Shalat adalah ibadah ruhiyah sekaligus ibadah jasadiyah. Selain mampu membentuk jiwa menjadi dekat dengan Allah serta mencegah perbuatan ke...
Shalat adalah ibadah ruhiyah sekaligus ibadah jasadiyah. Selain mampu membentuk jiwa menjadi dekat dengan Allah serta mencegah perbuatan keji dan mungkar, shalat juga mengandung banyak manfaat ditinjau dari aspek kesehatan.
Berikut ini manfaat gerakan shalat bagi kesehatan, sebagaimana dijelaskan dr Muhammad Ali Toha Assegaf dalam Buku Pintar Sehat Islami:
1. Berdiri tegak
Gerakan shalat ini melatih sikap tubuh dan membantu kerja jantung dalam mengantarkan darah beserta komponennya ke seluruh tubuh, khususnya organ bagian bawah.
2. Ruku’
Gerakan shalat membungkuk membentuk sudut 90 derajat dengan tangan memegang lutut ini menggerakkan otot punggung, perut dan persendian tulang belakang untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit persendian. Pada saat ruku’ seseorang mengejan sehingga memberikan efek peningkatan tonus parasimpatis yang akan menyeimbangkan sistem saraf otonom.
Ruku’ yang benar akan mencegah serta mengobati nyeri punggung, spondilitis, serta spasme otot perut dalam dan otot-otot punggung.
3. I’tidal
Gerakan shalat shalat ini meningkatkan fleksbilits otot punggung dan sendi tulang belakang, rongga dada serta anggota gerak atas.
4. Sujud
Sujud melatih otot punggung, lengan, paha, tungkai, pinggang dan otot-otot perut. Dengan meningkatkan kekuatan otot tersebut, akan membantu pencernaan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan usus. Sujud sangat bermanfaat membantu penderita mag.
Gerakan menuju sujud juga menggerakkan persendian yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan membantu penyembuhan penyakit rematik kronis. Sujud juga akan membantu memperbaiki aliran darah ke otak sehingga memenuhi kebutuhan darah di otak yang kemudian dapat mencegah pikun (demensia), gangguan susunan saraf pusat, dan vertigo.
5. Duduk diantara dua sujud
Gerakan shalat ini sangat baik untuk meningkatkan ketenangan karena terjadi peregangan otot-otot pinggang, paha, tungkai, otot dalam rongga perut dan otot dinding perut. Hal ini mencegah gangguan tulang belakang seperti spondilo atrosis.
6. Berdiri dari Sujud
Gerakan ini meningkatkan kekuatan otot-otot lengan, tangan, bahu, pinggang, paha dan tungkai bawah. Gerakan ini juga meningkatkan fleksibilitas persendian serta mencegah dan mengobati encok dan artristis.
7. Duduk Tasyahud
Duduk tasyahud memberi efek peregangan dan relaksasi pada otot-otot pinggang dan perut bagian bawah, otot paha dan tungkai.
8. Salam
Salam membuat peregangan otot-otot bahu dan leher untuk mencegah dan mengobati pengapuran di leher.
Demikian manfaat gerakan shalat bagi kesehatan, seperti dijelaskan dr Muhammad Ali Toha Assegaf dalam Buku Pintar Sehat Islami. []
Berikut ini manfaat gerakan shalat bagi kesehatan, sebagaimana dijelaskan dr Muhammad Ali Toha Assegaf dalam Buku Pintar Sehat Islami:
1. Berdiri tegak
Gerakan shalat ini melatih sikap tubuh dan membantu kerja jantung dalam mengantarkan darah beserta komponennya ke seluruh tubuh, khususnya organ bagian bawah.
2. Ruku’
Gerakan shalat membungkuk membentuk sudut 90 derajat dengan tangan memegang lutut ini menggerakkan otot punggung, perut dan persendian tulang belakang untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit persendian. Pada saat ruku’ seseorang mengejan sehingga memberikan efek peningkatan tonus parasimpatis yang akan menyeimbangkan sistem saraf otonom.
Ruku’ yang benar akan mencegah serta mengobati nyeri punggung, spondilitis, serta spasme otot perut dalam dan otot-otot punggung.
3. I’tidal
Gerakan shalat shalat ini meningkatkan fleksbilits otot punggung dan sendi tulang belakang, rongga dada serta anggota gerak atas.
4. Sujud
Sujud melatih otot punggung, lengan, paha, tungkai, pinggang dan otot-otot perut. Dengan meningkatkan kekuatan otot tersebut, akan membantu pencernaan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan usus. Sujud sangat bermanfaat membantu penderita mag.
Gerakan menuju sujud juga menggerakkan persendian yang dapat meningkatkan fleksibilitas dan membantu penyembuhan penyakit rematik kronis. Sujud juga akan membantu memperbaiki aliran darah ke otak sehingga memenuhi kebutuhan darah di otak yang kemudian dapat mencegah pikun (demensia), gangguan susunan saraf pusat, dan vertigo.
5. Duduk diantara dua sujud
Gerakan shalat ini sangat baik untuk meningkatkan ketenangan karena terjadi peregangan otot-otot pinggang, paha, tungkai, otot dalam rongga perut dan otot dinding perut. Hal ini mencegah gangguan tulang belakang seperti spondilo atrosis.
6. Berdiri dari Sujud
Gerakan ini meningkatkan kekuatan otot-otot lengan, tangan, bahu, pinggang, paha dan tungkai bawah. Gerakan ini juga meningkatkan fleksibilitas persendian serta mencegah dan mengobati encok dan artristis.
7. Duduk Tasyahud
Duduk tasyahud memberi efek peregangan dan relaksasi pada otot-otot pinggang dan perut bagian bawah, otot paha dan tungkai.
8. Salam
Salam membuat peregangan otot-otot bahu dan leher untuk mencegah dan mengobati pengapuran di leher.
Demikian manfaat gerakan shalat bagi kesehatan, seperti dijelaskan dr Muhammad Ali Toha Assegaf dalam Buku Pintar Sehat Islami. []