Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, berbagai fitnah dilontarkan kepada cagub dan cawagub Anies-Sandi. Saking kejinya fitnah ini, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno sampai mengatakan, "Apa sudah sepanik itu sehingga membuat fitnah seperti itu?"
Anies Baswedan (republika) |
Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, berbagai fitnah dilontarkan kepada cagub dan cawagub Anies-Sandi. Saking kejinya fitnah ini, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno sampai mengatakan, "Apa sudah sepanik itu sehingga membuat fitnah seperti itu?"
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anies Baswedan saat dimintai keterangan tentang beredarnya dokumen yang disebut dengan 'Akad Kontrak-Aqd Al-Ittifaq'. Di sana disebutkan, cagub dan cawagub Anies-Sandi akan menerapkan syariat Islam jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dalam dokumen fitnah tersebut, pihak pembuat juga memalsukan tanda tangan Anies-Sandi sehingga terkesan seperti dokumen asli.
Anies juga menyampaikan, fitnah-fitnah selayak itu akan terus bermunculan hingga pencoblosan Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4/17) mendatang. Anies menyatakan, hal itu dilakukan karena pembuat fitnah sudah tak mampu mengkritik program unggul yang dicanangkan oleh pasangan cagub dan cawagub yang didukung oleh mayoritas Muslim ini.
Meski demikian, Anies mengaku tidak akan ambil pusing dengan fitnah yang dilontarkan oleh lawan politik. Ia akan tetap fokus mensosialisasikan program-program unggul kepada warga DKI Jakarta.
Anies juga menyampaikan imbauan kepada seluruh relawan dan partai pendukung agar tetap fokus pada program kebaikan seraya meluruskan berbagai fitnah yang dialamatkan kepadanya.
"Kepada relawan dan simpatisan, bersiap-siap dan jangan khawatir, makin banyak fitnah makin kuat momentumnya." ujar Anies sebagaimana dilansir Republika, Senin (20/3/17). [Om Pir/Tarbawia]