Pemandu acara ILC, Karni Ilyas langsung menodong Anies dengan pertanyaan tajam setelah pasangan calon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra ini dinyatakan menang dalam semua jenis hitung cepat dan rekap manual KPUD DKI Jakarta.
"Apa komentarnya, Pak Anies dulu, atas kemenangan di Pilkada Jakarta?" tanya Karni, langsung kepada Anies yang duduk berdampingan dengan Sandiaga.
Anies Rasyid Baswedan di acara ILC Merajut Jakarta Kembali, Selasa (25/4/17) |
Pemenang Pilkada Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Shalahuddin Uno memenuhi undangan untuk hadir di Indonesia Lawyer Club (ILC) Merajut Kembali Jakarta di TV One pada Selasa (25/4/17) malam.
Pemandu acara ILC, Karni Ilyas langsung menodong Anies dengan pertanyaan tajam setelah pasangan calon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra ini dinyatakan menang dalam semua jenis hitung cepat dan rekap manual KPUD DKI Jakarta.
"Apa komentarnya, Pak Anies dulu, atas kemenangan di Pilkada Jakarta?" tanya Karni, langsung kepada Anies yang duduk berdampingan dengan Sandiaga.
Setelah mengambil microphone yang disodorkan Karni, Anies dengan teduh menegaskan bahwa kemanangan dalam Pilkada Jakarta bukan miliknya, tetapi milik begitu banyak orang, terutama warga DKI Jakarta dan masyarakat Indonesia.
"Ini merupakan kerja besar yang melibatkan begitu banyak orang, sebagian terlihat, sebagian lagi tidak terlihat. Ini ikhtiar kita. Ini doa begitu banyak orang." ujar Anies, sejuk.
Apalagi, kemenangan yang diperoleh Anies bisa dikatakan telak dengan selisih yang jauh dibandingkan dengan banyak survei sebelum pemungutan suara yang selisihnya hanya dua persen dengan pasangan Ahok-Djarot.
Anies kemudian menyatakan, ia dan timnya juga warga Jakata hanya berupaya. Taqdirnya sudah ada. Mereka hanya menjalani dan berdoa.
"Saya selalu mengatakan kepada banyak orang, taqdirnya sudah ada. Kita bagian bekerja, bagian berdoa. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menetapkan semuanya. Kita bagian menjalani." lanjutnya.
Tak lupa, Anies memohon doa agar dirinya dan Sandiaga diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah dilantik pada Oktober 2017 mendatang.
"Dan kita katakan, mudah-mudahan kita diberi kekuatan untuk menjalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya." pungkasnya.
Dalam acara ILC kali ini, pasangan calon Ahok-Djarot tidak hadir karena ada acara lain yang belum usai hingga debat dimulai. [Om Pir/Tarbawia]
Dalam acara ILC kali ini, pasangan calon Ahok-Djarot tidak hadir karena ada acara lain yang belum usai hingga debat dimulai. [Om Pir/Tarbawia]