia.Sampai akhirnya para sahabat bertanya, 'Ya Rasulullah, apakah kalau sudah begitu, boleh kita turunin dia (pemimpin tersebut), boleh kita perangi dia?'Jawab Nabi, 'Jangan dulu, selama mereka masih menegakkan shalat.'Subhanallah."
Dari ceramah ini saja, mungkinkah jika Habib Rizieq Syihab dan FPI berniat menggulingkan pemerintahan yang sah? [Om Pir/Tarbawia]
