Setelah dua pekan berturut-turut meminum air zam-zam, seorang warga Sri Lanka yang tinggal di Arab Saudi sembuh dari penyakit epilepsi. Set...
Setelah dua pekan berturut-turut meminum air zam-zam, seorang warga Sri Lanka yang tinggal di Arab Saudi sembuh dari penyakit epilepsi. Setelah penyakitnya sembuh, perempuan yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga itu kemudian masuk Islam.
Kejadiannya bermula ketika majikannya membawa air zamzam dari Makkah. Sang majikan meminta Raju meminum air yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit itu. Setelah dua pekan berturut-turut mengkonsumsi air zamzam, penyakit epilepsi yang diderita Raju sejak 15 tahun lalu hilang. Raju sembuh.
"Pembantu ini terus meminum air zamzam selama hampir dua pekan. Lalu, dokter menyatakan penyakit epilepsinya sembuh," tulis surat kabar Saudi, Sharq, baru-baru ini.
Sembuhnya epilepsi membuat Raju takjub dengan khasiat air zamzam sebagaimana yang dikabarkan dalam hadits Nabi. Ia pun kemudian mengikrarkan syahadat dan mengganti namanya dengan Farida.
Air zamzam diyakini oleh kaum muslimin memiliki khasiat sebagaimana niat orang yang meminumnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Air Zam-Zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zam-Zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail." (Hadits hasan li ghairihi. Shahih Targhib wa Tarhib, al Albani) [IK/Rpb/Mhj]
Kejadiannya bermula ketika majikannya membawa air zamzam dari Makkah. Sang majikan meminta Raju meminum air yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit itu. Setelah dua pekan berturut-turut mengkonsumsi air zamzam, penyakit epilepsi yang diderita Raju sejak 15 tahun lalu hilang. Raju sembuh.
"Pembantu ini terus meminum air zamzam selama hampir dua pekan. Lalu, dokter menyatakan penyakit epilepsinya sembuh," tulis surat kabar Saudi, Sharq, baru-baru ini.
Sembuhnya epilepsi membuat Raju takjub dengan khasiat air zamzam sebagaimana yang dikabarkan dalam hadits Nabi. Ia pun kemudian mengikrarkan syahadat dan mengganti namanya dengan Farida.
Air zamzam diyakini oleh kaum muslimin memiliki khasiat sebagaimana niat orang yang meminumnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Air Zam-Zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zam-Zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail." (Hadits hasan li ghairihi. Shahih Targhib wa Tarhib, al Albani) [IK/Rpb/Mhj]