Judul : Beauty Jannaty ; 99 Bekal Menjadi Muslimah Jelita Dambaan Surga Penulis : Keisya Avicenna Penerbit : Tinta Medina( Imprint...
Judul : Beauty Jannaty ; 99 Bekal Menjadi Muslimah Jelita Dambaan Surga
Penulis : Keisya Avicenna
Penerbit : Tinta Medina( Imprint Tiga Serangkai –Solo )
Tebal : xx + 412Halaman ; 21 cm
Cetakan : I ; Agustus 2013
ISBN : 978-602-9211-87-0
Menjadi muslimah shalihah adalah anugerah terindah dari Sang Maha Kuasa. Menjadi muslimah shalihah adalah salah satu jalan pasti menuju surga. Menjadi muslimah shalihah adalah cara paling jitu untuk membuat para bidadari surga cemburu. Karena muslimah shalihah, dalam sebuah hadits nabi, disebutkan sebaga perhiasan dunia yang paling berharga. Menjadi muslimah shalihah adalah jalan panjang, terjal nan berliku. Banyak onak, ujian, godaan dan aneka makar yang menghiasi perjalanan untuk menujunya.
Menjadi muslimah shalihah dimulai dari jelitanya taqwa. Yaitu sejauh mana seorang muslimah melakukan perintah Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya. Dalam menggapai derajat taqwa ini, ada lima kiat yang bisa ditempuh. Yaitu mengingat janji (Mu’ahadah) kepada Allah di awal penciptaan, bersungguh-sungguh (Mujahadah) dalam menjalankan setiap amal menuju taqwa, merasa diawasi (Muraqabah) oleh Allah Yang Maha Mengetahui, evaluasi diri (Muhasabah) atas semua amal yang telah, sedang dan akan dilakukan serta memberikan sanksi kepada diri sendiri (Mu’aqabah) jika suatu ketika melakukan kesalahan, baik besar atau kecil, baik disengaja atau tidak. (Halaman 2-3).
Selanjutnya taqwa ini terderivasi dalam banyak amalan, baik ibadah langsung kepada Allah maupun dalam setiap muamalah kepada seama manusia. Ibadah langsung kepada Allah meliputi semua ibadah wajib, ibadah sunnah, ikhlas, zuhud, mengingat surga, memvisualisasikan neraka, ridha kepada tadir, banyak membaca al-Qur’an, menjaga wudhu dan seterusnya.
Sedangkan terkait diri sendiri dan amalan kepada sesama, muslimah shalihah senantiasa menghiasi dirinya dengan akhlak yang terpuji. Seperti, senantiasa mengenakan pakaian yang syar’i, menjaga kesehatan, tidak berlebihan dalam makan dan minum, menjaga kesehatan mulut, berpakaian bersih dan rapi, selalu merawat kebersihan dan keindahan rambut, berparas menarik, menghindari tabarruj dan tidak berlebihan dalam berhias. (Hal 86-102)
Muslimah shalihah yang jelita juga piawai dalam mengembangkan setiap potensi. Baik potensi ruh, pikiran juga fisik. Mereka adalah pribadi yang jelita dalam melindungi akalnya dengan ilmu, tidak lepas dari membaca dan menulis, selalu menghadiri majlis ilmu, berpikir sebelum bertindak, pandai mengatur waktu, tangguh dan pantang mengeluh, menjaga amanah, siap dikritik dan menerima saran, selalu belajar dan mengembangkan bakatnya.
Sebagai istri, muslimah shalihah pandai merawat diri agar suaminya tidak berpaling kepada wanita lain. Mereka menyadari bahwa berdandan tidak harus dengan make up dan perhiasan mahal. Tetapi cukup dengan membersihkan diri dengan mandi, siwak, memakai parfum serta berpakaian rapi dan serasi, dan aneka tuntunan sunnah yang lain dalam berdandan. (Hal 375)
Andai semua ajaran Allah dan Rasulullah yang disajikan dalam buku ini berhasil dipraktekan secara menyeluruh, maka kebangkitan Islam dari Bumi Pertiwi Indonesia bukanlah mimpi. Karena muslimah shalihah merupakan soko guru paling utama dalam kemajuan sebuah bangsa. Di pundaknyalah, diamanahkan pendidikan para generasi muslim yang kelak menjadi pemimpin masa depan.
Andai buku ini bisa diringkas, bisa jadi ia lebih menarik. Sehingga bentuk yang lebih kecil, tipis namun aplikatif itu, tidak merepotkan dan memberatkan jika dimasukkan dalam tas maupun saku setiap muslimah yang berkenan mempraktekan ilmunya.
