Tidak seperti biasanya, Aa Gym tidak menanyangkan live streaming saat mengisi Maulid Nabi di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Beruntungnya, Aa menyampaikan ringkasan ceramahnya sesaat sebelum pergi dari lokasi tersebut.
5 wasiat spiritual yang sangat mencerahkan.
KH Abdullah Gymnastiar (fb-ilustrasi) |
Kiyai Haji Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyambangi sekelompok ibu-ibu yang hendak pulang ke rumahnya di Pulau Panggang setelah mengikuti Tabligh Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pada Senin (9/1/17).
Kepada ibu-ibu yang sudah duduk santai, rapi, dan teratur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung ini bertanya tentang kesan setelah mengikuti Tabligh Akbar. Ibu-ibu mengaku termotivasi atas ceramah yang dituturkan oleh Aa Gym.
Dalam tabligh akbar di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu tersebut, Aa Gym menyampaikan lima wasiat spiritual yang seharusnya menjadi kebiasaan bagi setiap individu kaum Muslimin.
Tekad Kuat
Ialah kuatnya kesungguhan untuk dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dialah sebaik-baik Pelindung dan Pembela. Dialah yang Maha Menciptakan, Menghidupkan, dan Mengawasi hamba-hamba-Nya. Tiada yang lebih nikmat, kecuali dekat dengan-Nya.
Perbanyak Taubat
Meminta ampun kepada Allah Ta'ala atas semua salah, keliru, dan dosa. Dosa manusia amatlah banyak, tetapi amat jarang meminta ampun dengan beristighfar dan taubat kepada-Nya. Dosa manusia jauh lebih banyak dari pasir di pantai atau gemintang di angkasa.
Jauhi Maksiat
Maksiat merupakan pangkal kecelekaan di dalam kehidupan dunia dan akhirat. Maksiat akan membuat kehidupan semakin sulit, rumit, dan pelik. Maksiat tidak boleh didekati, harus dijauhi sejauh-jauhnya.
Tingkatkan Taat
Mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala bisa dilakukan dengan melakukan berbagai amalan ketaatan yang disyariatkan oleh-Nya dan Nabi-Nya, baik yang wajib maupun sunnah.
Perbanyak Manfaat
Atsar paling nyata atas kualitas iman seorang hamba adalah kebermanfaatannya bagi sesama. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, sebaik-baik manusia ialah yang paling banyak manfaatnya kepada sesama. [Tarbawia/Om Pir]