Dalam pertemuan singkat yang berlangsung sekitar 3 menit dengan Buni Yani, Aa Gym mewasiatkan, mengajarkan, sekaligus mewanti-wanti Buni Yani agar mengamalkan 2 doa di dalam Al-Qur'an ini. 2 Doa ini diamalkan oleh seorang Nabi dan 7 orang shalih dan terbukti sangat mustajab.
Aa Gym di Milad Daarut Tauhid (KH Abdullah Gymnastiar-FB) |
Tanpa pemberitaan media mainstream, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym bersilaturahim kepada Buni Yani yang akan menjalani sidang perdana pra peradilan hari ini, Selasa (13/12/16).
Aa Gym menyampaikan nasihat agar Buni Yani menghadapi seluruh proses dengan kalem dan penuh rasa syukur. Sebab, tidak ada satu pun yang keluar dari Kuasa Allah Ta'ala. Amat mudah bagi Allah untuk menolong hamba-hamba-Nya.
Dalam pertemuan singkat yang berlangsung sekitar 3 menit itu, Aa Gym mewasiatkan, mengajarkan, sekaligus mewanti-wanti Buni Yani agar mengamalkan 2 doa di dalam Al-Qur'an. 2 Doa ini diamalkan oleh seorang Nabi dan 7 orang shalih dan terbukti sangat mustajab.
Doa Nabi Yunus 'Alaihis salam
Doa ini termaktub di dalam Surat Al-Anbiya' [21]: 87.
لااله الا انت سبحنك انى كنت من الظلمين
"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim."
Kalimat ini diwahyukan oleh Allah Ta'ala kepada Nabi Yunus 'Alaihis salam yang tengah berada di dalam perut ikan. Nabi Yunus diberi peringatan oleh Allah Ta'ala karena beranjak dari sebuah daerah dakwah menuju daerah lain sebelum mendapatkan perintah-Nya.
Doa Nabi Yunus 'Alaihis salam ini sangat mustajab. Allah Ta'ala langsung mengabulkan dengan mengampuni dosa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan di sebuah ladang labuh dengan selamat.
Doa Ashabul Kahfi
Doa ini disebutkan di dalam Surat Al-Kahfi [18]: 10.
ربنا اتنا من لدنك رحمة وهيىء لنا من امرنا رشدا
"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."
Doa ini dipanjatkan oleh 7 pemuda yang berlari dari pemimpin zhalim dan bersembunyi di dalam gua untuk mengamankan imannya. [Tarbawia/Om Pir]