Buku ini, tidak hanya bagus untuk muslimah. Melainkan bacaan wajib bagi para lelaki. Karena surga bagi muslimah, terdapat dalam ketaatan kepada lelaki,baik sebagai suami maupun bapak. Tentu, ketika perintah suami atau bapak, sesuai dengan perintah Allah, Rasulullah dan Syari’at Islam. []
Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com
Penulis : Keisya Avicenna
Penerbit : Tinta Medina( Imprint Tiga Serangkai –Solo )
Tebal : xx + 412Halaman ; 21 cm
Cetakan : I ; Agustus 2013
ISBN : 978-602-9211-87-0
Menjadi muslimah shalihah adalah anugerah terindah dari Sang Maha Kuasa. Menjadi muslimah shalihah adalah salah satu jalan pasti menuju surga. Menjadi muslimah shalihah adalah cara paling jitu untuk membuat para bidadari surga cemburu. Karena muslimah shalihah, dalam sebuah hadits nabi, disebutkan sebaga perhiasan dunia yang paling berharga. Menjadi muslimah shalihah adalah jalan panjang, terjal nan berliku. Banyak onak, ujian, godaan dan aneka makar yang menghiasi perjalanan untuk menujunya.
Menjadi muslimah shalihah dimulai dari jelitanya taqwa. Yaitu sejauh mana seorang muslimah melakukan perintah Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya. Dalam menggapai derajat taqwa ini, ada lima kiat yang bisa ditempuh. Yaitu mengingat janji (Mu’ahadah) kepada Allah di awal penciptaan, bersungguh-sungguh (Mujahadah) dalam menjalankan setiap amal menuju taqwa, merasa diawasi (Muraqabah) oleh Allah Yang Maha Mengetahui, evaluasi diri (Muhasabah) atas semua amal yang telah, sedang dan akan dilakukan serta memberikan sanksi kepada diri sendiri (Mu’aqabah) jika suatu ketika melakukan kesalahan, baik besar atau kecil, baik disengaja atau tidak. (Halaman 2-3).
Selanjutnya taqwa ini terderivasi dalam banyak amalan, baik ibadah langsung kepada Allah maupun dalam setiap muamalah kepada seama manusia. Ibadah langsung kepada Allah meliputi semua ibadah wajib, ibadah sunnah, ikhlas, zuhud, mengingat surga, memvisualisasikan neraka, ridha kepada tadir, banyak membaca al-Qur’an, menjaga wudhu dan seterusnya.
Sedangkan terkait diri sendiri dan amalan kepada sesama, muslimah shalihah senantiasa menghiasi dirinya dengan akhlak yang terpuji. Seperti, senantiasa mengenakan pakaian yang syar’i, menjaga kesehatan, tidak berlebihan dalam makan dan minum, menjaga kesehatan mulut, berpakaian bersih dan rapi, selalu merawat kebersihan dan keindahan rambut, berparas menarik, menghindari tabarruj dan tidak berlebihan dalam berhias. (Hal 86-102)
Muslimah shalihah yang jelita juga piawai dalam mengembangkan setiap potensi. Baik potensi ruh, pikiran juga fisik. Mereka adalah pribadi yang jelita dalam melindungi akalnya dengan ilmu, tidak lepas dari membaca dan menulis, selalu menghadiri majlis ilmu, berpikir sebelum bertindak, pandai mengatur waktu, tangguh dan pantang mengeluh, menjaga amanah, siap dikritik dan menerima saran, selalu belajar dan mengembangkan bakatnya.
Sebagai istri, muslimah shalihah pandai merawat diri agar suaminya tidak berpaling kepada wanita lain. Mereka menyadari bahwa berdandan tidak harus dengan make up dan perhiasan mahal. Tetapi cukup dengan membersihkan diri dengan mandi, siwak, memakai parfum serta berpakaian rapi dan serasi, dan aneka tuntunan sunnah yang lain dalam berdandan. (Hal 375)
Andai semua ajaran Allah dan Rasulullah yang disajikan dalam buku ini berhasil dipraktekan secara menyeluruh, maka kebangkitan Islam dari Bumi Pertiwi Indonesia bukanlah mimpi. Karena muslimah shalihah merupakan soko guru paling utama dalam kemajuan sebuah bangsa. Di pundaknyalah, diamanahkan pendidikan para generasi muslim yang kelak menjadi pemimpin masa depan.
Andai buku ini bisa diringkas, bisa jadi ia lebih menarik. Sehingga bentuk yang lebih kecil, tipis namun aplikatif itu, tidak merepotkan dan memberatkan jika dimasukkan dalam tas maupun saku setiap muslimah yang berkenan mempraktekan ilmunya.
Buku ini, tidak hanya bagus untuk muslimah. Melainkan bacaan wajib bagi para lelaki. Karena surga bagi muslimah, terdapat dalam ketaatan kepada lelaki,baik sebagai suami maupun bapak. Tentu, ketika perintah suami atau bapak, sesuai dengan perintah Allah, Rasulullah dan Syari’at Islam. []
Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com