$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Hadits 14: Mencintai Rasul-Nya Melebihi Anak dan Orang Tua

Pembahasan hadits Shahih Bukhari kini memasuki hadits yang ke-14, biidznillah. Pembahasan hadits ke-14 ini kita beri judul “ Mencintai Ras...

Pembahasan hadits Shahih Bukhari kini memasuki hadits yang ke-14, biidznillah. Pembahasan hadits ke-14 ini kita beri judul “Mencintai Rasul-Nya Melebihi Anak dan Orang Tua”. Judul ini hanya untuk memudahkan saja. Imam Bukhari memberikan judul bab untuk hadits ini dan setelahnya dengan kalimat “Mencintai Rasulullah sebagian dari Iman”.

Tentu, maksud pemberian judul yang berbeda ini bukan untuk menyelisihi Imam Bukhari. Bahkan perbedaan dengan matan hadits ke-14 yang didahului dengan orang tua dulu baru anak, sedangkan pada judul pembahasan ini mendahulukan anak dulu baru orang tua juga tanpa maksud apa-apa selain memperindah bahasa agar lebih enak kita baca dalam bahasa Indonesia. Pada hadits yang lain nanti kita akan menjumpai lafazh anak didahulukan sebelum orang tua.

Langsung saja, berikut matan hadits ke-14 Shahih Bukhari:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian sampai ia mencintai aku melebihi kedua orang tuanya dan anaknya.”

Penjelasan Hadits

قَالَ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ

Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya

Rasulullah mengawali sabdanya dengan sumpah. Ini menunjukkan bahwa apa yang akan disampaikan beliau benar-benar sangat penting. Orang yang mendengar sumpah Rasulullah perlu memperhatikan dengan ekstra bahwa ada taklimat atau instruksi yang khusus dan istimewa. Termasuk dalam hadits ini. Ibnu Hajar berdalil dengan hadits ini untuk memperbolehkan sumpah terhadap sesuatu dengan niat menguatkannya.

Siapakah Dzat yang jiwa Rasulullah berada di tangan-Nya? Dzat itu tidak lain adalah Allah. Kadang kita jumpai terjemahan yang kurang tepat dalam bahwa Indonesia dengan mengartikannya menjadi “demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya”. Padahal kita dilarang untuk bersumpah dengan selain Allah.

لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ

tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits sebelumnya, arti kalimat ini adalah “tidak sempurnya keimanan seseorang”. Makna kesempurnaan iman lebih tepat dari pada sahnya iman. Sebab jika yang dimaksud hadits ini adalah sahnya iman, yang berarti hilangnya iman atau menjadi kafir ketika kecintaan kepada Rasulullah tidak sempurna maka sungguh sedikit orang yang beriman. Sebagian besar muslim dituduh kafir dengan kurangnya kecintaan kepada Rasulullah. Ini bisa menjadi sebab takfir yang berbahaya.

حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ

sampai ia mencintai aku melebihi kedua orang tuanya dan anaknya

Inilah cinta yang dituntut dari seorang mukmin agar keimanannya sempurna. Ia harus mencintai Rasulullah melebihi kecintaannya pada orang tua dan anak. Mengapa disebutkan orang tua dahulu baru anak? Ibnu Hajar Al-Asqalani berpendapat karena setiap orang pasti memiliki orang tua, namun tidak semua orang memiliki anak. Urutan penyebutan ini berbeda dengan hadit berikutnya. Pada hadits lainnya, anak didahulukan melebihi orang tua. “Karena,” kata Ibnu Hajar Al Asqalani melanjutkan, “umumnya orang lebih mencintai anak dari pada orang tua.”

Hadits ini singkat, tetapi sangat berat pengamalannya. Seorang mukmin harus mencintai Rasulullah melebihi orang tua dan anaknya. Jika cinta kepada orng tua melahirkan hormat serta bakti, dan cinta kepada anak berarti memenuhi permintaan-permintaannya, maka cinta kepada Rasulullah harus lebih hebat dari pada itu. Cinta kepada Rasulullah melebihi kecintaan kepada orang tua berarti mentaati Rasulullah melebihi kepatuhannya kepada orang tua. Pun demikian dengan cinta Rasulullah yang melebihi kecintaan kepada anak berarti menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah melebihi bersegeranya ayah memenuhi permintaan anak-anaknya.

Pelajaran Hadits
Diantara pelajaran hadits yang bisa kita ambil dari hadits di atas adalah sebagai berikut:
1. Keimanan bukan hanya bisa hilang atau batal tetapi juga bisa sempurna atau sebaliknya, tidak sempurna;
2. Salah satu syarat sempurnanya iman adalah mencintai Rasulullah melebihi orang tua dan anak;
3. Boleh bersumpah terhadap sesuatu, terutama jika hal itu menyangkut permasalahan yang sangat penting atau perlu dikuatkan dan ditegaskan;
4. Untuk bersumpah harus tetap dengan nama Allah, tidak dengan selainnya.

Demikian penjelasan hadits ke-14 Shahih Bukhari ini, semoga bermanfaat untuk menambah pemahaman serta meningkatkan keimanan kita dengan mencintai Rasulullah SAW secara sempurna. Wallahu a’lam bish shawab.[]

KEMBALI KE HADITS 13

Untuk membuka seluruh hadits dengan mudah melalui DAFTAR ISI, silahkan klik
KUMPULAN HADITS SHAHIH BUKHARI
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,281,Featured,6,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,80,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,5,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,6,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Hadits 14: Mencintai Rasul-Nya Melebihi Anak dan Orang Tua
Hadits 14: Mencintai Rasul-Nya Melebihi Anak dan Orang Tua
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0EQ3F40_nP78lYpBjEBe9HwYlCsqF8KLpR1xPgudC1hvOjOwIf8jwkqud9l0B19nbf6AGadWSOkYfZ00XrkH_ruJ_SPmQNioesY6Rv7QgViDCnv8buCIOSJMFFhUacnrmObaibwILbAY/s200/Cinta+Rasul.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0EQ3F40_nP78lYpBjEBe9HwYlCsqF8KLpR1xPgudC1hvOjOwIf8jwkqud9l0B19nbf6AGadWSOkYfZ00XrkH_ruJ_SPmQNioesY6Rv7QgViDCnv8buCIOSJMFFhUacnrmObaibwILbAY/s72-c/Cinta+Rasul.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2010/11/hadits-14-mencintai-rasul-nya-melebihi.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2010/11/hadits-14-mencintai-rasul-nya-melebihi.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content