Kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz sangat bersejarah. Kaum Muslimin Indonesia menyambut dengan antusias kedatangan penjaga dua Kota Suci, Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawarah.
Jika Raja Salman begitu dihargai dan dielu-elukan, bagaiamankah sejatinya posisi umat Islam Indonesia di hati Raja Salman bin Abdul Aziz?
 |
| Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Alu Saud (ilustrasi-elconfidencial) |
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz akan memulai kunjungannya ke Indonesia pada Rabu (1/3/17) siang dengan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dari Malaysia. Selanjutnya, Raja Salman akan dijemput langsung oleh rombongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menuju Istana Bogor Jawa Barat.
Raja Salman bin Abdul Aziz akan menyampaikan pidato singkat, begitu pun dengan Presiden Joko Widodo. Setelah acara usai, rombongan Raja Salman akan menuju Jakarta untuk persiapan pertemuan penting esok hari, Kamis (2/3/17) di berbagai tempat yang telah dijadwalkan.
Kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz sangat bersejarah. Kaum Muslimin Indonesia menyambut dengan antusias kedatangan penjaga dua Kota Suci, Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawarah.
Jika Raja Salman begitu dihargai dan dielu-elukan, bagaiamankah sejatinya posisi umat Islam Indonesia di hati Raja Salman bin Abdul Aziz?
Adalah Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammad Abdullah Al-Shuaibi. Dalam sebuah kesempatan, ia menyampaikan hal ini kepada awak media.
"Yang jelas, bagaimana pun jumlah itu menunjukkan betapa pentingnya Indonesia di hati Raja Salman," ujar Osama sebagaimana dilansir Republika, Selasa (28/2/17).
Posisi penting inilah yang dijadikan salah satu alasan sehingga Raja Salman bin Abdul Aziz berkunjung dengan menyertakan rombongan besar berupa 10 Menteri, 25 Pangeran, dan 1500-an orang-orang penting lainnya. (Baca: Rombongan Raja Salman). [Tarbawia/Om Pir]
