Banyak yang bertanya-tanya dan tidak tahu tentang peran Aa Gym dalam #AksiDamai411. Mengapa Aa begitu bersemangat dan tegas dalam menyikapi kasus penistaan agama ini?
Dalam video berdurasi 1 menit ini, pertanyaan tersebut terjawab tuntas.
Rugi kalau gak nonton!
Aa Gym@YouTube |
Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar merupakan salah satu sosok yang berada di garda terdepan Aksi Bela Islam dan Bela Negara II di Jakarta pada Jum'at (4/11) lalu. Ia secara resmi menyatakan bergabung dalam aksi sejak publikasi waktu aksi disampaikan kepada publik.
Menjelang pelaksanaan #AksiDamai411 itu, Aa Gym juga terlihat aktif memahamkan para santri Daarut Tauhid dan kaum Muslimin melalui kajian-kajiannya tentang kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Aa Gym yang terkenal lugas dalam berdakwah dan santun mampu memahamkan kaum Muslimin dan santri-santrinya terkait tindakan Ahok. Seperti analogi kavling, penjual di pasar, dan lain sebagainya.
Setelah #AksiDamai411 dan terjadi kericuhan yang dilakukan oleh provokator, Aa Gym kembali menyapa kaum Muslimin dan masyarakat Indonesia terkait kasus penistaan agama ini. Aa Gym tampil menawan dalam Indonesia Lawyer Club 'Setelah 411' (8/11) yang dikomandoi oleh Karni Ilyas.
Puja-puji dialamatkan kepada Aa Gym lantaran ketegasan sikap dan kesantunan dalam penyampaian. Di acara ILC 'Setelah 411' itu, Aa Gym dinobatkan sebagai bintang acara bersama Jenderal Gatot Nurmantyo oleh sebagian besar pemirsa dan netizen.
Masih banyak yang bertanya-tanya dan tidak tahu tentang peran Aa Gym dalam #AksiDamai411. Mengapa Aa begitu bersemangat dan tegas dalam menyikapi kasus penistaan agama ini?
Dalam video berdurasi 1 menit ini, pertanyaan tersebut terjawab tuntas. Video ini memperlihatkan peran utama yang dilakukan Aa Gym dalam #AksiDamai411. Beliau pun mengakuinya di ILC 'Setelah 411' pada Selasa (8/11) malam lalu.
Saat mengunggah video ini, Aa Gym menuliskan, "Kenangan indah aksi damai terbesar dalam sejarah Indonesia. Walau ada provokator yang berusaha mencoreng, namun kenangan indahnya Islam tak terlupakan."[Om Pir/Tarbawia]