Ditemukan Gas Alam Murni di Gaza - Di bumi manapun dikumandangkan syahadat di atasnya, maka di bawahnya akan ditemukan kekayaan sumber daya...
Ditemukan Gas Alam Murni di Gaza - Di bumi manapun dikumandangkan syahadat di atasnya, maka di bawahnya akan ditemukan kekayaan sumber daya alam. Ungkapan itu kembali terbukti. Kali ini di Gaza.
Di wilayah Palestina yang kini masih diblokade Israel sejak 2007, ditemukan sumber gas alam murni yang sangat dicari di dunia.
Ketua otoritas pembangkit listrik di Gaza Kanan Ubaid Ubaid menjelaskan, di Gaza ditemukan dua sumber gas yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya berada di tengah Gaza dan satu lagi berada di wilayah selatan berbatasan dengan wilayah Palestina jajahan 48.
Baik gas yang berada d wilayah tengah maupun utara Gaza masih sangat murni, belum tercemar. Gas seperti sangat dicari di dunia. Jika gas ini bisa dimanfaatkan maka sangat cukup untuk membangkitkan listrik Gaza dengan daya yang besar.
Saat ini perusahaan listrik Gaza masih terbebani utang mencapai 25 juta shekel. Hingga saat ini perusahaan listrik Gaza hanya mengoperasikan tiga mesin pembangkit listrik. Karena mesin yang keempat tidak bisa beroperasi menyusul habisnya solar yang selama ini menjadi bahan bakarnya. Gaza menggunakan tiga mesin saja sejak bulan lalu dan hanya akan bertahan hingga selesai bulan Ramadhan saja. [AN/IP]
Di wilayah Palestina yang kini masih diblokade Israel sejak 2007, ditemukan sumber gas alam murni yang sangat dicari di dunia.
Ketua otoritas pembangkit listrik di Gaza Kanan Ubaid Ubaid menjelaskan, di Gaza ditemukan dua sumber gas yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya berada di tengah Gaza dan satu lagi berada di wilayah selatan berbatasan dengan wilayah Palestina jajahan 48.
Baik gas yang berada d wilayah tengah maupun utara Gaza masih sangat murni, belum tercemar. Gas seperti sangat dicari di dunia. Jika gas ini bisa dimanfaatkan maka sangat cukup untuk membangkitkan listrik Gaza dengan daya yang besar.
Saat ini perusahaan listrik Gaza masih terbebani utang mencapai 25 juta shekel. Hingga saat ini perusahaan listrik Gaza hanya mengoperasikan tiga mesin pembangkit listrik. Karena mesin yang keempat tidak bisa beroperasi menyusul habisnya solar yang selama ini menjadi bahan bakarnya. Gaza menggunakan tiga mesin saja sejak bulan lalu dan hanya akan bertahan hingga selesai bulan Ramadhan saja. [AN/IP]