$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Terimakasih Istriku, Aku Mencintaimu karena Allah

Malam semakin larut, aku masih sibuk dengan pekerjaanku. Baru saja, kau pamit untuk rehat. Sebab hari-harimu juga amat melelahkan. Aku sadar...
Keluarga besar Pirman
Malam semakin larut, aku masih sibuk dengan pekerjaanku. Baru saja, kau pamit untuk rehat. Sebab hari-harimu juga amat melelahkan. Aku sadari itu, maka, maafkan aku sebab belum bisa merehatkanmu dari kerja sebagai abdi negara.

Dalam hitungan menit, hari akan berganti, tanggal akan berubah. Esok pagi, pernikahan kita genap 10 bulan, istriku. Iya, baru sepuluh bulan. Sebuah bilangan yang amat singkat, jika ukurannya adalah Rasulullah Saw yang membersamai Ummu Khadijah, dua puluh lima tahun.

Aku tak punya banyak pinta. Hanya saja, jika diijinkan, aku ingin hidup selama mungkin bersamamu dalam taat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya.

Dan, jika ternyata kebersamaan kita tak lama di dunia ini, moga berlanjut dalam reuni akbar di surga-Nya, aamiin.
Istriku, ijinkan aku menulis beberapa rasa yang memang ingin kugubah. Maaf, di sini tak kugunakan sapaan kesayangan yang biasanya digunakan saat bersama. Ini hanya sebentuk hormat dan empati, bilasaja di sana ada yang tak berkenan dengan sapaan itu. Sebab, ini adalah ruangan terbuka.

Istriku, terimakasih atas penerimaanmu.

Aku amat menyadari, aku hanyalah manusia biasa. Tak ada sedikit pun kelebihan yang kumiliki kecuali baru tersadar ketika kau menyampaikannya. Itulah yang kemudian membuatku menjadi seperti sekarang ini.

Kau menerimaku saat aku tengah bimbang di persimpangan jalan. Wajar sebenarnya. Dan itu adalah siklus yang dihadapi oleh semua remaja. Makanya, Allah Swt memerintahkan menikah. Karena dengan itu, ada ketenangan yang sama sekali tak bisa digambarkan dengan kata, sebanyak dan sebaik apa pun.

Saat kau menerimaku, sejatinya aku setengah tak percaya. Bagaimana mungkin, dirimu yang sudah beranak banyak menerimaku sebagai ayah bagi anak-anakmu? Sementara mengurus diriku saja, aku tak kuasa?

Apalagi, dari riwayat keluargamu, ada lebih dari satu orang yang nyata melamarmu sebab ingin hidup bersama dengan membiayai kebutuhan anak-anakmu. Dan, mereka itu, amat jauh dari kata mampu jika ukurannya aalah finansial.

Maka terhenyaklah diriku saat kau ucap, “Aku menerima. Karena kutemukan separuh jiwaku ada di dalam dirimu.” Kau bilang, kita cocok. Sevisi, semisi, dan mungkin; senasib. Semoga, inilah jodoh.

Istriku, aku amat sadar. Ini bukanlah keputusan yang biasa; bagiku juga bagimu. Bisa saja, ini amat aneh bagi kita, dilihat dari sisi mana pun; usia, status, kedewasaan, dan seterusnya. Meskipun, sejatinya, semua itu akan selesai dengan satu kalimat; Islam tak melarangnya.

Aku juga hendak sampaikan terimakasih untuk semuanya. Untuk taatmu, persetujuanmu, cintamu, sayangmu, baktimu, perhatianmu, dan semuanya. Sepuluh bulan bersamamu, aku menjadi semakin mengerti, mengapa dulu Rasulullah berkata selepas Khadijah wafat, “Adakah yang lebih baik dari Khadijah?”

Meski kusadar penuh, kita amat sangat jauh dari keduanya. Aku pun berkali-kali menyampaikan, kita bukanlah keduanya. Keduanya adalah kemuliaan, sedang kita penuh dengan dosa dan salah yang harus terus diperbaiki.

Maaf, aku tak mungkin menulis satu persatu jasamu hingga aku harus ucapkan terimakasih. Sebab itu akan amat panjang, dan kukira, tak akan selesai dalam bilangan hari untuk menyusunnya. Terimakasih itu, kusingkat dalam empat kata; aku mencintaimu karena Allah.

