Setelah debat final Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan pada Rabu (12/4/17) malam, paslon cagub dan cawagub Anies-Sandi menyampaikan siaran pers.
Dalam siaran pers tersebut, Anies mengirimkan sinyal yang membuat minder para pelaku kecurangan.
Debat Final Pilkada Jakarta (detik) |
Setelah debat final Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan pada Rabu (12/4/17) malam, paslon cagub dan cawagub Anies-Sandi menyampaikan siaran pers.
Dalam siaran pers tersebut, Anies mengirimkan sinyal yang membuat minder para pelaku kecurangan.
"Semua calon mengharapkan kemenangan. Tapi, semua juga harus siap jika tidak menang." ujar Anies santai.
Anies melanjutkan, yang menjadi penentu adalah warga DKI Jakarta. Merekalah yang memiliki hak pilih, untuk menentukan siapakah yang akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur selama lima tahun ke depan.
"Semua terserah kepada hati warga Jakarta. Bukan pada uang." tegas Anies.
Menurut Anies, uang tak bisa membeli hati. Uang juga tidak bisa membolak-balikkan hati.
"Uang tidak bisa membeli hati. Uang tidak bisa membolak-balikkan hati." lanjutnya.
Hati, lanjut Anies, hanya bisa dibolak-balikkan oleh Allah yang Maha Menciptakan dan Menggenggam setiap hati.
"Hanya Allah Yang Maha Membolak-balikkan hati." pungkasnya. [Om Pir/Tarbawia]