Sebelum terjun ke lapangan untuk mengawal sidang ke-13 kasus Ahok, umat Islam melakukan amalan yang membuat kubu penista agama gemetar ketakutan.
Jelang sidang ke-13 kasus dugaan penistaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, kaum Muslimin senantiasa bersiap siaga untuk melakukan pengawalan.
Sebelum sidang dilakukan pada pukul 09.00 WIB hari ini, Selasa (7/3/17), kaum Muslimin sudah melakukan persiapan di sekitar wilayah Kementerian Pertanian Pasar Ahad Jakarta Selatan.
Umat Islam yang melakukan pengawalan berasal dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam. Salah satunya berasal dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat. Mereka sudah berkumpul sejak Subuh di Masjid Al-Mahkamah Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Para musyawirin mujahid API Jawa Barat berfoto bersama setelah shalat Subuh berjamaah dan syuro (musyawarah) di Masjid Al-Mahkamah Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait persiapan pengawalan sidang penista agama, Ahok yang ke-13." tulis Ketua API Jabar dalam rilis foto yang disampaikan kepada Forum Jurnalis Muslim, Selasa (7/3/17).
Sidang dugaan penistaan agama oleh terdakwa Ahok memasuki pekan ke-13 hari ini, Selasa (7/3/17). Sidang tetap dilakukan di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta Selatan.
Dalam sidang-sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan para saksi ahli agama, ahli pidana, dan saksi fakta yang membuat Ahok dan kuasa hukumnya kian terjepit.
Dengan bermusyawarah, kaum Muslimin akan kompak dan bersatu. Dengan Subuh berjamaah, kaum Muslimin senantiasa berada dalam perlindungan Allah Ta'ala. Maka musyawarah selepas Subuh berjamaah adalah kombinasi padu yang membuat musuh Islam gematar ketakutan. [Om Pir/Tarbawia]
Dengan bermusyawarah, kaum Muslimin akan kompak dan bersatu. Dengan Subuh berjamaah, kaum Muslimin senantiasa berada dalam perlindungan Allah Ta'ala. Maka musyawarah selepas Subuh berjamaah adalah kombinasi padu yang membuat musuh Islam gematar ketakutan. [Om Pir/Tarbawia]
