Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Habib Rizieq Syihab sering diisukan anti China dan benci kepada non Muslim. Fitnah itu diembuskan secara kencang dari berbagai penjuru.
Padahal, jika melihat lebih dekat dengan nurani yang jujur, Habib Rizieq Syihab amatlah jauh dari tuduhan, isu, dan fitnah tersebut. Seperti terjadi kemarin, Rabu (22/2/17) saat Habib Rizieq
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Habib Rizieq Syihab sering diisukan anti China dan benci kepada non Muslim. Fitnah itu diembuskan secara kencang dari berbagai penjuru.
Padahal, jika melihat lebih dekat dengan nurani yang jujur, Habib Rizieq Syihab amatlah jauh dari tuduhan, isu, dan fitnah tersebut. Seperti terjadi kemarin, Rabu (22/2/17) saat Habib Rizieq mengunjungi korban kebakaran di Kwitang dan banjir di berbagai wilayah Jakarta.
Islam, menurut Habib, mengajarkan kebersamaan dalam berbagai suasana, bahagia maupun pedih.
"Umat Islam diajarkan, suka dan duka harus ditanggung bersama." ujar Habib saat memberikan sambutan di hadapan korban kebakaran di Kwitang Senen Jakarta Pusat, Rabu (22/2/17).
Oleh karena itu, FPI dan GNPF MUI sebagai organisasi massa Islam yang dia pimpin memiliki komitmen jelas dan tegas saat terjadi berbagai macam bencana.
"Kami di FPI dan GNPF MUI sudah punya komitmen. Artinya, di mana pun terjadi bencana, apakah itu kebakaran, apakah itu kebanjiran, apakah itu gempa bumi, dan lain sebagainya, (maka) kewajiban kami untuk ikut secara pro aktif turun, membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban." lanjut Habib.
FPI dan GNPF MUI memang kerap turun langsung saat terjadi bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Saat Aceh diempas tsunami, FPI menjadi salah satu ormas Islam yang terdepan memberikan bantuan.
Ketika Pidie Jaya Aceh terkena gempa, FPI dan GNPF MUI juga langsung menurunkan bantuan berupa tenaga dan dana.
Habib juga menegaskan sikapnya terhadap manusia secara umum, termasuk non Muslim. Tanpa tedeng aling-aling, Habib Rizieq Syihab menunjukkan sikap yang mengesankan kepada non Muslim. Tentu saja, ini menjadi bantahan telak bagi siapa pun yang kerap menuduh Habib benci kepada orang selain Muslim.
"Bahkan dalam konsep kemanusiaan ini, kami tidak memandang suku maupun agama. Sekalipun bukan Islam, kalau memang terkena musibah kebakara, kebanjiran akan kita bantu,apalagi umat Islam.
Jadi gak usah khawatir. Gak usah khawatir." tegas Habib, disambut takbir warga Kwitang Senen Jakarta Pusat. [Om Pir/Tarbawia]