Ahok kembali berulah. Gara-gara kalimat kotornya, Aa Gym yang lembut dan santun pun angkat bicara!
Aa Gym |
Tersangka kasus penistaan agama Ahok kembali membuat fitnah. Dalam wawancara eksklusif dengan media Autralia ABC.net, Ahok mengatakan bahwa sebagian besar peserta Aksi Damai Bela Islam dan Bela Negara II di Jakarta pada Jum'at (4/11/16) dibayar 500 ribu rupiah.
Banyak pihak tidak terima dan melaporkan Ahok ke Bareskrim dengan tuduhan mencemarkan nama baik para ulama yang turut serta dalam #AksiDamai411 yang diikuti oleh dua juta tiga ratusan peserta itu.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar pun ikut bersuara. Dai sejuk ini menyampaikan responsnya hari ini, Jum'at, (18/11/16).
"Perih juga rasa hati dengan kata-kata yang sembarangan seperti ini. Dia sama sekali tak paham bagaimana luka di hati, cinta kepada agama, yang bisa menggerakkan dari berbagai pelosok tanah air dengan suka rela," tulis Aa Gym di akun fesbuknya, Jum'at (18/11/16) pagi.
Aa Gym juga menegaskan, tidak ada satu pun tokoh, pejabat, organisasi, ormas, bahkan partai atau Presiden yang mampu menggerakkan dua juta tiga ratus ribuan orang di satu tempat dengan tertib, rapi, dan damai.
"Tak akan pernah ada di negeri ini, partai atau tokoh bahkan Presiden sekali pun yang bisa mengumpulkan 2,3 juta anak bangsa yang tertib damai," lanjut Aa Gym.
Aa juga menyampaikan harapannya agar pemimpin atau tokoh tidak sembarangan melontarkan kalimat. Sebab salah kata bisa mengancam perdamaian yang sudah terjalin sejak lama di negeri ini.
"Sungguh rindu negeri kita ini bisa damai, aman, dan bersatu membangun NKRI yang kita cintai ini. Jangan terus diganggu dan dirusak dengan pernyataan yang menyakiti ummat Islam," pungkas Aa Gym. [Om Pir/Tarbawia]