Ustadz Yusuf Mansur resmi menyatakan hadir dalam aksi 212, Jum'at esok. Mengapa dai asli Betawi sebut aksi 212 sebagai kesempatan langka?
Ustadz Yusuf Mansur @yusufmansur.com |
Aksi Super Damai Bela Islam III akan digelar di Monumen Nasional Jakarta pada Jum'at (2/12/16) esok. Sekitar tiga juta peserta dari berbagai penjuru Indonesia diperkirakan penuhi Monas. Para tokoh pun tidak mau ketinggalan. Mereka sengaja mengalokasikan waktu untuk hadir membersamai kaum Muslimin dalam perjuangan penegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
Dalam aksi 212 yang menuntut Ahok dipenjara karena resmi dinyatakan sebagai tersangka penista Al-Qur'an ini, salah satu tokoh Nasional sekaligus dai muda dan penulis best seller ini menyatakan siap hadir.
Laki-laki asli Betawi yang terkenal dengan dakwah sedekah dan memimpin PPPA Darul Qur'an ini mengumumkan kehadirannya melalui akun instagram pribadinya @yusufmansurnew.
"Monas 212, Insya Allah saya hadir. Kesempatan langka," ujar dai yang kerap disebut UYM pada Rabu (30/11/16).
Menurut UYM, kesempatan langka ini ditandai dengan banyaknya kaum Muslimin dan ulama yang hadir serta momen spesial di hari Jum'at.
"Doa dan Jum'atan bareng se-Indonesia," lanjutnya.
Ia mengimbau seluruh peserta untuk khusyuk dan sungguh-sungguh berdoa dengan doa yang seluas-luas dan sebanyak-banyaknya.
"Doain negeri, bangsa. Doa selebar-lebarnya, seluas-luasnya. Untuk semua elemennya," lanjut dai yang menetap di Cipondoh Tangerang ini.
Tak lupa, UYM memberikan nasihat untuk tetap bersedekah di hari spesial itu.
"Jangan lupa bawa lontong yang banyakan. Sama kue-kue. Buat dibagiin. Sama Aqudo juga. Biar ga seret." pungkas UYM. [Tarbawia/Om Pir]