Sebagai wujud syukur kepada Allah Ta'ala dan sedikit berbagi, Tarbawia akan menulis artikel khusus Tadabbur Surat Al-Kahfi selama Ramadhan 2017.
Selain melalui website kesayangan kita ini, artikel juga akan dikirimkan langsung ke nomor WA pembaca sekalian. Ikuti petunjuk di akhir artikel.
Masjid Baiturrahman Aceh, 1 Ramadhan 2017 (fb usa) |
Sebagai wujud syukur kepada Allah Ta'ala dan sedikit berbagi, Tarbawia akan menulis artikel khusus Tadabbur Surat Al-Kahfi selama Ramadhan 2017.
Selain melalui website kesayangan kita ini, artikel juga akan dikirimkan langsung ke nomor WA pembaca sekalian. Ikuti petunjuk di akhir artikel.
***
Oleh: Pirman
Pimpinan Redaksi Tarbawia.com
Al-Kahfi (Gua) merupakan surat ke 18 dari 114 surat di dalam Al-Qur'an.
Di antara keutamaannya, siapa menghafal 10 ayat pertama (ayat 1-10) akan terlindung dari fitnah Dajjal. Begitu pula yang membaca 10 ayat terakhirnya (ayat 101-110).
Keutamaan lainnya, siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at akan diberikan limpahan cahaya sampai hari Jum'at berikutnya.
Sebagian besar isinya tentang kisah. Hampir 70%, tepatnya 71 dari 110 ayat yang membincang tentang kisah.
Seperti kisah Ashabul Kahfi, Nabi Musa dengan Nabi Khidhir, Nabi Adam dan Iblis, pemilik dua kebun (jannatain), dan lain sebagainya.
Di dalam Fi Zhilal Al-Qur'an, Sayyid Quthb menyebutkan, ada 3 kandungan utama dalam surat ini. Ialah reformasi aqidah, reformasi norma, dan reformasi cara berpikir.
Sedangkan di dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim, Imam Ibnu Katsir menyebutkan satu riwayat panjang tentang sebab musabab atau asbabun nuzul diturunkannya surat ini.
Ialah datangnya dua utusan kafir Quraisy kepada Ahli Taurat. Dua utusan tersebut menanyakan tentang kebenaran Muhammad bin 'Abdullah sebagai Utusan Allah.
Ahli Taurat pun memberitahukan 3 persoalan penuh rahasia sebagaimana termaktub di dalam ajaran mereka.
Katanya, "Jika Muhammad benar-benar Nabi, dia tahu jawabannya. Karena 3 hal ini dipenuhi rahasia. Tapi jika dia tidak tahu, berbuatlah kepadanya sesuka kalian."
3 persoalan tersebut ialah kisah Ashabul Kahfi yang dipenuhi keajaiban, Zulkarnain yang berkeliling dari Masyriq ke Maghrib (dan sebaliknya) bersama Ya'juj dan Ma'juj, kemudian rahasia ruh.
Saat ditanya 3 hal itu oleh utusan kafir Quraisy, Nabi berkata tanpa ragu, "Esok kuberitahu jawabannya."
Taqdirnya, Jibril tak hadir di esok hari yang dijanjikan Muhammad kepada para penentangnya. Wahyu terputus selama 15 hari.
Tunai sudah. Nabi kian tersudut karena Kafir Quraisy langsung layangkan serangan, "Muhammad bilang esok akan berikan jawaban. Tapi sekarang sudah berlalu masa 15 hari. Apa yang terjadi dengannya?"
Mereka makin meremehkan, merendahkan, dan mencaci serta membully manusia paling mulia itu.
Di hari keenam belas, Jibril yang dijamin keselamatan baginya membawa Al-Kahfi kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam untuk menerangkan 2 hal; kisah 7 pemuda dan Zulkarnain.
Sedangkan rahasia ruh dibahas khusus dalam Al-Isra' [17] ayat 58. [Tarbawia]
***
Insya Allah tadabbur surat Al-Kahfi akan ditulis runut per 5 ayat sampai hari ke-30 Ramadhan 2017.
Bagi yang mau dikirimi secara khusus, silakan WA ke 085691479667 dengan menyebutkan nama, alamat, email.