Berbeda dengan oknum lain yang suka bermanis muka saat bertemu pemimpin, Kiyai Muhammad Arifin Ilham menunjukkan kelasnya sebagai dai yang istiqamah menyampaikan kebenaran saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Senin (17/4/17) sore.
Tak ayal, saat menyampaikan sikap berani dan tegas Kiyai Arifin soal penista agama dan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh tim sukses kotak-kotak pada Pilkada Jakarta di hadapan Jokowi ini membuat umat Islam bangga.
Berbeda dengan oknum lain yang suka bermanis muka saat bertemu pemimpin, Kiyai Muhammad Arifin Ilham menunjukkan kelasnya sebagai dai yang istiqamah menyampaikan kebenaran saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Senin (17/4/17) sore.
Tak ayal, saat menyampaikan sikap berani dan tegas Kiyai Arifin soal penista agama dan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh tim sukses kotak-kotak pada Pilkada Jakarta di hadapan Jokowi ini membuat umat Islam bangga.
Dalam kesempatan tersebut, Pendiri sekaligus Pemimpin Majlis Az-Zikra ini menyampaikan lima poin penting terkait ketidakadilan di bidang hukum dan Pilkada, kondisi gagal paham yang menjangkiti oknum-oknum penegak hukum, serta nasihat menyejukkan kepada Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia.
Ketidakadilan dalam Hukum dan Pilkada
"Rasa ketikadilan pemeritah dalam hukum dan Pilkada; mayoritas dipaksa tunduk pada minoritas, penegakkan hukum yang tidak serius terhadap penista agama, terdakwa tetap jadi Gubernur, bagi-bagi sembako tim kotak-kotak yang dikawal aparat, dan lain sebagainya."
Pembebasan Tahanan dan Siap Menjadi Jaminan
"Mohon segera dibebaskan Ustadz M. Al-Khaththat, Babe Sadli dan para mahasiswa yang ditahan. Dan Arifin siap sabagai penjaminnya."
Pilkada Jakarta yang Damai
"Pemerintah wajib menjujung tinggi semangat Pilkada damai, bersih, adil, dan netral.
Jangan Gagal Paham
"Pejuang keadilan untuk penista agama dianggap anti Pancasila dan anti kebhinnekaan, sementara penista dianggap lebih Pancasilais. Ini sangat jauh dari fakta hukum, keadilan dan hati nurani."
Ingatkan dengan Santun
"Mengingatkan dengan santun untuk Ayahanda Jokowi bahwa Bapak adalah Presiden NKRI, Bapak negara, Bapak rakyat, Bapak semua partai, suku, bangsa dan agama. Wajib bersikap tegas, jelas, adil dan penuh kasih sayang untuk kemaslahatan Negara tercinta ini."
Dalam unggahan di akun instagram resminya @kh_m_arifin_ilham ini, ratusan netizen sepakat mengamini penyampaian dan doa Kiyai Muhammad Arifin Ilham, juga berharap ada tindakan lebih lanjut dari Jokowi selaku Presiden.
Tak sedikit netizen mendoakan agar Presiden Jokowi mendapatkan hidayah dan kekuatan dalam menegakkan kebenaran. [Om Pir/Tarbawia]