Sebagai pembicara kunci, ada satu wasiat yang amat ditekankan oleh Habib Rizieq Syihab selaku Imam Besar FPI dan Ketua Dewan Pembina GNPF MUI. Meski amat penting, wasiat setalah Aksi 212 ini banyak diabaikan bahkan sengaja dilanggar oleh oknum kaum Muslimin.
Bagaimana dengan pembaca?
Setelah Aksi 212 sukses digelar di Monas Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menggelar acara evaluasi setelah Aksi 212 di Markaz Syariah Petamburan Jakarta.
Dalam acara tersebut, para pimpinan GNPF MUI menyampaikan banyak wasiat kepada kaum Muslimin tentang Aksi 212 dari balik panggung, keajaiban-keajaiban yang Allah Ta'ala turunkan, juga evaluasi dan rencana kaum Muslimin setelah Aksi 212.
Sebagai pembicara kunci, ada satu wasiat yang amat ditekankan oleh Habib Rizieq Syihab selaku Imam Besar FPI dan Ketua Dewan Pembina GNPF MUI. Meski amat penting, wasiat setalah Aksi 212 ini banyak diabaikan bahkan sengaja dilanggar oleh oknum kaum Muslimin.
"Makanya dari sekarang, Saya nasihatkan kepada anak-anak muda (agar) jaga kesehatan. Setuju? Setuju. Setuju? Setuju.Ente mau jihad jangan merokok melulu. Mau jihad (tapi) merokok gak berhenti-berhenti. Begitu diajak jalan kaki, ehek ehek ehek (mencontohkan orang batuk karena lelah dan sakit, jamaah tertawa).Gimana? Mau kuat gak? Mau. Mau kuat? Mau. Mau sehat? Mau. Mau Jihad? Mau.Jangan ngerokok. Duit (buat beli) rokok, ditabung buat (jihad). Setuju? Setuju.Saya mau tanya, yang ngerokok sehari berapa duit? 10 ribu per hari? 20 ribu sehari? Sebulan? 600 ribu. 3 bulan? 1,8 juta. Cukup gak buat jihad 1 pekan? Cukup.Mulai ini hari kita berhenti merokok. Duit rokok kita kumpulin, 3 bulan (terkumpul) 1,8 juta. Kalau Anda berhenti merokok, duit punya, nanti datang (jihad) gak ada yang nuduh Anda dibayarin.Betul? Betul. Betul? Betul.Jadi kalau ada wartawan nanya, ikut jihad ke sini dapat duit dari mana? Tabungan duit rokok gua. (jamaah tertawa).Setuju? Setuju. Takbir! Allahu Akbar. Takbir! Allahu Akbar.Mudah-mudahan setelah berhenti merokok 3 bulan, berhenti (merokok) untuk selamanya. Aamiin. Aamiin. Aamiin.Kayaknya yang (bilang) aamiin yang gak merokok semua? (Senyum). Saya kepingin yang merokok yang aamiin-nya kencang."
Wasiat agung yang bukan hanya bernuansa ruhani, tapi bermanfaat pula untuk kesehatan dan finansial. [Tarbawia/Om Pir]