Anies-Sandi menang telak. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur santun-cerdas ini mengantongi 58,1 persen, jauh mengungguli pasangan Ahok-Djarot yang hanya mendapatkan 39,2 persen.
Berikut penjelasannya,
Jika pencoblosan cagub dan cawagub dalam Pilkada Jakarta putaran kedua dilakukan sehari sebelum hari pencoblosan atau Selasa, 18 April 2017, maka Anies-Sandi menang telak. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur santun-cerdas ini mengantongi 58,1 persen, jauh mengungguli pasangan Ahok-Djarot yang hanya mendapatkan 39,2 persen.
Survei ini diselenggarakan oleh Campaignesia Network (CN). Dirilis pada Senin (17/4/17). Dilakukan pada 9-15 April 2017. Jumlah responden 525. Teknik yang digunakan multistage random sampling. Survei dilakukan dengan metode tatap muka dan wawancara. Tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error 4 persen.
Berikut penjelasan Direktur CN, Achmad Aniefy Jr sebagaimana dilansir Republika, Selasa (18/4/17).
Pertama, pemilih muda dengan rentang usia 17-24 sebanyak 63,4 persen memilih Anies-Sandi. Hanya 33,5 persen yang memutuskan memilih Ahok-Djarot. Sisa 3,1 persen pemilih muda belum menentukan pilihan.
Kedua, pemilih muda (usia 17-24 tahun) lebih tertarik dengan program-program unggulan yang dicanangkan oleh paslon nomor urut 3 ketimbang paslon nomor urut 2. Diantara program yang paling digemari ialah OK OCE dan sudah menjadi brand tersendiri bagi Anies-Sandi.
Ketiga, presentase kelompok yang belum menentukan pilihan semakin kecil, hanya 2,7 persen. Menurut Aniefy, hal ini lumrah karena pemilihan diikuti oleh dua kandidat dengan tingkat saingat sangat ketat. [Om Pir/Tarbawia]