Selain bersilaturahim antar sesama pimpinan harakah dakwah, kedatangan Habib Rizieq Syihab secara khusus untuk membahas rencana Aksi Damai Bela Islam III yang akan dihelat di sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin Jakarta pada Jum'at (2/12/16) mendatang.
Dalam keterangannya, KH Muhammad Arifin Ilham menyampaikan pengakuan mengejutkan tentang sosok Habib Rizieq Syihab. Pasalnya, keterangan Kiyai Arifin ini sangat berbeda dengan pemberitaan media selama ini.
Habib Rizieq Syihab dan KH M Arifin Ilham di Majlis Az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat, Rabu (23/11/16)/Fesbuk KH Muhammad Arifin Ilham |
Habib Rizieq Syihab bertamu ke markas dakwah Majlis Az-Zikra untuk mengunjungi Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham di Bogor pada Rabu (23/11/16) siang. Habib Rizieq sempat mendirikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid Az-Zikra dan menyampaikan kultum sebelum melanjutkan perjalanan dakwah ke Serang Banten pada sore harinya.
Selain bersilaturahim antar sesama pimpinan harakah dakwah, kedatangan Habib Rizieq Syihab secara khusus untuk membahas rencana Aksi Damai Bela Islam III yang akan dihelat di sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin Jakarta pada Jum'at (2/12/16) mendatang.
Dalam keterangannya, KH Muhammad Arifin Ilham menyampaikan pengakuan mengejutkan tentang sosok Habib Rizieq Syihab. Pasalnya, keterangan Kiyai Arifin ini sangat berbeda dengan pemberitaan media selama ini.
"Subhanallah, sungguh Abang sangat mencintai Ayahanda Habib Rizieq Syihab. Abang shilaturahim ke rumah beliau, pesantren, saat dipenjara, ketika sakit dan, hampir setiap lebaran. Bahkan ketika Abang memimpin zikir bersama Panglima TNI, dan Kapolri yang dihadiri 30 ribu anggota TNI di Monas (Jum'at, 18/11/16), secara khusus mendoakan beliau agar selalu dilindungi Allah. Abang sangat mencintai beliau karena Allah," tulis Kiyai Haji Arifin di akun fesbuk resminya, Kamis (24/11/16) malam.
Kiyai Arifin juga menceritakan tokoh Nasional yang sempat salah paham terkait pribadi Habib Rizieq Syihab karena pengaruh media yang disaksikan.
"Ingat dulu Jaya Supratna, Ahmad Dani, dan Ratna Sarumpet membenci beliau. Namun setelah bertemu, bertatap muka, berdialog, menjadi berubah, menjadi mencintai dan mengagumi beliau. Allahu Akbar," lanjut Kiyai Arifin, bersemangat.
Dai kelahiran Banjarmasin ini juga menyampaikan kesaksian dan kesan bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini merupakan sosok yang layak diteladani dalam berdakwah.
"Masya Allah, beliau adalah figur teladan yang istiqamah, tegas, amanah, berani, dan cerdas. Beliau seorang doktor bidang Syariah. Tidak takut pada siapa pun, rela mati demi Allah, tetapi sangat rendah hati, belas kasih, dan tidak pendendam. Bahkan kepada aparat yang memenjarakan beliau, bukan hanya dimaafkan, tetapi juga didoakan," tutur Kiyai Arifin.
Di akhir unggahannya, dai yang kerap mengenakan busana serbaputih ini menyampaikan doa untuk Habib Rizieq yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ini.
"Semoga keberkahan selalu Allah limpahkan untuk beliau, semua habaib dan ulama yang berjuang demi keberkahan umat dan negeri kita, Indonesia tercinta," pungkas Kiyai Arifin. [Om Pir/Tarbawia]