Bukan meminta maaf atau mengakui kekurangannya dalam memimpin, Ahok justru sesumbar. Bahkan, Ahok menantang taruhan kepada Anies Baswedan terkait banjir Jakarta ini.
Ahok (liputan6) |
Jakarta direndam banjir pada Selasa (21/2/17). Sekitar 50 titik terendam air bah secara merata. Rendaman banjir terjadi menyusul hujan yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak dini hari.
Sebelum banjir merata pada hari ini, Selasa (21/2/17), banjir juga terjadi di berbagai titir sejak beberapa hari lalu. Seperti di Bukit Duri yang merendam kawasan SMA 8 Jakarta hingga ketinggian 70 cm, sebagian Jakarta Timur, dan daerah lainnya.
Ahok sebagai Gubernur menyampaikan komentar kontra produktif. Bukan meminta maaf dan terus memperbaiki kinerja, ia mengklaim dirinya sebagai yang terbaik dan menantang Anies Baswedan yang menjadi lawannya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 19 April 2017 mendatang.
"Kalau Pak Anies diizinkan Tuhan jadi Gubernur DKI Jakarta, kalau dia enggak lakukan normalisasi seperti yang saya lakukan, bohong itu dia. Berani taruhan kita," ujar Ahok di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (20/2/17), sebagaimana dilansir Liputan6, Selasa (21/2/17).
Menurut Ahok, normalisasi sungai merupakan satu-satunya cara terbaik dan pasti dilakukan oleh siapa pun yang kelak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok juga mengklaim memiliki kinerja paling cepat dibanding para Gubernur sebelumnya. [Om Pir/Tarbawia]