Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham berdakwah di dalam Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat, Sabtu (18/12/16). Sepulang dakwah tersebut, dai kelahiran Banjarmasin ini menulis pesan yang membuat air mata para pendosa tumpah.
![]() |
KH M Arifin Ilham sampaikan tausyiyah dzikir di Lapas Sukamiskin (KH Muhammad Arifin Ilham-FB) |
Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham berdakwah di dalam Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat, Sabtu (18/12/16). Sepulang dakwah tersebut, dai kelahiran Banjarmasin ini menulis pesan yang membuat air mata para pendosa tumpah.
"Sungguh sebesar apa pun dosa seseorang, selama ia masih hidup, byerarti masih ada harapan untuk baik," tulis Kiyai Arifin di laman fesbuknya.
"Dan sungguh tiada kesempatan terindah dalam sejarah hidup di dunia selain kesempatan bertaubat," lanjut Sang Kiyai.
Selain memberi semangat kepada para pendosa akan adanya harapan baik dan kesempatan taubat, Kiyai Arifin juga mengingatkan kaum Muslimin agar tidak merasa baik hingga lalai, saat dilimpahi harta dan banyak kebaikan lainnya.
"Sebaliknya, sealim dan sekaya apa pun seseorang, selama ia masih hidup, bisa saja ia kemudian kufur nikmat," tegas Kiyai Arifin.
Larangan merasa paling suci ini disampaikan secara tegas oleh Allah Ta'ala dalam salah satu ayat-Nya.
"Jangan sekali kali kalian merasa paling suci, karena hanya Allah yang paling tahu siapa yg paling bertaqwa," (QS An-Najm 32)
"Semua kita punya aib, hanya saja masih ditutupi Allah," ujar Sang Dai.
Dalam acara tersebut, Kiyai Arifin Ilham bertemu denga beberapa tokoh yang sedang diuji di balik jeruji besi. Banyak di antara mereka yang harys menanggung akibat atas apa yang tidak mereka perbuat.
"Jangan sinis, jangan pesimis, apalagi memvonis. Semua boleh hancur, semua sudah terjadi, tetapi semua masih punya harapan hijrah. Allahu Akbar," pungkas Kiyai Arifin. [Tarbawia/Om Pir]