Keajaiban Allah berbicara di Pilkada DKI Jakarta. KPUD merilis hasil rekapitulasi suara dan hasilnya mematahkan semua survei yang dilakukan menjelang pencoblosan pada Rabu (19/4/17) lalu.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta resmi mengumumkan pemenang Pilkada DKI Jakarta yang diikuti dua pasangan calon. Ahok-Djarot dengan nomor urut dua bersama Anies-Sandi dengan nomor urut tiga.
Dalam rapat pleno rekapitulasi suara KPUD DKI Jakarta dilakukan di Hotel Hotel Aryaduta, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/4/2017) malam, pasangan calon Anies-Sandi dinyatakan secara sah sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4/17) lalu.
"Kami garis bawahi, perolehan suara paslon nomor 2 memperoleh jumlah suara sebanyak 2.350.366. Sedangkan paslon nomor 3 memperoleh suara 3.240.987," kata Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno sebagaimana dilansir detik.
Dari hasil tersebut, jika dipresentasekan, Anies-Sandi yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil mendulang suara 57,96 persen. Sedangkan Ahok-Djarot yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Golkar hanya mendapatkan 42.04 persen suara.
Hasil rekapitulasi KPUD DKI Jakarta ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Selisih suara antara Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot mendekati 16 persen (15,92 persen), dimana seluruh lembaga survei sebelum pemungutan suara hanya memprediksikan selisih keduanya di kisaran dua sampai tiga persen bahkan ada yang hanya satu setengah persen.
Anies-Sandi unggul di lima kota dan satu kabupaten, Kepulauan Seribu. Berikut rekap suara berdasarkan wilayah:
Jakarta Pusat
Ahok-Djarot 243.416 atau 42,23 %
Anies-Sandi 333.033 atau 57,77 %
Jakarta Barat
Ahok-Djarot 611.759 atau 47,18 %
Anies-Sandi 684.980 atau 52,82 %
Jakarta Selatan
Ahok-Djarot 459.639 atau 37,85 %
Anies-Sandi 754.665 atau 62,15 %
Jakarta Timur
Ahok-Djarot 612.093 atau 38,13 %
Anies-Sandi 993.173 atau 61,87 %
Jakarta Utara
Ahok-Djarot 418.068 atau 42,27 %
Anies-Sandi 466.340 atau 52,73 %
Kepulauan Seribu
Ahok-Djarot 5.391 atau 38 %
Anies-Sandi 8.796 atau 62 % [Om Pir/Tarbawia]
