Beriring kian maraknya kriminalisasi terhadap ulama, inilah seruan tegas Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Allahu Akbar...
Sebagai dai yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham selalu intensif mengikuti dan memperhatikan isu-isu Nasional. Dai kelahiran Banjarmasin ini juga kerap menyampaikan surat terbuka, seruan, atau mengingatkan dengan tegas kepada semua pihak, tanpa rasa takut.
Terbaru, Kiyai Arifin menulis surat terbuka yang berisi seruan tegas kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Seruan ini berkaitan dengan kasus kriminalisasi terhadap ulama yang kian marak akhir-akhir ini.
"Semoga Ayahanda Kapolri tercinta diberi hidayah Allah untuk segera membebaskan guru kami tercinta (KH Muhammad Al-Khaththath), demikian pula Babe Sadli dan para mahasiswa yang masih ditahan." tulis Kiyai Arifin melalui akun facebook resminya pada Sabtu, (20/5/17).
Seruan tegas ini disampaikan menyusul kabar sakitnya Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath yang ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat sebelum aksi damai 313 di Masjid Istiqlal pada Jum'at (31/3/17) lalu.
Juga bertepatan dengan akan datangnya bulan Ramadhan yang akan datang dalam beberapa hari ke depan. Agar umat Islam bisa fokus dengan ibadah, bukan disibukkan dengan berbagai isu.
"Demi menyambut kemuliaan Ramadhan, bulan rahmat dan ampunan, semoga Ayahanda Kapolri kita terbuka hati untuk membebaskan guru dan saudara-saudara kita." tegas Kiyai Arifin.
Selain menderita sakit, Al-Khaththath juga dikabarkan tidak diizinkan mengikuti shalat Jum'at di Masjid Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Ia hanya diberi kesempatan untuk shalat Jum'at di Mushalla kecil dengan kapasitas beberapa orang saja. [Om Pir/Tarbawia]