Khasiat Kulit Manggis . Harga buah manggis di pasaran meningkat dua kali lipat dalam dua bulan terakhir. Ketika bersamadakwah bertanya men...
Khasiat Kulit Manggis. Harga buah manggis di pasaran meningkat dua kali lipat dalam dua bulan terakhir. Ketika bersamadakwah bertanya mengapa harganya menjadi demikian mahal? Salah seorang pedagang menjelaskan karena saat ini kulit manggis banyak diburu untuk obat. Ya, ternyata kulit manggis adalah salah satu herbal yang mempunyai khasiat mengobati penyakit mematikan, seperti kanker.
Ika Oktariyani, ahli farmasi dari Institut Thibbun Nabawi Indonesia (INTI) menjelaskan khasiat kulit manggis mulai terungkap secara ilmiah dari banyaknya penelitian dan testimoni khasiat kulit manggis dari berbagai negara, seperti Jepang, Philipina, China, Venezuela, dan Indonesia.
Salah satu khasiat kulit manggis yang terkenal adalah mengobati penyakit mematikan. Hal itu karena kulit manggis mengandung anti oksidan sangat tinggi yang disebut Xanthone. Xanthone merupakan senyawa aktif antioksidan yang di alam jumlahnya sekitar 200 jenis. Kulit manggis mengandung 40-50 jenis Xanthone.
Senyawa xanthone terdiri dari alfa mangostin, beta mangostin, gama mangostin, dan garcinone E, dll. Senyawa-senyawa tersebut, jelas Ika, mampu menghambat proliferase (perbanyakan) sel kanker dengan adanya alfa mangostin dan garcinone E yang memicu proses apoptosis (bunuh diri sel kanker). Kemudian, gamma mangostin sebagai anti inflamasi (anti peradangan) pada kasus alzheimer. Penyakit lain seperti artritis dan diabetes melitus juga bisa diobati dengan kulit manggis.
Kulit manggis mengandung 17.000 hingga 20.000 ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) per 100 ons (sekitar 2.835 gram kulit manggis). Jumlah tersebut lebih besar dari wortel yang kadar ORAC-nya hanya 300 dan jeruk yang kadar ORAC-nya mencapai 2.400.
ORAC adalah kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas. Antioksidan ini diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas yang berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet pupuk, sinar ultra violet, x-rays, ozon, dan lain-lain. [Khasiat Kulit Manggis ini disarikan dari “Multi Obat Kulit Manggis” – Hidayatullah.com]
Ika Oktariyani, ahli farmasi dari Institut Thibbun Nabawi Indonesia (INTI) menjelaskan khasiat kulit manggis mulai terungkap secara ilmiah dari banyaknya penelitian dan testimoni khasiat kulit manggis dari berbagai negara, seperti Jepang, Philipina, China, Venezuela, dan Indonesia.
Salah satu khasiat kulit manggis yang terkenal adalah mengobati penyakit mematikan. Hal itu karena kulit manggis mengandung anti oksidan sangat tinggi yang disebut Xanthone. Xanthone merupakan senyawa aktif antioksidan yang di alam jumlahnya sekitar 200 jenis. Kulit manggis mengandung 40-50 jenis Xanthone.
Senyawa xanthone terdiri dari alfa mangostin, beta mangostin, gama mangostin, dan garcinone E, dll. Senyawa-senyawa tersebut, jelas Ika, mampu menghambat proliferase (perbanyakan) sel kanker dengan adanya alfa mangostin dan garcinone E yang memicu proses apoptosis (bunuh diri sel kanker). Kemudian, gamma mangostin sebagai anti inflamasi (anti peradangan) pada kasus alzheimer. Penyakit lain seperti artritis dan diabetes melitus juga bisa diobati dengan kulit manggis.
Kulit manggis mengandung 17.000 hingga 20.000 ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) per 100 ons (sekitar 2.835 gram kulit manggis). Jumlah tersebut lebih besar dari wortel yang kadar ORAC-nya hanya 300 dan jeruk yang kadar ORAC-nya mencapai 2.400.
ORAC adalah kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas. Antioksidan ini diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas yang berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet pupuk, sinar ultra violet, x-rays, ozon, dan lain-lain. [Khasiat Kulit Manggis ini disarikan dari “Multi Obat Kulit Manggis” – Hidayatullah.com]