Seorang pensiunan sepak bola asal Nigeria, Emeka Ezeugo (46) telah memeluk Islam. Mantan pemain nasional Nigeria mengatakan alasan mengub...
Seorang pensiunan sepak bola asal Nigeria, Emeka Ezeugo (46) telah memeluk Islam. Mantan pemain nasional Nigeria mengatakan alasan mengubah hidupnya setelah membaca tentang kehidupan Islam Nabi Muhammad SAW.
"Saya orang yang selalu ingin tahu dan mempelajari agama-agama yang berbeda, ketika saya menemukan kehidupan Nabi Muhammad SAW, itu sangat inspiratif , " kata Ezeugo, seperti diberitakan Spy Ghana dan dilansir dari Onislam, Rabu (15/1).
Mantan pemain sepakbola , yang mewakili Nigeria di Piala Dunia 1994 dan bermain untuk Mohammedan Sporting Club selama hampir satu dekade ini, merasa terhormat bisa menjadi pengikut nabi besar yang dia pikir adalah yang terbesar di antara semua utusan Allah .
Setelah memeluk Islam, Emeka Ezeugo mengganti namanya menjadi Mustafa Mohammed dan berencana untuk mengajukan permohonan paspor baru dengan nama barunya setelah Ia kembali ke rumahnya di Nigeria
Dia membacakan syahadat setelah mengunjungi seorang sarjana Muslim pekan lalu dengan Mohamme dan manajer Amirul Isla, mantan rekan setimnya Kaiser Hamid, pemimpin partai Zaker Amir Faisal dan official club Abu Hasan Prince.
"Saya seorang pria dewasa saudara. Saya bebas untuk membuat keputusan sendiri. Tak satu pun dari anggota keluarga saya memprotes keputusan tersebut ," katanya.
Keputusannya memeluk Islam juga mendapatkan dukungan dari teman-temannya yang ada di Bangladesh. Emeka selalu menganggap teman-temannya yang ada di Bangladesh seperti saudarannya.
"Bangladesh adalah rumah kedua saya dan saya memiliki beberapa teman di sini yang seperti saudara. Mereka membantu saya dalam membuat keputusan , " kata Emeka .
Menemukan Islam membuatnya lebih kuat. Dia menambahkan hidupnya telah menjadi lebih disiplin karena dia harus shalat dan mengikuti beberapa ritual lain dari agama . "Saya baru saja menanam benih dan sekarang saya harus memeliharanya untuk menjadi pohon," kata Emeka
"Saya tahu bahwa saya akan menemukan banyak sisi baik dari keputusan ini dengan seiringnya waktu tetapi pada saat ini saya dapat mengatakan bahwa Islam telah membuat hidup saya lebih disiplin," tambahnya. [ROL/bersamadakwah]
"Saya orang yang selalu ingin tahu dan mempelajari agama-agama yang berbeda, ketika saya menemukan kehidupan Nabi Muhammad SAW, itu sangat inspiratif , " kata Ezeugo, seperti diberitakan Spy Ghana dan dilansir dari Onislam, Rabu (15/1).
Mantan pemain sepakbola , yang mewakili Nigeria di Piala Dunia 1994 dan bermain untuk Mohammedan Sporting Club selama hampir satu dekade ini, merasa terhormat bisa menjadi pengikut nabi besar yang dia pikir adalah yang terbesar di antara semua utusan Allah .
Setelah memeluk Islam, Emeka Ezeugo mengganti namanya menjadi Mustafa Mohammed dan berencana untuk mengajukan permohonan paspor baru dengan nama barunya setelah Ia kembali ke rumahnya di Nigeria
Dia membacakan syahadat setelah mengunjungi seorang sarjana Muslim pekan lalu dengan Mohamme dan manajer Amirul Isla, mantan rekan setimnya Kaiser Hamid, pemimpin partai Zaker Amir Faisal dan official club Abu Hasan Prince.
"Saya seorang pria dewasa saudara. Saya bebas untuk membuat keputusan sendiri. Tak satu pun dari anggota keluarga saya memprotes keputusan tersebut ," katanya.
Keputusannya memeluk Islam juga mendapatkan dukungan dari teman-temannya yang ada di Bangladesh. Emeka selalu menganggap teman-temannya yang ada di Bangladesh seperti saudarannya.
"Bangladesh adalah rumah kedua saya dan saya memiliki beberapa teman di sini yang seperti saudara. Mereka membantu saya dalam membuat keputusan , " kata Emeka .
Menemukan Islam membuatnya lebih kuat. Dia menambahkan hidupnya telah menjadi lebih disiplin karena dia harus shalat dan mengikuti beberapa ritual lain dari agama . "Saya baru saja menanam benih dan sekarang saya harus memeliharanya untuk menjadi pohon," kata Emeka
"Saya tahu bahwa saya akan menemukan banyak sisi baik dari keputusan ini dengan seiringnya waktu tetapi pada saat ini saya dapat mengatakan bahwa Islam telah membuat hidup saya lebih disiplin," tambahnya. [ROL/bersamadakwah]