Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI KH Bachtiar Nasir menyampaikan munajat di akhir acara aksi 212 sebelum masuk waktu shalat Jum'at. Beliau menyampaikan munajat dengan suara yang bergetar, lalu diiringi sesengukan dan diikuti oleh jutaan kaum Muslimin yang hadir.
Beliau juga menceritakan tanda-tanda keberkahan aksi 212 dan berdoa dengan doa yang menggetarkan hati dan menguras air mata.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI KH Bachtiar Nasir menyampaikan munajat di akhir acara aksi 212 sebelum masuk waktu shalat Jum'at. Beliau menyampaikan munajat dengan suara yang bergetar, lalu diiringi sesengukan dan diikuti oleh jutaan kaum Muslimin yang hadir.
Beliau juga menceritakan tanda-tanda keberkahan aksi 212 dan berdoa dengan doa yang menggetarkan hati dan menguras air mata.
Tidak ada panas terik. Tiba-tiba turun hujan gerimis sebentar. Lalu kemudian berhenti lagi. Lalu sedikit panas, dan mendung lagi. Hujan gerimis sedikit lagi.Ya Allah... Barakah, rahmat dari-Mu. Sekarang pun angin berembus. Tadi hujan rintik-rintik lagi. Ma hadzihi? (Pertanda apakah ini?). Ini adalah barakah dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Qul alhamdulillah (Katakanlah, segala puji hanya bagi Allah). Qul alhamdulillah. Qulilhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil 'alamiin.
Wahai pengikut Muhammad,Wahai yang mencintai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,Wahai semua yang mulia dengan agama Muhammad,Wahai yang ingin dikumpulkan kelak bersama Rasulullah,Wahai yang ingin tinggal di surga bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,Hari ini di awal bulan yang kita cintai, datangnya (kelahiran) sang Nabi. Mari kita bershalawat dengan ketulusan hati kita kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Dan insya Allah syafaatnya akan menaungi kita semua yang hadir di tempat ini.
Ditranskrip oleh Tarbawia