$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Mengapa Saya Keluar dari Syiah; Kesaksian Penulis Sebelum Dibunuh

Judul buku : Mengapa Saya Keluar dari Syiah ; Kesaksian Penulis Sebelum Dibunuh Judul asli : Lillah… tsumma li tarikh Penulis : Sayyid ...
Mengapa Saya Keluar dari Syiah
Judul buku : Mengapa Saya Keluar dari Syiah; Kesaksian Penulis Sebelum Dibunuh
Judul asli : Lillah… tsumma li tarikh
Penulis : Sayyid Husain Al-Musawi
Penerjemah : Iman Sulaiman
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar, Jakarta
Cetakan ke : 10
Tahun Terbit : Februari 2013
Dimensi : xxiv + 152 hlm; 13 x 20,5 cm
ISBN : 978-979-592-189-4

Sepanjang tahun 2013, Syiah di Indonesia semakin gencar mendakwahkan ajarannya. Sejumlah perhelatan besar digelar secara terbuka, lebih berani dari tahun-tahun sebelumnya yang masih sembunyi-sembunyi. Diantaranya, perayaan Idul Ghadir pada 26 Oktober 2013 di Jakarta. Juga peringatan Asyura (tragedi Karbala) di sejumlah daerah.

Melihat massa yang mengikuti perhelatan-perhelatan tersebut, tampak ada orang-orang baru yang menjadi pengikut Syiah, terutama para wanita. Ketidaktahuan tentang hakikat Syiah menjadikan mereka termakan propaganda. Hal ini bertolak belakang dengan mereka yang keluar dari Syiah setelah mengetahui hakikatnya.

Sayyid Husain Al-Musawi, penulis buku ini, adalah salah seorang dari mereka yang keluar setelah mengetahui hakikat Syiah melalui pengembaraan spiritual, mengkaji Islam yang sebenarnya. Tokoh Syiah yang lahir di Karbala dan menjadi ulama Syiah di kota Najaf ini kemudian menuliskan penyimpangan dan kesesatan Syiah dalam buku yang aslinya berjudul "Lillahi tsumma li tarikh" ini.

Membunuh Husein, Memfitnah Ahlus Sunnah
Syiah mengaku sebagai ahlul bait dan menyebut ahlus sunnah sebagai nawashib (para pembangkang) yang memusuhi ahlul bait. Syiah juga memfitnah ahlus sunnah sebagai pembunuh cucu Rasulullah, Husain radhiyallahu 'anhu. Setelah menelusuri berbagai referensi, Sayyid Husain Al-Musawi menemukan bahwa Syiahlah yang membunuh Husein. "Maka mengapa mereka melemparkan tanggung jawab kepada ahlus sunnah dalam pembunuhan Husain alaihis salam?" (hlm 19)

Nikah Mut'ah
Bab yang dibahas di halaman 43 hingga 72 ini dimulai dari pemaparan riwayat-riwayat bathil Syiah tentang nikah mut'ah. Syiah mengklaim Nabi menjelaskan bahwa siapa yang nikah mut'ah seolah-olah ia berkunjung ke ka'bah sebanyak 70 kali. Siapa yang melakukan nikah mut'ah maka ia aman dari murka Allah, dan sejumlah riwayat aneh lainnya.

Penulis juga mengutip Tafsir Manhaj Ash Shadiqin tentang keutamaan memperbanyak nikah mut'ah. Bahwa siapa yang nikah mut'ah sekali, ia seperti derajat Husain. Nikah mut'ah dua kali, ia seperti derajat Hasan. Nikah mut'ah tiga kali, ia seperti derajat Ali. Nikah mut'ah empat kali, ia seperti derajat Rasulullah.

Berangkat dari riwayat-riwayat bathil ini, beragam penyimpangan nikah Mut'ah pun dipraktikkan oleh Syiah. Disebutkan penulis, di Iran banyak lelaki yang nikah mut'ah dengan wanita lalu wanita itu hamir dan melahirkan, kemudian anak gadisnya dimut'ah lagi oleh orang tersebut. Jadilah banyak perempuan yang dimut'ah oleh saudaranya, bahkan oleh ayahnya. Namun, para tokoh Syiah sendiri melarang putrinya dimut'ah. "Saya adalah pembesar dan hal itu (nikah mut'ah) haram atas para pembesar, namun halal bagi kalangan awam dari orang-orang Syiah," kata Imam Al Khaui ketika putrinya diminta untuk dimut'ah oleh seorang pemuda. (hlm 49).

Pekan lalu, Menteri Kesehatan Iran Hassan Hassemi menyebutkan bahwa dalam 11 tahun pengidap HIV/AIDS di Iran naik 9 kali lipat. Naik 80 persen setiap tahun. Ia menjelaskan, penularan lebih banyak karena hubungan seksual. Mungkinkah ini akibat nikah mut'ah? Sangat mungkin.

Khumus
Penyimpangan besar lain yang dipraktikkan Syiah adalah konsep khumus. Yakni kewajiban memberikan sebagian (seperlima) harta kepada Syiah untuk dikelola oleh para imam atau ulamanya. Baik harta itu kemudian untuk membiayai dakwah Syiah, maupun untuk keperluan lain yang dipandang baik oleh imam dan ulama Syiah.

Selain tiga alasan besar ini, ada sejumlah alasan lain yang keseluruhannya semakin menunjukkan kesesatan Syiah dan menjadi alasan Sayyid Husain Al-Musawi keluar darinya. Di halaman terakhir buku ini disertakan lampiran fatwa dari Syiah Hauzah. Fatwa yang ditandatangani oleh Husain Bahrulum ini menyatakan Sayyid Husain Al-Musawi telah sesat dan bukunya "Lillahi tsumma li tarikh" menyesatkan. Ia juga diancam dengan hukuman mati sebagai orang yang murtad dari agama. Namun, tidak ada penjelasan dari penerjemah maupun penerbit, apakah penulis kemudian benar-benar dibunuh. [Abu Nida]

Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,282,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,77,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,4,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,88,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,5,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Mengapa Saya Keluar dari Syiah; Kesaksian Penulis Sebelum Dibunuh
Mengapa Saya Keluar dari Syiah; Kesaksian Penulis Sebelum Dibunuh
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg16zYaBFahZDkbZYZpv7gnqJm-lpemtl-Qr6gfRh5Dh93jxbfJOiCj-gFhlnARMhlTqt8rGfhU0or6VZXUP_lTR-S0J0Dn3tXbMNepLED6EcXsvkKRYp4UEG0qMRir3npOV5SmNINPMw/s320/Mengapa+Saya+Keluar+dari+Syiah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg16zYaBFahZDkbZYZpv7gnqJm-lpemtl-Qr6gfRh5Dh93jxbfJOiCj-gFhlnARMhlTqt8rGfhU0or6VZXUP_lTR-S0J0Dn3tXbMNepLED6EcXsvkKRYp4UEG0qMRir3npOV5SmNINPMw/s72-c/Mengapa+Saya+Keluar+dari+Syiah.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2013/12/mengapa-saya-keluar-dari-syiah.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2013/12/mengapa-saya-keluar-dari-syiah.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content