$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Istri yang Bahagia dan Membahagiakan

Seorang suami memarahi istrinya dan mengancam: “Aku akan membuatmu sengsara.” Sang istri menjawab dengan tenang, “Engkau tak mungkin bi...

Seorang suami memarahi istrinya dan mengancam: “Aku akan membuatmu sengsara.”
Sang istri menjawab dengan tenang, “Engkau tak mungkin bisa menyengsarakanku.”
“Mengapa demikian?” sang suami keheranan.
“Jika kebahagiaan terletak pada harta, mungkin engkau dapat menghalangiku mendapatkannya. Jika kebahagiaan ada pada perhiasan, engkau bisa menjauhkannya dariku. Tetapi kebahagiaanku ada pada sesuatu yang tak dapat kau rampas dan tak dapat dikuasai siapapun. Aku menemukan kebahagiaanku pada keimananku. Iman yang ada dalam hatiku. Dan, tiada yang dapat menguasai hatiku kecuali Rabbku.”

***

Kisah yang ditulis Aidh Al Qarni dalam buku As’adu Imroatin fil ‘Alam itu merekam tentang kebahagiaan sejati. Bahwa kebahagiaan itu adanya di hati. Maka, bahagia atau tidak, itu keputusanmu. Jika engkau mengkondisikan hatimu bahagia, maka engkau bahagia. Namun jika engkau mengizinkan orang lain membuat hatimu menderita, engkau pun menderita.

Yang berkuasa atas hati hanyalah Allah. Maka, Aidh Al Qarni memberi nasehat: “mintalah kebahagiaan kepadaNya dengan melakukan ketaatan kepadaNya.”

Lihatlah Bilal! Dari Sirah Nabawiyah kau bisa membayangkannya. Atau dengan melihat film Umar mungkin tampak lebih nyata. Bilal yang disiksa oleh Umayyah dengan beragam siksaan, dari pukulan hingga cambukan, bahkan dipanggang di padang pasir di bawah panas matahari yang menyengat, lalu ditimpa batu yang sangat berat. “Ahad, ahad.” Bilal terus mengulang kata-kata itu seiring permintaan Umayyah untuk meninggalkan Islam dan mengakui ketuhanan berhala. “Ahad, ahad.” Bilal bertahan dalam kebahagiaan, sementara Umayyah tersiksa dalam penderitaan jiwa, menurunkan level permintaan dari penuhanan berhala menjadi menghina Muhammad saja. “Ahad, ahad.” Jiwa Bilal tetap menang dan bahagia. Umayyah semakin menderita dan putus asa.

Bahagia itu ada di hati. Bersemayam di jiwa. Jika engkau ijinkan orang lain menguasainya, itulah awal dari kerapuhan jiwa. Ia mudah terombang-ambing. Ia mudah menderita. Sebaliknya, jika engkau memberikannya hanya kepada Allah, sungguh Dia tidak menginginkan hambaNya sengsara. Hati yang bahagia, jiwa yang kokoh, ia bahkan mampu mengajak hati lainnya turut berbahagia. Ia laksana garpu tala yang membawa resonansi sehingga hati-hati lainnya terpanggil bahagia.

Mari kita lanjutkan sendiri kisah Al Qarni:
Menyadari bahwa ia tak mampu membuat istrinya sengsara, sang suami kemudian merenungi diri dan berkata dalam hati: “Mengapa aku lebih suka membuat istriku sengsara daripada menikmati bahagia bersama?” Ia pun kemudian memperbaiki diri dan meminta maaf kepada sang istri. Melihat suaminya menjadi baik terhadap dirinya, kebahagiaan sang istri bertambah menjadi berlipat ganda. Ia bersyukur, karena dengan kebahagiaannya ia mampu membahagiakan suaminya. [Abu Nida]
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,283,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,77,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,4,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,5,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Istri yang Bahagia dan Membahagiakan
Istri yang Bahagia dan Membahagiakan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj54GwlNqfemAmVMLC5iQWkHjeJxNsC82BIlLq8ohfko2zfuwYktVQSp91gzQa2E8T1A8HhrlWXgJcdgJ8LrovQUvnMmMhSmBSuUGuvsnIUjqwUflFd0wdTjm5u6HCPs9NpzegysuvBFA/s320/Istri+bahagia+-+ilustrasi.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj54GwlNqfemAmVMLC5iQWkHjeJxNsC82BIlLq8ohfko2zfuwYktVQSp91gzQa2E8T1A8HhrlWXgJcdgJ8LrovQUvnMmMhSmBSuUGuvsnIUjqwUflFd0wdTjm5u6HCPs9NpzegysuvBFA/s72-c/Istri+bahagia+-+ilustrasi.JPG
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2012/10/istri-yang-bahagia-dan-membahagiakan.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2012/10/istri-yang-bahagia-dan-membahagiakan.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content