Teroris Norwegia Kobarkan Perang Salib Lawan Muslim di Seluruh Eropa - Teror bom dan serangan bersenjata yang menewaskan sedikitnya 93 oran...
Teroris Norwegia Kobarkan Perang Salib Lawan Muslim di Seluruh Eropa - Teror bom dan serangan bersenjata yang menewaskan sedikitnya 93 orang di Norwegia Jum'at lalu (22/7) ternyata baru permulaan. Sasaran kamp pemuda dari Partai buruh yang menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina bukan tahap akhir rencana teroris kristen Norwegia.
Tersangka teror Anders Behring Breivik memiliki punya rencana rinci yang mengerikan terhadap muslim di Eropa. Dalam manifesto setebal 1.500 halaman, yang diterbitkan secara online sejam sebelum serangan, Breivik menekankan pentingnya dikobarkannya Perang Salib melawan Muslim di Eropa.
Kini manifesto itu sudah berada di tangan polisi untuk diteliti. Manifesto yang ketebalan versi cetaknya mencapai tujuh centimeter itu penuh dengan gembar-gembor terhadap imigrasi Muslim Eropa dan bersumpah membalas dendam secara 'adat Eropa' terhadap siapa saja yang 'mengkhianati warisan Eropa'. Ia menambahkan bahwa mereka akan dihukum karena mereka melakukan "tindakan khianat."
Breivik juga menulis rencana rinci untuk memperoleh senjata api dan bahan peledak, dan meng-update data manifesto untuk menggambarkan uji ledakan.
Kini polisi tengah menyelidiki apakah Breivik bagian dari gerakan global. Pasalnya, sebuah data menyebut obrolan internet meningkat dari individu yang menyatakan mereka berasal dari kelompok Templar yang diacu Breivik pada manifestonya.[AN/bsb]
Tersangka teror Anders Behring Breivik memiliki punya rencana rinci yang mengerikan terhadap muslim di Eropa. Dalam manifesto setebal 1.500 halaman, yang diterbitkan secara online sejam sebelum serangan, Breivik menekankan pentingnya dikobarkannya Perang Salib melawan Muslim di Eropa.
Kini manifesto itu sudah berada di tangan polisi untuk diteliti. Manifesto yang ketebalan versi cetaknya mencapai tujuh centimeter itu penuh dengan gembar-gembor terhadap imigrasi Muslim Eropa dan bersumpah membalas dendam secara 'adat Eropa' terhadap siapa saja yang 'mengkhianati warisan Eropa'. Ia menambahkan bahwa mereka akan dihukum karena mereka melakukan "tindakan khianat."
Breivik juga menulis rencana rinci untuk memperoleh senjata api dan bahan peledak, dan meng-update data manifesto untuk menggambarkan uji ledakan.
Kini polisi tengah menyelidiki apakah Breivik bagian dari gerakan global. Pasalnya, sebuah data menyebut obrolan internet meningkat dari individu yang menyatakan mereka berasal dari kelompok Templar yang diacu Breivik pada manifestonya.[AN/bsb]