Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, ormas Islam ternama di Ibu Kota, Majelis Rasulullah, menyampaikan rilis resmi terkait ciri-ciri pemimpin yang harus dipilih dalam gelaran Rabu, 19 April 2017 mendatang.
Tanpa takut tekanan banyak pihak, majelis yang didirikan oleh Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawwa Allahu yarham ini menyebutkan 5 kriteria yang amat terang benderang.
Majelis Rasulullah (ilustrasi-ln) |
Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, ormas Islam ternama di Ibu Kota, Majelis Rasulullah, menyampaikan rilis resmi terkait ciri-ciri pemimpin yang harus dipilih dalam gelaran demokrasi pada Rabu, 19 April 2017 mendatang.
Tanpa takut tekanan pihak manapun, majelis yang didirikan oleh Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawwa Allahu yarham ini menyebutkan 5 kriteria yang amat terang benderang.
"Muslim. Baligh. Berakal. Merdeka. Tidak Fasiq." tulis laman resmi majelis yang dikenal dengan singkatan MR ini.
Kelima kriteria yang termaktub dalam kitab Tuhfatul Murid ini merupakan definisi dari kata adil yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi sebagai sifat wajib yang harus ada pada diri seorang pemimpin.
Imbauan memilih pasangan calon dengan lima kriteria ini kian tegas dengan kalimat bernada perintah dalam sikap resmi yang dikeluarkan pada 14 Februari 2017 ini.
"Agar setiap jama’ah MR memilih berdasarkan sifat-sifat (selain yang sudah disebutkan dalam kitab Tuhfatul Murid di atas, yaitu; muslim, baligh, berakal, merdeka, dan tidak fasiq), juga berdasarkan sifat-sifat pelengkap yang merupakan ciri pemimpin tertinggi kita, yaitu Sayyiduna Muhammad SAW." imbau Majelis Rasulullah dalam laman resminya.
Sifat-sifat yang dimaksud sebagai sifat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ialah shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathonah (cerdas. [Om Pir/Tarbawia]