Prof Moh Mahfud MD yang santun dan santai ikut bersuara keras, menanggapi hinaan Ahok kepada pimpinan tertinggi PBNU KH Ma'ruf Amin.
Tidak hanya menyebut hinaan Ahok sbg kejahatan besar, Mahfud MD juga akan melakukan...
Kecaman dan gelombang protes terus berdatangan kepada Ahok dan kuasa hukumnya terkait hinaan kasar sarkastik kepada Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian pada Selasa (31/1/17).
Terbaru, mantan Ketua MK Mahfud MD yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum PBNU meradang.
Menurut
Mahfud MD, yang disampaikan oleh Ahok dan kuasa hukumnya kepada Ketua
Umum MUI KH Ma'ruf Amin tergolong kejahatan besar dan sangat jelas.
"Ini
adalah kejahatan yang sangat besar dan jelas. Dia mengancam (KH Ma'ruf
Amin) kok, namun dia ngeles tadi saat konferensi pers," ujar Mahfud MD
saat menjadi narasumber dalam Berita Hari Ini di TV One, Rabu (1/2/17).
Mahfud
MD meradang lantaran KH. Ma'ruf merupakan pemimpin tertinggi warga
nahdhiyin. Kiyai sepuh yang menjabat sebagai Rais Am PBNU ini merupakan
salah satu cucu dari ulama kharismatik asal Banten, Imam An-Nawawi.
Terkait
permintaan maaf Ahok dan kuasa hukumnya, Mahfud menyatakan memberikan
maaf. Tetapi pihaknya bersikukuh melanjutkan ke proses hukum agar
tatanan kesantunan dan hukum di negeri ini tetap berjalan baik.
"Hukum harus tetap ditegakkan. Karena kalau hukum tidak ditegakkan, hancur negara ini." tegas Mahfud MD. [Om Pir/Tarbawia]