Selembut-lembut dan sesantun-santunnya Aa Gym, tetap saja ada yang tidak suka. Wanita ini, misalnya, mengaku dangkal ilmu agama, tapi dengan berani menyatakan bahwa pernyataan Aa Gym di #ILC411 berbahaya dan menyesatkan.
Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym tampil tegas, lembut, dan santun pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) (8/11/16) edisi 'Setelah 411'. Dalam acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini, Aa Gym terpilih sebagai pembicara penutup.
Aa Gym menjelaskan dengan ringkas terkait Aksi Damai Bela Islam dan Bela Negara II di Jakarta pada Jum'at (4/11) untuk menuntut penegakkan hukum yang adil terhadap Basuki Tjahja Purnama
yang telah menista Al-Qur'an di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Secara sederhana, #AksiDamai411 merupakan panggilan hati. Bahkan semua prediksi terkait jumlah peserta tidak ada yang tepat. Kaum Muslimin tumpah ruah menjadi satu hingga ada yang mengatakan serasa di Makkah dan Madinah saat tunaikan Haji; kaum Muslimin berkumpul dalam jumlah sangat banyak untuk satu tujuan.
Akan tetapi, selembut-lembutnya Aa Gym, sesantun-santunnya Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini, tetap saja ada yang suka. Wanita ini, misalnya, mengaku sebagai wanita yang dangkal ilmu agama, tapi dengan berani menyatakan bahwa pernyataan Aa Gym di #ILC411 menyesatkan.
Wanita itu mengunggah tulisannya pada Rabu, 9 November 2016 pukul 10:37. Ia memulainya dengan kalimat, "Saya sebenarnya tidak mau berkomentar soal kasus penistaan agama di laman ini. Saya bukan ahli agama dan buat saya itu nggak penting-penting amat."
Perhatikanlah. Ia bilang tidak mau berkomentar, tapi ia menulis komentar. Ia bilang bukan ahli agama, tapi komentarnya sejumlah 987 kata atau sekitar 5584 karakter. Jika ditambah jumlah spasi dan baris, jumlahnya menjadi 6557 karakter, 81 baris, dan 14 paragraf.
Hitungan jumlah karakter, baris, paragraf, dan kata |
"Pernyataan Aa Gym pada acara ILC tanggal 8 November itu bahaya sekali karena dinyatakan dengan halus dan sopan, pakai rasa, tapi sebenarnya menyesatkan," lanjut wanita yang juga mengaku sebagai pendukung Ahok dan banyak memposting foto kegiatan Ahok bahkan membagikan tulisan dari Teman Ahok.
"Saya memberanikan diri menulis ini bukan karena saya sebagai pendukung Ahok khawatir Ahok kalah, tetapi sebagai umat Islam yang sangat awam yang merasa terusik dengan nuansa yang dipakai oleh Aa Gym dalam pernyataanya kemarin. Ilmu keIslaman saya cetek sekali, tetapi berusaha mengerti berdasarkan logika mengapa kasus ini meledak seperti ini," ujar si wanita mengawali pernyataannya.
Dia berulang kali menegaskan sebagai orang awam, tidak mengerti agama, tapi masuk dalam wilayah agama. Jika memang mengakui sebagai orang awam, mengapa dia berani menyebut bahwa pernyataan Aa Gym di #ILC411 berbahaya dan menyesatkan?
Kejelasan semakin benderang ketika ia mengatakan bahwa ia berusaha mengerti dengan menggunakan logika.
[Om Pir/Tarbawia]