Pesantren ini membuat Ustadz Muhammad Fauzil Adhim terharu. Awalnya, pesantren ini didirikan dengan bantuan dana muslim Gaza. Dan kini, p...
Pesantren ini membuat Ustadz Muhammad Fauzil Adhim terharu. Awalnya, pesantren ini didirikan dengan bantuan dana muslim Gaza. Dan kini, pesantren ini telah berkembang. Masyarakat di sekitarnya sangat mencintai, hingga setiap hari ada saja bantuan dari warga untuk pesantren ini; sayuran, cabe, tempe dan sebagainya.
Selengkapnya, kita simak penuturan Ustadz Muhammad Fauzil Adhim dalam kulwitnya berikut ini:
1. Pagi ini sarapan dengan sayur sawi putih dari Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) di Magelang. Ada rasa haru di hati. #PM3
2. Ini hanyalah sebagian kecil saja dari sayuran yang setiap hari diterima oleh #PM3 dari masyarakat. Orang-orang desa itu begitu tulus.
3. Kerapkali tak tega, tapi mereka begitu kuat keinginannya untuk memberi kepada #PM3 apa yang mereka punya. Inilah ungkapan bahagia mereka.
4. Mereka membawa apa saja; sayuran, cabe bahkan hingga tempe sebagai bentuk dukungan kepada #PM3 di kampung mereka. pic.twitter.com/Nj0NbQ7v7o
5. Begitu besarnya keinginan masyarakat untuk turut mendukung pesantren sehingga #PM3 kadang harus menyalurkan sayuran ke tempat lain.
6. Awalnya adalah bencana. Tahun 2010 erupsi Merapi terjadi. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Windusajan, Magelang. #PM3
7. Ketika itu ada bantuan dari masyarakat Gaza yang sebenarnya justru memerlukan bantuan kita. Mereka menyumbang untuk korban Merapi. #PM3
8. Sumbangan masyarakat Gaza, Palestina tersebut akhirnya diwujudkan dalam bentuk pendirian TK yang kemudian dinamai TK Al-Aqsha. #PM3
9. Beriringan dengan itu, dibentuk Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu #PM3 untuk tindak-lanjut bantuan pasca bencana dengan kegiatan dakwah
10. Awalnya ada yang menyambut penuh semangat, ada pula yang mencurigai sehingga sempat jadi penghambat. Tapi itu biasa dalam dakwah. #PM3
11. Tapi lambat laun penerimaan semakin utuh & sambutan kian hangat. Ada kebahagiaan di hati masyarakat merasakan kembali dakwah Islam. #PM3
12. Sengaja dinamai pesantren masyarakat agar tak melupakan bahwa pesantren seharusnya memang tumbuh bersama masyarakat. #PM3
13. Pesantren juga menjadi mitra bagi dakwah yang telah berjalan sebelumnya di masyarakat. Saling menguati di antara unsur dakwah. #PM3
14. Kita belajar untuk saling mendukung dakwah. Bukan merintangi. #PM3
Selengkapnya, kita simak penuturan Ustadz Muhammad Fauzil Adhim dalam kulwitnya berikut ini:
1. Pagi ini sarapan dengan sayur sawi putih dari Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) di Magelang. Ada rasa haru di hati. #PM3
2. Ini hanyalah sebagian kecil saja dari sayuran yang setiap hari diterima oleh #PM3 dari masyarakat. Orang-orang desa itu begitu tulus.
3. Kerapkali tak tega, tapi mereka begitu kuat keinginannya untuk memberi kepada #PM3 apa yang mereka punya. Inilah ungkapan bahagia mereka.
4. Mereka membawa apa saja; sayuran, cabe bahkan hingga tempe sebagai bentuk dukungan kepada #PM3 di kampung mereka. pic.twitter.com/Nj0NbQ7v7o
5. Begitu besarnya keinginan masyarakat untuk turut mendukung pesantren sehingga #PM3 kadang harus menyalurkan sayuran ke tempat lain.
6. Awalnya adalah bencana. Tahun 2010 erupsi Merapi terjadi. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Windusajan, Magelang. #PM3
7. Ketika itu ada bantuan dari masyarakat Gaza yang sebenarnya justru memerlukan bantuan kita. Mereka menyumbang untuk korban Merapi. #PM3
8. Sumbangan masyarakat Gaza, Palestina tersebut akhirnya diwujudkan dalam bentuk pendirian TK yang kemudian dinamai TK Al-Aqsha. #PM3
9. Beriringan dengan itu, dibentuk Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu #PM3 untuk tindak-lanjut bantuan pasca bencana dengan kegiatan dakwah
10. Awalnya ada yang menyambut penuh semangat, ada pula yang mencurigai sehingga sempat jadi penghambat. Tapi itu biasa dalam dakwah. #PM3
11. Tapi lambat laun penerimaan semakin utuh & sambutan kian hangat. Ada kebahagiaan di hati masyarakat merasakan kembali dakwah Islam. #PM3
12. Sengaja dinamai pesantren masyarakat agar tak melupakan bahwa pesantren seharusnya memang tumbuh bersama masyarakat. #PM3
13. Pesantren juga menjadi mitra bagi dakwah yang telah berjalan sebelumnya di masyarakat. Saling menguati di antara unsur dakwah. #PM3
14. Kita belajar untuk saling mendukung dakwah. Bukan merintangi. #PM3