$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Hukum Mendirikan Bangunan di Atas Kuburan Menurut Mazhab Syafi’i

Hukum mendirikan bangunan di atas kuburan kembali mencuat baru-baru ini, dengan adanya kasus perselisihan makam Ustadz Jefri (Uje) yang dipu...
Makam Uje (foto Okezone)
Hukum mendirikan bangunan di atas kuburan kembali mencuat baru-baru ini, dengan adanya kasus perselisihan makam Ustadz Jefri (Uje) yang dipugar dengan marmer hitam setinggi pinggang orang dewasa.

Bagaimana hukum mendirikan bangunan di atas kuburan? Berikut ini hukum mendirikan bangunan di atas kuburan menurut mazhab Syafi’i yang ditulis oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Syarah Al-Muhazzab, salah satu rujukan utama mazhab Syafi'i.


قال الشافعي والأصحاب يكره أن يجصص القبر وأن يكتب عليه اسم صاحبه أو غير ذلك وان يبني عليه وهذا لا خلاف فيه عندنا وبه قال مالك واحمد وداود وجماهير العلماء وقال أبو حنيفة لا يكره

دليلنا الحديث السابق قال اصحابنا رحمهم الله ولا فرق في البناء بين ان يبنى قبة أو بيتا أو غيرهما

ثم ينظر فان كانت مقبرة مسبلة حرم عليه ذلك قال اصحابنا ويهدم هذا البناء بلا خلاف

قال الشافعي في الام ورأيت من الولاة من يهدم ما بني فيها قال ولم أر الفقهاء يعيبون عليه ذلك ولان في ذلك تضييقا علي الناس

قال أصحابنا وان كان القبر في ملكه جاز بناء ما شاء مع الكراهة ولا يهدم عليه
Imam Syafi'i dan para ulama dalam mazhab (Syafi’i) menyatakan makruh memlester kuburan, menuliskan di atasnya nama penghuninya atau lainnya, serta mendirikan bangunan di atasnya. Hal ini tidak ada perbedaan di antara kami. Inilah yang dinyatakan oleh Malik, Ahmad, Daud dan mayoritas ulama. Sedangkan Abu Hanifa mengatakan tidak makruh.

Dalil kami adalah hadits sebelumnya. Para ulama dari kalangan kami (bermazhab Syafi’i) rahimahumullah berkata, "Tidak ada bedanya dalam masalah bangunan, apakah yang dibangun adalah kubah, rumah atau selainnya (tetap dimakruhkan)”.

Berikutnya hendaknya diperhatikan, apabila kuburannya terletak di pemakaman umum (yang telah diwakafkan), maka hal itu diharamkan. Karena itu, para ulama dari kalangan kami berkata, hendaknya bangunan tersebut diruntuhkan. Masalah ini tidak ada perselisihan pendapat di antara kami.

Asy-Syafi'i berkata dalam kitab Al-Umm, "Aku melihat para pemimpin meruntuhkan sesuatu yang dibangun di atasnya (kuburan) dan saya tidak melihat para fuqoha mengecam perbuatan tersebut, di samping karena tindakan tersebut (mendirikan bangunan di atas kuburan) mempersulit orang lain.

Para ulama dari kalangan kami berkata, jika kuburan terletak di tanah milik sendiri, dibolehkan membangun sesukanya, namun tetap dimakruhkan dan tidak boleh dirobohkan (oleh pihak lain).


Demikian Hukum Mendirikan Bangunan di Atas Kuburan Menurut Mazhab Syafi’i yang dinukil dan diterjemahkan oleh ustadz Abdullah Haidir dari kitab Syarah Al-Muhazzab. []
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,281,Featured,6,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,80,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,5,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,6,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Hukum Mendirikan Bangunan di Atas Kuburan Menurut Mazhab Syafi’i
Hukum Mendirikan Bangunan di Atas Kuburan Menurut Mazhab Syafi’i
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgVp8qVrpzK6WkltL3eHkSCQcC-4S0cdtlK6uGTqvs33_pNK5NgRpbsg0cHhl85S4M9puQCqfHA772ksF7AClaWHh59g2J37aBUNDYMWRpQhE_t1nHZG3EhcnUpIU4LDnmMxJOLDHIEj4/s320/Makam+Uje.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgVp8qVrpzK6WkltL3eHkSCQcC-4S0cdtlK6uGTqvs33_pNK5NgRpbsg0cHhl85S4M9puQCqfHA772ksF7AClaWHh59g2J37aBUNDYMWRpQhE_t1nHZG3EhcnUpIU4LDnmMxJOLDHIEj4/s72-c/Makam+Uje.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2013/09/hukum-mendirikan-bangunan-di-atas.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2013/09/hukum-mendirikan-bangunan-di-atas.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content