Istriku, maafkan aku. Aku mengerti, tak mungkinlah kesempurnaan itu ada dalam diriku. Siapalah aku? Banyak salah, sering lupa, mudah luput dan tak jarang; lalai dalam kebaikan.

Maka, hadirmu adalah anugerah. Aku akan selalu ingat nasihatmu, ketika muadzin sudah menyiarkan panggilan-Nya. Katamu, “Mas, shalat dulu. Kerjanya lanjut nanti saja.”

Maka, hadirmu adalah nikmat. Apalagi, ketika lelahku menjadi, dengan piawai kau datangi diriku, kemudian bertanya lembut, “Mas, mau minum apa?” Kau pun berikan opsi; susu, teh, kopi, air putih hangat. Dan, apa yang kusebut akan terhadir dalam hitungan menit setelah tawaranmu itu. Kemudian berlanjut dengan mendaratnya pijitmu di pundak, kepala, punggung dan anggota badan yang kupinta.

Istriku, saat ini kulihat wajahmu lelap dalam lelah-pejam matamu. Aku melihat ketulusan itu, aku menyaksikan cinta itu, aku seksamai sayang itu. Dan aku, siap menyampaikannya jika kelak ditanya Tuhanku, “Rabbi, aku ridha dengannya.” Moga dengan saksiku, kau akan berhak masuk dan menghuni di dalam surga-Nya.

Istriku, perjuangan kita akan semakin berat. Banyak agenda yang harus kita selesaikan. Maka, semoga Allah menguatkan kita dalam taat kepada-Nya. Moga Dia senantiasa berikan keberkahan dalam biduk rumah tangga yang tengah kita bangun-raksasakan.

Harapku, kau akan diberikan kesehatan fisik, kecerdasan fikir dan kejernihan ruhani. Sehingga bisa melanjutkan hidup dengan penuh stamina prima dalam taat.

Istriku, kusudahi dulu episode sepuluh bulan kebersamaan kita. Barangkali, dan semoga, ini menjadi wakil bagi semua suami yang hendak mengungkapkan apa yang ada dalam hatinya. Berharap, ini menjadi semangat bagi mereka yang ragu, penerang bagi siapa yang bimbang, pengingat bagi diri yang lalai dan pelecut bagi siapa yang loyo.

Sungguh, tak ada maksud lebay dalam tulisan ini. Tak pula bermaksud riya’ atas semua jasamu, istriku. Ini hanyalah salah satu tafsir agar kita saling mengingatkan. Ini adalah makna berbagi dalam kebaikan.

Sebab, jika ini membawa manfaat, kau pula akan teraliri pahalanya. Dan, andai dari tulisan ini timbul keburukan, maka hal itu bukanlah tujuan; semoga Allah Swt mengampuni apa yang luput dan tak terpikirkan oleh kita yang serba terbatas ini.

Istriku, sekarang sudah tanggal 13. Tepat sepuluh bulan kita bersama. Semoga Allah berikan sakinah, mawaddah dan rahmah dalam keluarga kita. Semoga kau semakin disayang Allah, selalu dan selamanya.

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Qs. al-Furqan [25]: 74)


Penulis : Pirman
Redaktur Bersamadakwah.com


Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,281,Featured,3,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,78,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,5,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,5,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Terimakasih Istriku, Aku Mencintaimu karena Allah
Terimakasih Istriku, Aku Mencintaimu karena Allah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZ6f7AhfEQbasiNdAVAcsxAmJtuQHEsrTHwms8F1SjZn9pqFIBwupcmXin6zVVm-lJTtjcCUY-rTrXbjeif9DHIbpVTi7NKPcfrzvYbXtfbucRWpRJxS_9MiLUmNnL2jG0olzLdy9cg/s1600/Keluarga+besar+Pirman+-+600piksel.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZ6f7AhfEQbasiNdAVAcsxAmJtuQHEsrTHwms8F1SjZn9pqFIBwupcmXin6zVVm-lJTtjcCUY-rTrXbjeif9DHIbpVTi7NKPcfrzvYbXtfbucRWpRJxS_9MiLUmNnL2jG0olzLdy9cg/s72-c/Keluarga+besar+Pirman+-+600piksel.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2014/08/terimakasih-istriku-aku-mencintaimu.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2014/08/terimakasih-istriku-aku-mencintaimu.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content