Dua tahun yang lalu, Ahok sesumbar bahwa Jakarta tidak akan banjir. Ia dengan pongah menantang agar hujan turun selama tiga hari berturut-turut.
Dan hari ini, Ahok dipermalukan oleh ujarannya sendiri.
Berikut videonya,
Dua tahun yang lalu, Ahok pernah sesumbar bahwa Jakarta tidak akan direndam banjir meskipun diguyur hujan lebat. Bahkan, ia menantang, jika hujan bisa turun dalam dua sampai tiga jam mendatang selama berhari-hari, Jakarta akan bebas banjir.
"Saya kira banjir tidak akan lama," ujar Ahok dengan nada sombong dilengkapi dengan ekspresi tangan dan wajah menantang.
Ia menegaskan, hujan berhari-hari tidak akan bisa membuat Jakarta banjir.
"Kalau hujan berturut-turut tiga hari pun, begitu dia berhenti, kita jamin sehari surut." lanjut Ahok.
Menurut terdakwa kasus penistaan agama ini, banjir hanya akan terjadi jika ada sabotase pompa atau pihak-pihak yang memang menginginkan keburukan bagi Jakarta.
"Kecuali pompa disabotase atau ada bendungan yang jebol." pungkas Ahok sebagaimana diwartakan inews tv.
Sayangnya, omongan Ahok ini tidak terbukti. Kepongahan ucapannya justru membuat banyak pihak gerah. Apalagi dalam kapasitasnya sebagai seorang pemimpin di Ibu Kota Indonesia.
Seperti terjadi hari ini, lebih dari 50 titik di Ibu Kota terendam banjir. Dari ketinggian setinggi lutut sampai 1,5 meter. [Om Pir/Tarbawia]