Betapa mulianya engkau wahai muslimah, jika dalam keseharianmu engkau tampakkan akhlak sebagai wujud taat pada Tuhanmu dan cinta pada Nab...
Betapa mulianya engkau wahai muslimah, jika dalam keseharianmu engkau tampakkan akhlak sebagai wujud taat pada Tuhanmu dan cinta pada Nabimu.
Tahukah engkau, Allah memuliakanmu dengan berbagai banyak hal sampai-sampai Al-Quran pun memilihmu menjadi salah satu nama suratnya.
Allah memuliakanmu ketika dulu sebelum Islam datang waktu zaman jahiliyah engkau dihina dan menjadi makhluk yang tidak berharga. Sebelum Islam, engkau bisa dengan mudah diperjual belikan, engkau begitu mudah di alih tangankan. Saat engkau menjadi janda engkau layaknya barang yang dapat diwariskan ke sanak saudara. Ketika engkau dalam masa haid engkau diasingkan layaknya benda yang najis yang tidak layak untuk disentuh. Saat engkau lahir ke dunia banyak muka masam yang memandangmu karena engkau tidak diharapkan lahir di dunia. Bahkan mereka rela menguburmu hidup-hidup daripada melihatmu tumbuh sebagai seorang wanita.
Namun semuanya berubah ketika Allah mengutus Rasul-Nya yang sangat agung, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia membawa berita gembira dan sangat mengagungkan derajat wanita. Engkau pun tiba-tiba berubah. Layaknya mutiara yang harus dijaga dan dipelihara karena begitu mulianya engkau. Engkau pun menjadi tiang negara yang menentukan masa depan bangsa.
Tapi, semua ada di tanganmu sendiri wahai muslimah! Apakah kamu mau diagungkan dengan Islam atau tidak. Jika engkau mau diagungkan dengan Islam ikutilah apa yang menjadi ketentuan Allah atas dirimu, jangan pernah engkau lalaikan sedikitpun.
Tutuplah dirimu dengan jilbab
Perbaiki dirimu dengan akhlaq
Amalkan semua yang telah Allah perintahkan, jaga dirimu dengan mempercantik akhlakmu, menutup auratmu karena itu adalah penjagaan kehormatan bagimu.
Bukankah makanan atau barang pun jika dikemas dengan tampilan yang baik maka ia menjadi barang yang mahal harganya. Barang yang dibungkus rapi akan terjaga dari kotoran hingga debu yang beterbangan.
Begitu juga dengan wanita, muslimah. Semakin baik ia menjaga diri dengan menutup apa yang ditentukan Allah dan menjaga akhlaknya, semakin berharga dia di hadapan Allah dan makhluk-Nya. [Retno Zuraida]
Tahukah engkau, Allah memuliakanmu dengan berbagai banyak hal sampai-sampai Al-Quran pun memilihmu menjadi salah satu nama suratnya.
Allah memuliakanmu ketika dulu sebelum Islam datang waktu zaman jahiliyah engkau dihina dan menjadi makhluk yang tidak berharga. Sebelum Islam, engkau bisa dengan mudah diperjual belikan, engkau begitu mudah di alih tangankan. Saat engkau menjadi janda engkau layaknya barang yang dapat diwariskan ke sanak saudara. Ketika engkau dalam masa haid engkau diasingkan layaknya benda yang najis yang tidak layak untuk disentuh. Saat engkau lahir ke dunia banyak muka masam yang memandangmu karena engkau tidak diharapkan lahir di dunia. Bahkan mereka rela menguburmu hidup-hidup daripada melihatmu tumbuh sebagai seorang wanita.
Namun semuanya berubah ketika Allah mengutus Rasul-Nya yang sangat agung, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia membawa berita gembira dan sangat mengagungkan derajat wanita. Engkau pun tiba-tiba berubah. Layaknya mutiara yang harus dijaga dan dipelihara karena begitu mulianya engkau. Engkau pun menjadi tiang negara yang menentukan masa depan bangsa.
Tapi, semua ada di tanganmu sendiri wahai muslimah! Apakah kamu mau diagungkan dengan Islam atau tidak. Jika engkau mau diagungkan dengan Islam ikutilah apa yang menjadi ketentuan Allah atas dirimu, jangan pernah engkau lalaikan sedikitpun.
Tutuplah dirimu dengan jilbab
Perbaiki dirimu dengan akhlaq
Amalkan semua yang telah Allah perintahkan, jaga dirimu dengan mempercantik akhlakmu, menutup auratmu karena itu adalah penjagaan kehormatan bagimu.
Bukankah makanan atau barang pun jika dikemas dengan tampilan yang baik maka ia menjadi barang yang mahal harganya. Barang yang dibungkus rapi akan terjaga dari kotoran hingga debu yang beterbangan.
Begitu juga dengan wanita, muslimah. Semakin baik ia menjaga diri dengan menutup apa yang ditentukan Allah dan menjaga akhlaknya, semakin berharga dia di hadapan Allah dan makhluk-Nya. [Retno Zuraida]