Kontan saja, penampakan selayak ini membuat musuh-muush Islam kian benci dan ciut nyali. Segelintit orang beragama Islam yang munafik juga ikut merasa gerah dan tak henti-hentinya lontarkan fitnah kepada DZN.
Dalam ceramah kali ini, DZN menyampaikan tema Religion as An Agent of Mercy and Peace.
Ceramah Dr Zakir Naik di UMY (3/4/17) (is1981) |
Dai internasional asal Mumbai, India Dr Zakir Naik (DZN) menjadi momok bagi musuh-musuh Islam yang kerap menuduh Muslim sebagai radikal, teroris, penebar kebencian, dan julukan negatif lainnya. Sayangnya, tuduhan dan fitnahan tersebut tidak terbukti.
Dengan dakwah santun, dan damai yang disampaikan secara modern, ceramah-ceramah DZN selalu menjadi magnet tersendiri bagi umat manusia yang bersih nuraninya, bukan hanya bagi kaum Muslimin.
Setelah sukses di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat pada Ahad (2/4/17), ceramah umum yang disampaikan oleh DZN di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) DIY Yogyakarta pada Senin (4/3/17) kembali dibanjiri peserta.
Kontan saja, penampakan selayak ini membuat musuh-muush Islam kian benci dan ciut nyali. Segelintir orang beragama Islam yang munafik juga ikut merasa gerah dan tak henti-hentinya lontarkan fitnah kepada DZN.
Dalam ceramah kali ini, DZN menyampaikan tema Religion as An Agent of Mercy and Peace.
Dalam ceramah di UPI kemarin, Allah Ta'ala memberikan hidayah kepada 4 orang. Mereka bersyahadat setelah mendengarkan keterangan yang dizampaikan oleh DZN. [Om Pir/Tarbawia]
Sumber Foto: Ibnu Syafaat Forjim (Forum Jurnalis Muslim)