$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali

Judul : Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali Penulis : Helvy Tiana Rosa Penerbit : Asma Nadia Publishing House – Depok Cetakan ke : 3 ...
Judul : Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali
Penulis : Helvy Tiana Rosa
Penerbit : Asma Nadia Publishing House – Depok
Cetakan ke : 3
Tahun Terbit : Januari 2012
Dimensi : 14 x 20.5 cm ; xii + 344 Halaman
ISBN : 978-602-96725-3-4

Sederhana. Itulah ciri dari kefenomenalan seorang Helvy Tiana Rosa (HTR) dalam setiap karyanya. Setiap gubahannya -puisi, cerpen ataupun novel- selalu mempunyai tempat tersendiri dalam hati para pembacanya. Maka, benarlah sebuah ungkapan bahwa sesuatu yang berasal dari hati akan mudah diterima pula oleh hati.

Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali (KMGPdK) –salah satu kumpulan cerpen HTR- adalah salah satu buktinya. Per Januari 2012, buku tersebut sudah mengalami tiga kali cetak ulang sejak diterbitkan pertama pada bulan Juli 2011 . Buku tersebut merupakan edisi revisi dari Ketika Mas Gagah Pergi yang pertama kali dipulikasikan oleh majalah Annida tahun 1993. Cerpen Mas Gagah gubahan HTR ini sangatlah menyejarah. Benar-benar fenomenal sehingga dikenang oleh para pembacanya. Wajar jika mantan ketua FLP Pusat, M. Irfan Hidayatullah, mengatakan demikian, “Cerpen ini adalah karya pembuka bagi fiksi islami kontemporer Indonesia.”

KMGPdK merupakan kisah seorang Gagah yang ‘sempurna’. Pemuda parlente pakar karate yang juga mahasiswa teknik di Universitas Indonesia. Ia tampan, pandai, supel dan juga kaya. Gagah awalnya adalah penggemar music rock. Namun, peta karakternya berubah drastis selepas pulang dari KKN di Madura. Di sana ia bertemu dengan seorang kiyai yang membuatnya insyaf. Dari kiyai tersebut, Gagah sadar bahwa hidup selayaknya harus bermanfaat bagi orang lain.

Ia pun mulai aktif dalam berbagai aksi kegiatan sosial. Dalam sebuah perjalanan kebaikan ke puncak-bogor, nasibnya berakhir. Peristiwa itu terjadi ketika ia dan kawan-kawannya hendak melerai sebuah aksi anarkis sekelompok oknum yang hendak merobohkan sebuah masjid yang disinyalir sesat. Alih-alih untung, mereka malah dijadikan sasaran. Mereka dihajar sampai habis hingga dilarikan ke rumah sakit. Kritis. Gagah pergi. Meninggal.

Kisah pun berlanjut dengan ditemukannya sosok ‘mirip’ Gagah oleh adiknya, Gita. Simalakama. Ketika Gita ingin melupakan Gagah, Yang maha Kuasa malah menghadirkan sosok ‘Gagah’ lain dalam kehidupan Gita.

Ia adalah seorang direktur dari sebuah perusahaan yang gemar menyebarkan kebaikan. Ia ditemui oleh Gita di bus, stasiun, hingga warung makan. Dimanapun ia berada di situlah ia menebarkan kebaikan melalui ceramah dan aksi sosialnya, seorang diri. Bahkan, nasib sang direktur ini mirip dengan Gagah. Ia dihakimi masa lantaran melindungi bocah kecil korban tawuran pelajar di kawasan Pasar Minggu. Sungguh! Pembawa kebenaran memang tak pernah sepi dari cobaan.

Di dalam buku terbitan Asma Nadia Publishing House ini, terdapat 15 cerpen dengan berbagai latar yang berbeda. Sehingga buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh siapapun. Mulai Pelajar SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa dan orang tua sekalipun. Pasalnya, Mba’ Helvy benar-benar piawai dalam mengemas sebuah sajian. Tema yang diangkat adalah tema faktual. Bahasa yang digunakan adalah kesederhaan, enak dinikmati sembari menyruput kopi di pagi hari.

Sebut saja cerpennya di halaman 81, Jalinan Kasih di Gerbong Kereta Api. Di sana beliau menceritakan derita anak-anak jalanan di kawasan kumuh stasiun Senen-Jakarta. Mereka terpaksa putus sekolah. Bahkan, oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, mereka diperas keringatnya dengan menjadi pengamen dan pengemis. Miris! Mereka pun hidup di gerbong-gerbong bekas yang seringkali dijadikan tempat mesum oleh para preman setempat.

Datanglah seorang mahasiswa yang peduli. Dengan keterbatasannya, ia mengajak kawan-kawannya untuk memberi pelajaran gratis kepada anak-anak terlantar itu. Meski banyak tantangan, sang mahasiswa pantang mundur. Kisah ditutup dengan adegan khas Pemerintah Indonesia : Penggusuran yang menelantarkan!

Di samping kedua cerpen tersebut. Pembaca akan disuguhi berbagai cerpen yang akan membuat anda terkesima karena penyajiannya yang sangat menarik. Penuh konflik, tidak mudah ditebak ujung dan pangkalnya. Semuanya pun mengandung hikmah yang bisa digunakan dalam menghadapi kehidupan yang semakin ganas ini.

Tak heran jika novelis nasional sekelas Habiburrahman El Shirazy mengomentari buku ini dengan mengatakan, “Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca siapa saja. Alangkah baiknya bila Depdikbud mengupayakan agar buku ini tersebar di seluruh Indonesia dan dibaca anak-anak sekolah untuk pengembangan karakter mereka sebagai pemuda Indonesia.”

Akhirnya, kita patut berbahagia karena cerpen ini akan segera difilmkan oleh SinemArt. Semoga segera dirilis. Bravo Mba’ Helvy! Bravo Sastra Indonesia! Indonesia Gagah!


Penulis : Usman Alfarisi
Penikmat Sastra
Tinggal di Depok, Jawa Barat
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,282,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,77,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,4,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,88,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,5,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali
Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTM_J8DBSCWWW6p3cEtxjdEi2kGCSdardiUOgBq-3WeSvucDqNr38x8xvHSjIhkQ8k1asJzF3cXHJ2dEubYNn4VQ3Zrhgrp0ExH_vpZdHx43JCetAl_xW3B3wqsg6L0x9CcsDHuz_fCw/s320/Ketika+Mas+Gagah+Pergi+dan+Kembali.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTM_J8DBSCWWW6p3cEtxjdEi2kGCSdardiUOgBq-3WeSvucDqNr38x8xvHSjIhkQ8k1asJzF3cXHJ2dEubYNn4VQ3Zrhgrp0ExH_vpZdHx43JCetAl_xW3B3wqsg6L0x9CcsDHuz_fCw/s72-c/Ketika+Mas+Gagah+Pergi+dan+Kembali.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2012/05/ketika-mas-gagah-pergi-dan-kembali.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2012/05/ketika-mas-gagah-pergi-dan-kembali.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content