Kasihan. Capek-capek jalan kaki di car free day adakan aksi petisi bubarkan FPI, pendukung Ahok ngeles karena sepinya peminat.
Bubarkan FPI (Ilustrasi) |
Tiga relawan pendukung Ahok yang terdiri dari Solidaritas Merah Putih, Aksi Barisan Relawan Basuki Djarot dan Dukung Ahok Club mengadakan aksi petisi bubarkan Front Pembela Islam (FPI) di arena car free day Jakarta pada Ahad (8/1/17).
Relawan pendukung Ahok dan Djarot ini mengatakan bahwa FPI telah melakukan tindakan premanisme dalam kejadian yang menimpa salah satu anggota pendukung Ahok Djarot beberapa hari lalu.
Selain itu, mereka menyatakan sedang berupaya mengingatkan masyarakat terkait rangkaian perjuangan panjang bangsa Indonesia dan upaya menautkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Brosur itu bukan apa-apa, hanya untuk kilas balik pejuang-pejuang pahlawan Nasional, perkembangan tentang Jakarta dan juga Indonesia. Kita mengumpulkan petisi satukan suara NKRI (Negara Kesaturan Republik Indonesia), kita ingin FPI dibubarkan," tutur salah satu peserta sekaligus pengurus relawan sebagaimana diberitakan viva, Ahad (8/1/17)
Sayangnya, dalam pengamatan didapati pemandangan yang kontras. Aksi yang dilakukan dalam jalan santai dan tebar brosur ini sepi peminat. Hanya puluhan orang dari daftar lima puluhan orang.
Saat dimintai klarifikasi, pihak penyelenggara menjelaskan berbagai kemungkinan sepinya peminat petisi pembubaran FPI ini.
"Ini secara list sebenarnya yang sudah terdaftar ada 50 orang, Ini spontanitas aja. Karena kemungkinan terjebak macet, atau karena tertutup jalurnya di car free day, tapi beberapa teman masih on the way. Saat ini yang hadir sekitar 25 orang-an, kurang lebih ya," ujar humas relawan menuturkan. [Tarbawia/Om Pir]