Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan akan dilakukan dalam dua putaran. Meski pencoblosan kedua pada Rabu (19/4/17) masih lama,berita hoax alias bohong sudah bertebaran.
Teranyar, hoax terkait Pilkada DKI Jakarta ini menyerang pengurus masjid.
Hoax Pilkada DKI Jakarta serang Pengurus Masjid |
Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan akan dilakukan dalam dua putaran. Meski pencoblosan kedua pada Rabu (19/4/17) masih lama,berita hoax alias bohong sudah bertebaran.
Teranyar, hoax terkait Pilkada DKI Jakarta ini menyerang pengurus masjid.
Dalam berita bohong hoax tersebut, Pengurus Masjid Al-Waqfiyah Salemba Bluntas Jakarta Pusat disebutkan tidak akan melakukan pengurusan jenazah dan pelayanan terkait ritual keislaman kepada kaum Muslimin yang nyata-nyata mendukung pemimpin kafir.
Kami segenap pengurus, ustad, ulama dan jamaah masjid Al-Waqfiyah, Salemba Bluntas Jakarta Pusat, tidak akan pernah mau melayani permintaan:1. Doa syukuran/selamatan maupun kematian warga yang nyata-nyata pilih kaum kafir2. Pengurusan jenazah, pemandian, menshalatkan warga yang nyata-nyata pilih pemimpin kafir
3. Memberikan hidangan berbuka, pembagian zakat, dan daging qurban bagi warga yang nyata-nyata pilih kaum kafir4. Undangan untuk kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan agama Islam dari warga yang nyata-nyata pilih kaum kafir
Bantahan hoax ini langsung disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melalui akun twitter @lukmansaifuddin.
"Konfirmasi Ka. Kanwil Kemenag DKI nyatakan bantahan langsung dari Muh. Shodikin, Ketua Pengurus Masjid Al-Waqfiyah terkait isu yg HOAX." cuit Menag Lukman Hakim Saifuddin melalui akun resminya @lukmansaifuddin pada Ahad (19/2/17) sore.
Bantahan hoax |
Hoax ini bukan hanya disebarkan oleh orang awam. Editor senior Tempo Goenawan Mohamad juga turut menyebarkan melalui akun twitter @gm_gm. [Om Pir/Tarbawia]